Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › ka\’bah
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 5 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
June 20, 2008 at 7:06 am #108523729sahriParticipant
assalamualaikum wr wb
segala puji bagi ALLAH SWT, shalawat dan salam untuk kekasihku sayyidina Muhamad SAW.
langsung aja ya habib,
ana mempunyai teman,ia bilang bahwa orang islam itu sama dengan orang kristen,sama-sama mnyembah benda (ka\’bah).
dia juga bilang kalo ALLAH itu sam seperti manusia, karena ALLAH mempunyai sifat
maha melihat dan maha mendengar.
saya mohon penjelasan dari habibana, agar saya dapat memberikan penjelasan kepada teman saya itu.ana mohon maaf telah merepotkan habibana,
termakasih habibana
salam cinta dan rinduku untukmu habibku tercinta.wassalamualaikum wr wb
June 21, 2008 at 7:06 am #108523744Munzir AlmusawaParticipantalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menaungi hari hari anda
saudaraku yg kumuliakan,
tentunya secara dhohirnya seakan sama, namun kita muslimin tak menyembah ka\’bah, karena ka\’bah itu adalah arah kiblat saja, karena kiblat sebelumnya ke Masjidil Aqsha, setelah 17 bulan kewajiban shalat berjalan, barulah Rasul saw berharap kepada Allah agar kiblat dipindahkan keKa\’bah di Mekkah, sebagaimana firman Nya swt : \"Kami telah melihat dari langit bahwa engkau (wahai Muhammad) ingin membalikkan (kiblat) wajahmu, maka kami akan mengarahkanmu pada kiblat yg kau inginkan, maka hadapkanlah wajahmu ke masjidil haram\" (QS Al Baqarah 144).jelas sudah kiblat itu hanya arah saja, karena ia adalah pilihan Rasul saw.
mengenai Allah bersifat Mendengar, melihat dll, sungguh memang Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat, namun ALlah melihat tanpa membutuhkan mata atau alat, Allah mendengar tanpa membutuhkan telinga dan alat,
karena mata, telinga dll adalah terangkai dari milyaran sel hidup, yg hidup, berkembang, bertugas, dan mati, membutuhkan protein dan makanan, dan oksigen, berarti membutuhkan nafas dan paru paru serta jantung untuk aliran darah, berarti butuh makan dan minum, berarti butuh hewan, air dan tumbuhan, berarti akan ada kematian.. maka tentunya tidak demikian dengan Allah swt.
Allah Maha Melihat sebelum segalanya ada, Allah Melihat getaran hati dan semua yg ada, Allah Maha Melihat tanpa membutuhkan arah dan tanpa terbatas dengan jarak, tanpa membutuhkan cahaya dan tak pernah tersilap, Allah Maha Mendengar seluruh frekwensi suara, bahkan Allah mendengar lintasan fikiran dan doa hamba Nya yg tak dilafadhkan,
dan hal hal itu tak akan pernah ada dari makhluk Nya yg mampu melakukan Nya, karena Dialah Allah swt yg memberi hamba hamba Nya pendengaran dan penglihatan, mereka tidak membelinya sendiri, atau membuatnya sendiri, namun mereka lahir dan semua itu telah siap pada dirinya.
demikianlah ALlah swt yg Maha Memulai dan mencipta semua panca Indera hamba hamba Nya
sebagaimana firman Nya swt : \"Tiadalah Dia Menyerupai sesuatu\" (QS Assyuura 11).
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.