- This topic has 5 replies, 3 voices, and was last updated 17 years, 7 months ago by .
-
Posts
-
Assalamu \’alaikum Wr. Wb.
Semoga Habibana selalu dibawah naunganNYA beserta Keluarga.(Amiin ya Rabbal \’alamin ).
To the point aja nih, Bib
1) Apakah memanjangkan jambang rambut itu tidak boleh , kata guru ana sih begitu ( katanya kalau dipanjangkan itu katanya menyerupai orang yahudi dan nasrani apakah benar begitu Bib ) soalnya kan ada hadist yang mengatakan barang siapa yang mengikuti suatu kaum maka ia termasuk kedalam kaum tersebut ) mohon dijelaskan Bib soalnya Habib kan orang yang berjambang juga ( Maaf bukan maksud ana menyingung Habib ana hanya sekedar sharing aja kok ).
Sekian pertanyaan ana Bib, Jazakumullah khairan katsiran,
Wassalamu\’ alaikum Wr. Wb.
Adi Utomo
Al- Fakir
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kemuliaan Asyuro semoga selalu menerangi hari hari anda,
mengenai cambang, merupakan sunnah sang nabi saw, kebiasaan yahudi adalah menumbuhkan cambang serta melebatkannya, namun mencukur habis jenggotnya,
beda dg sunnah Rasul saw yg melebatkan kesemuanya, cambangnya dan jenggotnya dibiarkan tumbuh dan digunting rapi, seperti saudaramu ini lho.. he..he..he…
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a\’lam
Assalammu\’alaikum warahmatullah wabarakatuh…
Semoga Habib sekeluarga selalu diberi kesehatan sehingga bisa tetap menegakkan panji – panji rasulullah… amien ya rabb…
Afwan ya Habib, ana sekedar ingin bertanya tentang janggut… Belum lama ini ana di diberi tahu oleh Habib Muhammad bin Alwi Al Kaf yang baru saja pulang ke Jakarta bersamaan dengan kedatangan Al Habib Umar bin Hafidh dari tarim Hadramaut tentang janggut… beliau menceritakan bahwa ketika di sana (di tarim) ada jamaah yang mencukur habis janggutnya… lalu Al Habib Umar bin Hafidh menjelaskan bahwa \"saya melihat cahaya di janngut itu mengapa engaku cukur habis?\" (kurang lebih seperti itu penjelasan dari Habib Muhammad bin Alwi Al Kaf)…
Yang ingin ana tanyakan :
1. Penjelasan akan hal itu seperti apa ya habib…?
2. Jika kita mengukir janggut, dengan kata lain supaya terlihat rapi… Apakah bisa dibilang bahwa kita telah mengikuti kebiasaan orang Yahudi..?Ana minta maaf yang sebesar2nya jika ada perkataan ana yang tidak berkenan di hati Habib…
Kebenaran hanya milik Allah SWT semata, kesalahan pasti datang dari hamba…
Sebelum dan sesudahnya ana ucapkan…Jazakumulullah khairan katsiran…
Wassalammu\’alaikum warahmatullah wabarakatuh…Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan Keridhoan Nya semoga selalu menaungi anda dan keluarga,
1. saudaraku, barangkali anda keliru mendengar, atau mungkin Muhammad bin Alwi itu salah memahami, riwayat itu adalah hadits Rasul saw, bahwa rasul saw melihat orang yg sebelumnya mempunyai cambang lalu mencukur habis cambangnya, rasul saw berkata : kulihat malaikat ada disekitar cambangmu saat itu dan kini setelah kau mencukurnya habis maka tak lagi kulihat malaikat2 itu.
riwayat lain rasul saw membuang muka dari wajah orang yg baru saja mencukur habis cambang dan janggutnya.riwayat ini sering dibawakan dan disampaikan oleh guru mulia Alhabib Umar bin hafidh.
2. dari kejadian ini maka diambil kesimpulan bahwa cambang dan jenggot adalah sunnah, dan merapikannya dg mengguntingnya pun sunnah, yg makruh adalah mencukurnya hingga habis. namun bukan haram
demikian saudaraku,
wallahu a\’lam
Assalammu\’alaikum warahmatullah wabarakatuh…
Syukron Jazakumullah kheir atas jawaban Habib.. Afwan jika ada yang salah dari diri ana… Ana minta maaf yang sebesar-besarnya…
Wassalammu\’alaikum warahmatullah wabarakatuh…
[b]Baarakallahufiikum., Limpahan keberkahan semoga selalu atas anda dan keluarga[/b]
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.