Janji

[Ahmad Fauzi]

Assalamu\’alaikum Wr.Wb…

Salam sejahtera untuk habib, semoga senantiasa dalam lindungan ALLOH SWT..
Habib saya ingin bertanya mengenai janji, saya ada pengalaman seperti ini :

Dulu saya pernah berkata meski dalam hati bahwa saya tidak mau punya HP sebelum saya bisa beli dgn uang sendiri. Pada akhirnya orang tua saya membelikan saya HP, dan ternyata belum 1 bulan HP itu hilang. Sebenarnya masih ada beberapa pengalaman yg sama seperti itu namun dengan kasus yg berbeda. Yang ingin saya tanyakan adalah :

1. Apakah perkataan saya itu janji maskipun hanya dalam hati dan saya memang tidak berjanji atas perkataan saya itu ?

2. Jika memang itu tlah mnjdi janji, apa yg harus saya lakukan untuk membatalkannya ?

Syukron ya habib

Wassalamu\’alaikum Wr.Wb..

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
janji anda adalah pada diri sendiri, bukan pada Allah atau dengan nama Allah, jika pada makhluk maka mesti dimaafkan olehnya, jika pada Allah maka hal itu dikelmpokkan dg Nadzar, dan Rasul saw bersabda : Jika kalian telah berjanji dg nama Allah/pada Allah, lalu kalian lihat jika merubahnya lebih baik (atau tidak mampu/tidak mau menunaikannya), maka batalkanlah dan bayarlah kafaratnya (puasa 3 hari) (Shahih Bukhari).

Hujjatul Islam Al Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy mensyarahkan hadits ini bahwa termasuk pula jika seseorang bersumpah dg Nama Allah utk berbuat keburukan, misalnya : aku bersumpah akan memukulnya, atau bersumpah akan mencelakakannya, maka sungguh ia hendaknya membatalkan sumpahnya dan berpuasa 3 hari untuk membayar kafaratnya pada Allah swt.

namun jika janji anda pada diri sendiri, anda boleh berpuasa 3 hari dan boleh tidak.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts