iman + fana

[rona wijaya]

assalamu`alikum habib
semoga allah senantiasa melimpahkan rezekinya atas kesabaran habib

saya membaca kitab ushul ma`rifat karya syech shirot. disana disebutkan 3 iman yaitu iman tauhid, iman baqa, iman kamilmukammil. nah yang saya tanyakan adalah :
1. bisakah habib jelaskan iman tauhid, iman baqa, iman kamil mukammil lalu bagaimana penerapannya / lelakunya ?
2. tentang fana dzat, asma , af`al, menurut habib bagaimana pengertian dan lelakunya
3. ada ajaran dari sunan kalijaga yang menyebutkan pati sajeronig urip (mati di dalam hidup ) bagaimana menurut habib

terima kasih atas kesempatannya dan kemurahan ilmu dari habib

wassalamu`alaikum Wr. Wb[b]

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. masing masing ulama mempunyai istilah dalam tingkatan tingkatan ilmun tauhid, Iman Tauhid adalah Iman dasar, Iman Baqa adalah Iman yg mapan dan sangat kuat, hingga tiadalah ia akan bergunjing kecuali dengan kehendak Allah swt, Iman Kamilul mukammil (sempurna dan menyempurnakan) adalah orang shalihin dan pars Murabbiy dari kalangan shiddiqien yg bisa membimbing orang lain mencapai kesempurnaan iman pula.

2. masing masing ahli makrifah mempunyai istilah dalam penjelasannya, sekilas saya perjelas dari yg saya ketahui,
Fana Dzat adalah sirnanya / remehnya seluruh makhluk, kecuali Hanya Al Khaliq yg agung dihatinya, tentunya bukan menghina mereka, namun tetap segala sesuatu selain Allah adalah hina, namun mereka memuliakannya karena Allah yg menciptanya, dan menafikan Allah swt dari segala bentuk.

fana asma adalah sirnanya seluruh kemuliaan nama dihadapan nama Allah swt., dan mengenal ketajaman makna nama nama Allah swt melebihi sekedar nama Allah swt

fana af\’al adalah ma;shum, yaitu ia tidak lagi punya kemauan kecuali hal yg diridhoi Allah,inilah puncaknya iman, yaitu derajat para nabi dan Rasul, juga diantara para shalihin, sebagaimana riwayat Shahih Bukhari baehwa Rasul saw bersabda bahwa syaitan takut pada umar ra, maka Imam Nawawi dalam syarah Nawawi ala shahih Muslim menjelaskan seluruh nabi pasti makshum, namun selain nabi bisa makshum, yaitu tidak mustahil mereka makshum, sebagaimana Umar ra yg dijauhi oleh syaitan.

juga dikaitkan dengan sabda Nabi saw : Belum sempurna Iman kalian sebelum hawa nafsu kalian mengikuti semua yg datang dariku\"

derajat ini sudah tak ada lagi hawa nafsunya kecuali hal hal yg diridhoi Allah swt.

3. mati dalam hidup adalah mati hawa nafsunya, yg hidup adalah keinginan untuk mencapai keridhoan Allah swt.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts