Home Forums Forum Masalah Fiqih JAMAAH

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #116797773
    MUHAMMADAKROM
    Participant

    Assalamu\’alaikum WR.WBR
    Habib Munzir Almusawa
    Yang saya hormati dan cintai

    Teman saya punya pengalaman di waktu perjanan antara jakarta-bogor.
    Waktu tiba shalat dzuhur beliau mampir di tempat istirahat untuk menunaikan
    shalat dhuhur.Pada waktu akan melaksanakan shalat dzuhur berjamaah,ada
    seseorang yang menawarkan dirinya menjadi imam.Sang imam berkata
    bahwa ia akan melaksanakan shalat jama taqdim,karana alasan perjalanan.
    Ia berkata kepada para makmum,apabila setelah selesai dua raka\’at,ia lantas salam.
    para makmum boleh melanjutkan dua rakaat yang tersisa(dzuhurnya).
    Setelah selesai semuanya melaksanakan shalat,teman saya menanyakan hal itu
    kepadanya.Orang tadi berkata bahwa ia beranggapan boleh menjama-qashar
    shalat tanpa uzur yang di perbolehkan oelh syara.
    Sepertinya kata teman saya orang tersebut menganut faham SYIAH,yang beritiqad
    boleh menjama-qashar tanpa udzur.

    Yang saya mau tanyakan :
    1.apakah sah shalat bermakmum kepada orang SYIAH
    2.Apakah boleh nikah dengan orang SYIAH
    3.Bagaimana ciri-ciri membedakan keyakinan orang SYIAH

    Demikian pertanyaan ini saya ajukan agar Habib dapat menjelaskan
    kepada saya.

    Wassalamu\’alaikum WR.WBR
    Syukron katsiro
    Gunung-putri

    #116797785
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    1. sah shalat dibelakang semua yg mengaku tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad saw utusan Allah, namun ada diantara golongan yg mengatakan bahwa Sayyidina Ali adalah nabi yg sebenarnya, maka jika kelompok ini ia telah murtad dan tak dibenarkan shalat dibelakangnya.

    2. sah menikah dengan mereka sebagaimana keterangan diatas, namun baiknya kita tak menikah dg berspekulasi untuk buruknya keturunan kita, selama kita yakin tak ada kesesatan dan tak akan merusak akidah keturunan kita maka hal itu baik.

    3. ciri syiah yg sesat adalah membenci sahabat Rasul saw. dan masih banyak lainnya, namun ini yg paling menonjol

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.