KATEGORI DZURIAT

[m.saeful rohim]

Ass. wr. wb
sebelumnya saya mohon ampun kepada Alloh. habib yang dirahmati Alloh.. bib..saya mau menanyakan maksud dr dzuriat itu di jamin tdk disiksa api neraka nantinya? trus bagaimana saya harus bersikap bila melihat ada suatu kesalahan yang dilakukannya misalnya…kemudian katagori dzuriat itu bgmana? apakah orang arab…apakah semacam Tubagus itu juga dzuriat ? makasih
wss. wr.wb

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
tidak saya temukan satu hadits shahih pun yg menjelaskan semua keturunan Nabi saw tidak masuk neraka, namun secara umum selama mereka muslim maka pasti masuk sorga, karena semua ummat Nabi Muhammad saw yg wafat dalam keadaan tidak mengakui ada tuhan selain Allah swt dan Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah, maka mereka masuk sorga, walau mereka harus melewati siksa dunia, atau siksa sakratulmaut, atau siksa kubur, atau siksa neraka, untuk pencucian dosa mereka jika mereka tak mensucikan dosanya dg Istghfar dan taubat.

jika mereka ada kesalahan maka tegurlah dg lembut, karena Allah swt memerintahkan kita mencintai keluarga nabi saw, sebagaimana firman Nya : Katakanlah (wahai Muhammad) aku tidak meminta upah dari kalian, kecuali kecintaan pada kerabatku (QS Assyuura 23).
jelas sudah tanda terimakasih dan balas jasa kita pada Nabi saw adalah dg kecintaan pada keluarga beliau saw tentunya termasuk keturunan beliau saw.

namun Rasul saw juga bersabda : Jika putriku Fatimah mencuri maka aku akan menjatuhkan hukuman yg sama atasnya (Shahih Bukhari).

jelas sudah bahwa syariah tidak dibebaskan bagi keluarga beliau saw, namun tentunya masa kini masa rusaknya ummat, kita berlemah lembut pada semua orang yg terjebak kesalahan, demikian pula pada keturunan Nabi saw, dan cintailah mereka karena cinta kita dan bentuk terimakasih kita pada Nabi saw.

namun sesekali bukan membiarkan kesesatan atau kesalahan mereka, sungguh itu bukanlah cinta, sebagaimana kita mempunyai majikan yg baik pada kita, lalu anaknya terkena narkoba, apakah kita biarkan ?, justru kita telah berkhianat pada majikan jika membiarkannya, namun kita membimbingnya dan menasihatinya dan berjuang semampunya agar anak sang majikan selamat dari narkoba, demikianlah yg akan sangat menyenangkan majikan dan itulah bakti yg hakiki, demikian pula kita dengan sang Nabi saw.

tidak semua orang arab dan keturunan arab adalah keturunan Nabi saw, namun sebagian kecil saja yg nasabnya bersambung kepada Nabi saw, mengenai Tubagus, raden, dlsb ada yg dari keturunan Nabi saw dan ada yg tidak, karena dimasa lalu para Dai habaib (keturunan Nabi saw) banyak yg menikah dg putri para raja, demi mempermudah masuknya islam ke kerajaan tersebut, maka anak anak mereka adalah keturunan nabi saw pula, namun adapula yg tidak.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts