Home › Forums › Iseng dalam keluhuran › jamaah haji yang bahlul
- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 17 years, 5 months ago by ahmad bin idrus bin husein bin abdullah alatas.
-
AuthorPosts
-
March 31, 2007 at 5:03 pm #74182287
pada saat menjelang musim haji banyak rombongan dari indonesia yang melaksanakan ibadah haji.
disaaat sedang menjalankan atau melaksanakan beberapa rukun Haji, ada seorang jamaah haji indonesia dari sebuah rombongan setelah melaksanakan sai memuji tembok yang ada disekitar tempat itu.sambil mulutnya membaca zikir subhanallah memuji kebesaran allah atas apa yang dia lihat yaitu bagusnya tembok tersebut.rupanya dia tidak menyadari akan apa yang dia lakukan tersebut,para jamaah dari rombongannya mengikuti apa yang dia lakukan karena dipikirnya merupakan salah satu sarat dari pada rukun haji.akhirnya dia menegur jamaah yang ada dan memberu tahu bahwa yang dia lakukan semata-mata hanya karena memuji betapa indah dan bagusnya tembok yang dia lihat.selepas dari situ ada rombongan jamaah haji dari indonesia tadi yang ingin jalan-jalan atau ingin sekedar melihat-lihat kota disana.diantara rombongan ada dua orang jamaah menaiki taksi yang dipinggir jalan.setelah jamaah tersebut naik sopir taksi yang kebetulan orang arab langsung melajukan mobilnya meninggalkan tempat tersebut.sampai dipersimpangan sopir tadi menanyakan kepada jamaah dalam logat bahasa arab yang artinya kemana kita mau jalan.jamaah dari indonesia tersebut kebingungan ketika ditanya oleh sopir dalam bahasa arab tersebut sambil sibuk membuka kamus bahasa arab indonesia yang ada ditangannya.tanpa berfikir panjang dia ingat dalam surat alfatihah ada ayat yang menyatakan jalan yang lurus, akhirnya dia menagatakan kepada sopir tadi \"sirotol mustaqim\" , sang sopir dengan tersenyum mengerti akan ucapan orang tadi.
akhirnya mampirlah dia disebuah kedai dan memesan minuman karena kelelahan setelah melakukan perjalan yang lumayan melelahkan.pelayan dikedai tersebut menyakan kepada kedua orang tadi dalam logat bahasa arab:
pelayan(p) : mau pesan apa
jamaah(j) : paham akan maksud tadi karena sudah mempelajari dari kamus bahasa arab yang di pegangnya. ana pesan sahi dua
p : baiklah silahkan tunggu sebentar
j : baiklah kta jamaah tadi. berhubung dia pingin meminum teh yang panas, dia memanggil kembali pelayan tadi.
p : ada apa tuan? apakah ada yang ingin dipesan lagi.j : (jamaah tadi kebingungan menjawab karena dia lupa apa bahasa arabnya teh yang panas) sambil dia membuka kamus yang dipegangnya teringat akan panasnya api neraka jahannam. akhirnya dia mengatakan \"pesan sahi jahannam satu\".
p : sedikit agak marah tapi paham apa yang dimaksud orang tadi. sambil berlalu dengan kepala digelengkan karena jawaban dari orang tersebut.
hanya sebuha lelucon belaka jangan ada salah paham akan maksud dari tulisan tersebut.
-
AuthorPosts
- The forum ‘Iseng dalam keluhuran’ is closed to new topics and replies.