Ikhtilaafu ummatii rahmah
Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Ikhtilaafu ummatii rahmah
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 12 years, 4 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
October 20, 2008 at 7:10 pm #129093842RusmantoParticipant
Assalamu\’alaikum Habib…
semoga Allah memberikan kebahagiaan dan kesehatan serta keistiqamahan pada Habib dan kawan-kawan majelis rasulullah dalam dakwah…Habib, saya da sedikit yang mengganjal dihati tatkala ada teman saya bertanya tentang Ikhtilaafu ummatii rahmah, perbedaan di kalangan ummatku adalah rahmat.
tanyanya adalah :
– benarkah itu hadits ?
– benarkah kalimat itu dapat meredam perselisihan ?.
– kalau itu benar hadits maka diriwayatkan oleh siapa ?
– sanad nya bagaimana ?
– shahih atau tidak ?.mohon pencerahannya habib… maaf bila terlalu lancang dan mengganggu kesibukan Habib….
Wassalamu\’alaikum.
October 21, 2008 at 6:10 pm #129093880Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,
saudaraku yg kumuliakan,
Imam Assubkiy rahimahullah menjelaskan bahwa ucapan tsb bukan hadits, namun sebagian orang menganggapnya hadits, namun yg perlu diambil adalah maknanya, yaitu agar ikhtilaf itu jangan dijadikan permusuhan, namun dijadikan sebaliknya, yaitu berbeda pendapat namun menjadi kasih sayang (rahmat), maka ia berupa himbauan para ulama untuk tidak menjadikan perbedaan sebagai ajang permusuhan.dan perbedaan pendapat sudah ada dimasa Rasul saw sebagaimana perintah Rasul saw agar jangan shalat ashar kecuali berkumpul di Bani Quraidhah, ternyata sebagian kelompok terlambat, mereka berselisih pendapapat, apakah shalat ditempat, atau menuju bani quraidhah dengan kepastian sudah masuk waktu magrib jika lanjut kesana, maka sebagian shalat diperjalanan, dan sebagian tak mau shalat asar kecuali di bani quraidhah dan mereka tiba saat magrib, maka Rasul saw tak menyalahkan keduanya (Shahih Bukhari).
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.