Home Forums Forum Masalah Fiqih jama taqdim

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • Author
    Posts
  • #101546411
    abouedipoo himura
    Participant

    salam rahmat Allah untuk habib dgn kesehatan

    habib munzir yg sy cintai
    bebrapa hari lalu sy bertemu bpk tua yg bercakap2 dgn sy…hingga dia menyampaikan pada sy bahwa jama\’ taqdim, mengumpulkan shalat d awal waktu…tidak berlandaskan hadist shahih…tp dhoif…dia mengajak sy untuk tidak melakukan shalat jama taqdim

    sy d beri buku bacaan, yg memang memperlihatkan ayat-ayat Al-Quraan yg bertentangan dengan tidak shalat bila belum datang waktunya…

    mhn petunjuk habib yg lebih sy percayai tt syariah islam

    #101546431
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Rahmat dan kelembutan Allah swt semoga selalu menerbitkan kebahagiaan pd hari hari anda,

    saudaraku yg kumuliakan,
    beliau itu barangkali belum memahami saja, riwayat tentang Taqdim dan Ta;khir adalah jelas berlandaskan hadits shahih, diriwayatkan berkata Salim ra aku bersama Ibn Umar ra dan ketika waktu shalat magrib maka aku berkata : \"Shalat..?\", beliau (Ibn Umar ra) berkata : \"jalan terus\", tak lama aku berkata lagi : \"Shalat..??\", beliau berkata : \"Jalan terus\", aku diam dan terus lagi setelah beberapa waktu kukatakan : \"Shalat..???!!\", beliau berkata : \"Jalan Terus..!\", sampai perjalanan lama (sudah keluar waktu magrib), lalu beliau berhenti dan berkata : \"Beginilah perbuatan Rasulullah saw jika sedang ingin bersegera dalam perjalanan,beliau mengakhirkan magrib pada Isya\" (Shahih Bukhari Bab ALjum\’at pasal : Yushalli 3 rakaat fissafar).

    berkata Abi Jahiifah ra : Rasul saw shalat di Bath ha (nama wilayah yaitu saat beliau saw dalam perjalanan) dhuhur dan Ashar (Shahih Bukhari Bab Shalat, pasal shalat Ilaa \’anzah)

    dan hadits nya banyak sekali riwayat shahih Bukhari, shahih Muslim dll.

    hal inipun diakui oleh seluruh Madzhab

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

    #101546456
    abouedipoo himura
    Participant

    salam rahmat Allah atas habib sehingga bisa terus menyiar Islam d tanah air ini

    iya habib, sy jg sudah baca buku fiqih 5 mahzab Muhammad Jawab Mughniyah…biasanya selalu ada perbedaan, tp soal jama malah tidak ada pembahasan, satu suara…jadi sy lebih yakin atas penjelasanan habib

    sedangkan yg d jadikan hujjah dalam buku panduan shalat terbitan yayasan misi islam kaffah, adalagh Q.s 4:103…Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. awal baca sy sendiri pun merasa ayat ini gak nyambung dgn hal jama\’…walau mereka menggunakan analogi \"tidak bisa membayar hutang bila belum berhutang\"

    hanya yg bikin sy penasaran adalah karena tidak ada bahasan dalam kitab fiqih 5 mahzab dan hadist yg d usung dalam buku teman sy itu cuma sy, hadist y mereka anggap dhoif

    nah dengan habib memberi tahu sy hadist shohih bukhari ini sy akan coba jelaskan k bapak tadi…

    namun sy bukan sx ini sj bertemu oragn yg mempertentangkan matan hadist sekalipun shahih dengan ayat alquran…nanti akan sy bahas d topik lain…

    selebihnya…Alhamdulillah atas ilmu yg habib sampaikan kepada sy…InsyaAllah sy bisa ikut menyampaikan pada orang lain.

    #101546471
    Munzir Almusawa
    Participant

    Hayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..

    mengenai : tidak bisa membayar hutang sebelum ada hutang, maka jawabannya bahwa Jamak bukanlah Qadha, hal ini tak bisa disamakan, antara keringanan dengan pembayaran,

    hal ini logikanya dimiripkan keringanan tugas dari atasan karena melihat kesibukan pribadi kita maka atasan memberi keringanan jam kerja hanya setengah hari,

    berbeda dengan kelalaian pegawai hingga atasan menugasinya tetap bekerja di hari minggu / hari libur dengan jam kerja setengah hari demi membayar kelalaiannya.

    lalu seseorang berkata : jadwal kerja setengah hari tak bisa didapatkan selain di hari minggu.

    tentunya berbeda antara penebusan kesalahan dengan keringanan, walaupun sama sama bekerja setengah hari.

    demikian kira kira letak kekeliruan logika mereka.

    lalu bagaimana dengan Qashr, jumlah rakaat yg dari 4 menjadi dua rakaat?, lalu bagaimana dengan perintah zakat bagi orang yg fuqara?, tentunya tak wajib zakat, dan masih banyak lagi perintah Alqur\’an yg umum namun ada pengecualiannya dan hal itu dijelaskan oleh hadits Nabi saw.

    karena cara shalatpun tak ada di Alqur\’an,dan hanya ada di hadits Nabi saw.

    wallahu a\’lam

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.