Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › kabar habib
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 14 years, 2 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
July 31, 2010 at 8:07 pm #188337818miftahul umarParticipant
Assalamualikum wr.wb
Limpahan kesehatan semoga tercurah kepada habibana… bagaimana kabar habib? lewat forum ini saya mau bertanya kepada habibana, , maaf habib jika pertanyaan saya ini agak menggangu habibana, setelah saya amati setiap ada event event besar habib setiap kali mudah drop? gerangan apa yang membuat habibana membuaat mudah drop? ada beberap hal yang ingin saya tanyakan. apakah betul jika mimpi jelek itu tidak boleh disampaikan di pagi hari karena akan menjadi kenyataan dan boleh disampaikan ketika siang hari, apakah betul ya habibana, karena itu disampaikan oleh seorang ustad ?maaf jika pertanyaan saya menggangu ya habibana
wassalamualaikum
August 1, 2010 at 4:08 am #188337824Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
event besar bebannya berat, bukan hanya beban pendanaan yg harus ditanggung, jikapun dana sudah siap, masih banyak yg mesti dilakukan, perijinan, mulai walikota, monas, satpol pp, polda, mabes polri, pengaturan crew, dan masalah teknis lainnya, dan yg terberat adalah berhadapan dg jutaan manusia untuk menyampaikan amanat Rasul saw, sungguh kalau saya boleh berterus terang saudaraku, jika saya menyampaikan tausiah dihadapan 100 orang, saya mesti menyelami perasaan 100 orang ini, ada diantara mereka yg syak pada Allah, ada yg kesal dan merasa Alla swt tak adil,. ada yg banyak dosa, ada yg malas ibadah, ada yg ulama, ada yg muallaf, ada yg sedang putus asa, ada yg sedang dalam kenikmatan dan lupa bahwa itu adalah akan berubah jadi musibah jika tak disyukuri, maka saya harus fokus untuk menafkahi semua batin mereka, maka bagaimana jika 1.000 orang?, konsentrasi penuh dg pemikiran, sanubari dan ruh, utk dipacu menembus semua kebutuhan ruhani mereka, pemikiran mereka, dan sanubari mereka, dan itu harus tertuang dalam alunan suara, lantunan kalimat, dan mesti dipadu dg dalil aqli dan naqli pula.bagaimana jika ratusan ribu bahkan mencapai juta muslimin muslimat, maka setiap selepas acara mestilah saya kehabisan daya, serasa terkuras habis seluruh kekuatan tubuh dan ruh serta sanubari pun kelelahan dipacu untuk menafkahi kebutuhan sanubari dan ruh hadirin, seperti orang kaya yg harus membagi bagikan harta pada ratusan ribu orang, ya jika ia orang kaya raya, maka itu dg mudah ia lakukan, namun jika ia orang biasa saja, mestilah ia jatuh bangkrut kehabisan hartanya,
dan saya hanyalah selokan ilmu yg dangka, dg sanubari dan ruh penuh kotoran dosa, maka robohlah pendosa ini setelah menghadapi event besar itu, tiap malam majelis kita selalu dihadiri rata rata diatas 10 ribu orang, jika setahun sekali saja sudah melelahkan ruh dan sanubari, bagaimana jika tiap hari, apalagi jika ditambah pula dg event besar apalagi waktunya berdekatan, ditambah pula masalah perijinan, dana, dlsb, maka hamba lemah inipun roboh.
mengenai mimpi buruk, Rasul saw bersabda mimpi baik adalah dari Allah dan mimpi buruk adalah dari syaitan (Shahih Bukhari), dalam riwayat lain jika mimpi baik maka ceritakanlah, jika mimpi buruk maka tak perlu diceritakan, tentunya karena mimpi buruk hanya tipuan syaitan belaka. dan tidak membawa dampak buruk apa apa karena cuma tipuan.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.