Home › Forums › Forum Masalah Umum › kapan & kenapa
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 15 years, 1 month ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
August 16, 2009 at 6:08 pm #161720766fatihParticipant
Assalammualaikum Wr.Wb.
Salam & rindu saya pada Habib.
Habib ada sedikit pertanyaan yang ingin saya sampaikan
***Menurut Al Qur\’an dan Hadist kapan & kenapa kita harus marah pada seseorang atau sesuatu dan dan bagaimanakah cara kita memarahi***
Sekian saja Habib pertanyaan dari saya, atas perhatiaan dan jawabannya saya ucapkan terima kasih.Wassalammualaikum Wr.Wb.
August 17, 2009 at 4:08 am #161720775Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
marah dalam syariah bukan emosi, tapi kesal pada perbuatan seseorang yg melanggar aturan Allah swt.caranya bisa dg teguran lembut, bisa dengan pandangan wajah yg cemberut, bisa dg teguran, bisa dg teguran pedas, bisa dg senjata jika diperangi.
ketika Rasul saw dianggap tidak adil dalam membagi ghanimah, Rasul saw merah padam wajahnya dan marah, namun ucapan yg keluar dari beliau saw adalah : Kasih sayang Allah untuk Musa as, ia mendapat kecaman dari ummatnya lebih dari ini dan ia bersabar.. (Shahih Bukhari).
suatu ketika Rasul saw bersabda dihadapan para sahabatnya, tiadalah hal yg belum kulihat kecuali diperlihatkan saat ini oleh Allah, maka bertanyalah…, maka para sahabat bertanya (seakan mencoba), siapa ayahku?, Rasul saw menjawab : ayahmu fulan bin fulan, lalu sahabat lain bertanya : siapa ayahku ?, Rasul saw menjawab lagi ayahmu fulan bin fulan, lalu mulai riuh para sahabat seakan penasaran bahwa Rasul saw tahu semua, maka merah padamlah wajah Rasul saw, dan beliau saw terlihat marah, maka Umar bin Khattab ra berlutut ketakutan melihat wajah beliau saw yg demikian itu dan berkata : Kami beriman pada Allah dan Rasul Nya, kami ridha bahwa Allah adalah tuhan Kami, dan Islam agama kami, dan Nabi Muhammad adalah nabi kami..!, maka redalah kemarahan Nabi saw. (Shahih Bukhari).
ketika Rasul saw keluar ditengah malam, istrinya yaitu Aisyah ra mencarinya dan curiga Rasul saw pergi pada istrinya yg lain, maka Rasul saw pulang kerumah dan menegur aisyah dg teguran Pedas : apakah syaitanmu sedang datang pada dirimu?! (Shahih Muslim).
bisa dg pedang dan senjata jika musuh menyerang dg senjata.
tapi bukan emosi dan amarah yg kita kenal., emosi dan amarah dg caci maki adalah dosa.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.