Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,
saudaraku yg kumuliakan,
Imam Assubkiy rahimahullah menjelaskan bahwa ucapan tsb bukan hadits, namun sebagian orang menganggapnya hadits, namun yg perlu diambil adalah maknanya, yaitu agar ikhtilaf itu jangan dijadikan permusuhan, namun dijadikan sebaliknya, yaitu berbeda pendapat namun menjadi kasih sayang (rahmat), maka ia berupa himbauan para ulama untuk tidak menjadikan perbedaan sebagai ajang permusuhan.
dan perbedaan pendapat sudah ada dimasa Rasul saw sebagaimana perintah Rasul saw agar jangan shalat ashar kecuali berkumpul di Bani Quraidhah, ternyata sebagian kelompok terlambat, mereka berselisih pendapapat, apakah shalat ditempat, atau menuju bani quraidhah dengan kepastian sudah masuk waktu magrib jika lanjut kesana, maka sebagian shalat diperjalanan, dan sebagian tak mau shalat asar kecuali di bani quraidhah dan mereka tiba saat magrib, maka Rasul saw tak menyalahkan keduanya (Shahih Bukhari).
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam