Home Forums Forum Masalah Fiqih joshua

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #76039255

    bismillahirahmanirrahim

    assalamu\’alaikum wr. wb ya Habibie …
    semoga kesejahteraan dunia dan akherat bagi Habib, dan semoga kewibawaan dan kekuatan dalam menegakkan agama Allah yg Habib bawa selalu menyertai ..

    saya mau bertanya, maaf bila mengganggu waktu Habib :

    apakah boleh ketika berdzikir/tafakkur kita memakasi \’joshua\’ yaitu wewangian semacam lilin/lidi berwarna merah yang dibakar, biasa di pakai di klenteng/konghucu ? untuk tujuan mewangikan ruangan, dan apakah memang disunnahkan berdzikir seperti tsb ?

    mohon do\’anya agar bisa selalu istiqomah di jalan Rasulullah SAW.

    terima kasih, ya Habib …

    #76039269
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Cahaya Kemegahan Nya semoga selalu menaungi anda dan keluarga setiap saat.

    saudaraku yg kumuliakan,
    sebelum kitan bahas Joshua yg anda maksud itu, kita bahas dulu masalah dupa gahru,

    di majelis majelis yg padat dan panas tentunya dirisaukan bau keringat akan menganggu kekhusyuan, maka ditebarlah pewangi ruangan, yaitu dupa berupa kayu gahru yg dibakar,

    mengenai Dupa, pada hakekatnya adalah pewangi ruangan, sebelum adanya Spray penyedap ruangan.

    itu saja hakekatnya, tak ada yg lain dari itu, boleh saja kita berpendapat bahwa dupa itu tak perlu lagi dipakai karena telah ada pewngi ruangan masa kini yg tak perlu repot repot membakar bara dan tak takut tumpah berantakan menyebabkan pecahan bara kesana sini,

    namun ada hal yg unik, rupanya tak ada spray yg bisa mewangikan ruangan sekuat kayu Gahru / Mustakki, sekerat Ibu jari, dapat mewangikan ratusan orang yg berkumpul, hingga baju merekapun terwangikan, ini mungkin salah satu sebab bahwa hingga kini masih saja digunakan dupa gahru.

    berbeda dg Kemenyan, yg konon untuk mengundang Jin, memang dari baunyapun menakutkan dan menjijikkan.

    mengenai joshua yg anda maksud itu, karena memang kayu gahru itu mahal harganya, maka sebagian kalangan menengah kebawah tak mampu membelinya, maka mereka memakai joshua itu, baunya lumayan harum dan tajam tuk mewangi kan ruangan dari bau keringat atau bau busuk lainnya.

    boleh saja digunakan di majelis dzikir atau saat apapun, bahkan di Yaman mereka memakai dupa pula di toilet, tuk menghindari aroma tak sedap mungkin dari kencing bayi dll yg sering menyengat baunya di toilet.

    ini hanya pewangi ruangan belaka,

    namun kalau pribadi saya terus terang saja saya kurang suka, karena saya ada riwayat asma, maka bau itu mencekik saya, kecuali gahru maka tak terlalu mengganggu saya karena baunya tidak tajam,

    oleh sbb itu kalau ada di majelis2 mereka yg bakar selain gahru maka saya minta dijauhkan,

    pernah disuatu majelis terdapat orang yg tak suka dg saya, ia tahu saya tak tahan bau dupa selain gahru, maka saat saya ceramah sengaja ia tumpukkan wewangian itu sebanyak banyaknya di bara api, masya Allah.. asapnya benar benar mencekik saya maka saya pun menyingkat ceramah dan duduk.

    demikian saudaraku yg kumuliakan,

    wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.