Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Kalimah Syahadah??
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 3 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
September 23, 2008 at 4:09 pm #124963968Mohd Firdhaus Bin OmarParticipant
Assalamu\’alaikum wbt.
Semoga Allah subhanahu wata\’ala mengurniakan kesihatan dan kekuatan pada habib yang amat saya kasihi dalam meneruskan kerja-kerja da\’i serta menyebarkan ajaran dan kasih sayang Maha Penyayang dari yang mulia Rasulullah s.a.w.
Tuan habib, saya yang kurang ilmu ini ingin menanyakan soalan kepada guru…
1) Dalam kalimah syahadah \"La ilaha illallah\" yang bermaksud \"Tiada tuhan melainkan Allah\", kenapa kalimah tauhid itu dimulakan dengan perkataan \"La ilah\" iaitu \"Tiada tuhan\" kemudian baru diikuti dengan ayat meng\’ada\’kan tuhan iaitu Allah? Kenapa tidak dimulakan dengan kalimah \’mengadakan\’ terlebih dahulu, kemudian baru meniadakan tuhan yang lain? Saya sering terfikir-fikirkan akan soalan ini… harap habib dapat membantu.
2) Apakah ada hukum tentang solat di dalam gelap ya habib? Kerana saya pernah ditegur orang supaya jangan bersolat di dalam gelap.
3) Seandainya ada seseorang yang memberi saya hadiah atau membelanja saya dengan makanan, dan saya dapat tahu hadiah yang hendak diberikan itu hasil dari sumber yang haram, apakah patut saya terima hadiah itu? bagaimana pula andai saya sudah makan makanan dari sumber itu? apa yang patut saya buat ya habib?
4) Saya pernah terbaca satu artikel bahawa korek hidung dan telinga dalam waktu puasa tidak membatalkan puasa kerana tiada dalil yang sah mengatakan korek hidung atau telinga itu membatalkan puasa. Adakah itu benar ya habib?
Saya memohon maaf andai terdapat salah dan silap di dalam soalan saya di atas. Saya juga ingin memohon habib dapat mendoakan saya supaya tidak disempitkan hidup dan diberi taufiq dan hidayah kepada saya serta keluarga saya sepanjang waktu dari Allah swt dan merasai nikmat beribadah kepada-Nya.
Sekian terima kasih pada habib yang saya kasihi.Wassalamu\’alaikum.
firdhaus-USJSeptember 24, 2008 at 2:09 am #124964000Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kemuliaan Ramadhan,kesucian Rahmat, pengampunan, pembebasan dari neraka dan Cahaya Lailatulqadar semoga menerangi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
1. makna syahadat demikian untuk membersihkan dulu semua sembahan selain Allah dalam hati, lalu kemudian mengakui Allah sebagai tuhannya.2. Rasul saw tak mengajarkan shalat dalam kegelapan, dan hal itu hukumnya makruh dan bukan haram, shalat tetap sah saja.
3. jika yakin ia adalah dari harta haram maka boleh menolaknya, atau boleh menerimanya namun tak memakainya/memakannya, buanglah ia karena memakai / memakan yg haram adalah dosa
jika sudah terlanjur termakan maka hendaknya beristighfar pada Allah dan banyak bersedekah demi menyucikan tubuh kita dari hal haram tersebut4. hal hal itu tak membatalkan puasa, karena yg membatalkan puasa adalah masuknya sesuatu dengan sengaja kepada Aljauf, dan Jauf adalah tubuh kita selain kepala, tangan dan kaki, yaitu hanya dari bawah leher dan diatas paha, maka jika masuk sesuatu kedalam perut dan dada kita ia membatalkan puasa,
semua yg masuk ke kepala, tangan, kaki, tak membatalkan puasa jika tak masuk ke perut atau dada.
semoga Anda dilimpahi kemudahan dalam segala permasalahan..
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.