- This topic has 8 replies, 5 voices, and was last updated 17 years, 3 months ago by .
-
Posts
-
Salam alaika ya habibana,..
Ana ingin meminta tolong sama habib,ana ada terjumpa di satu situs tentang dakwaan yang ditulis begini tentang allah:
Kita bisa membuktikan kebodohan aulloh swt :1. Tuhan Kristen : Maria, Bapa, Yesus, bagaimana mungkin aulloh menciptakan segala sesuatu bisa gak tahu apa yang telah disembah oleh oleh manusia. Seperti yang baru di bahas saudara tong tong.
2. Katanya kitab yang terdahulu telah palsu maka dia (auloh ) menurunkan lagi kitab baru sebagai penyempurnadan akan menjaganya. Ini kan menunjukkan kebodohan aulloh itu sendiri. Pertanyaaannya, kenapa sang aulloh yang katanya bisa menjadikan segala sesuatu gak bisa menjaga keaslian yang diciptakannya berupa buku. Kalau cuma seonggok buku aja yang pernah di ciptakannya tidak mampu di jaganya bukankah itu menunjukkan aulloh lebih rendah dari manusia. Manusia aja sanggup jaga buku koq aulloh tidak. katanya quran harus percaya kitab sebelummnya dari aulloh juga. aneh bin ajaib.Artinya tuduhan ini membuktikan kebodohan aulloh swt.
3. Dan tidak aku ciptakan gunung gunung atau bumi kalau bukan demi Muhammad. ( Ini tah di hadist atau quran gue lupa, tapi gue pernah baca bukunya)Ini yang menjadi sesembahan siapa sih? kata ini jelas bahwa Muhammad sebagai rajanya dan aulloh swt itu sebagai pelayannya
4.Aulloh swt rela bersumpah demi ciptaannya yang berarti ciptaaanya lebih tinggi dari dia. Bukankah ini sesuatu yang bodoh.Saya berasa perlu untuk meminta tolong sama habib untuk mematahkan tohmahan mereka kerana ilmu saya ini kurang..ya masih lagi menuntut…maaf kira merepotkan habib,…
Ini Jelas Artikel bukan dari Golongan kaum Muslimin & kalaupun ada di situs Islam jelas dia bukan seorang Muslim.
Bisa anda sebutkan alamat situsnya ?[size=5][color=#FF0000]Semoga Alloh melaknat orang yang menulis tentang ini….!!!!![/color][/size]
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu menyelimuti hari hari anda
Saudaraku yg kumuliakan,
beribu maaf selama 10 hari saya tidak online hingga tak bisa menjawab pertanyaan anda1. Allah Maha Tahu akan apa apa yg akan disembah selain Nya swt, disinilah Allah swt menciptakan akal untuk mereka agar memilih yg benar dan yg salah, yg dengan itu Allah swt memberikan kesempatan bagi hamba Nya yg berakal sehat untuk masuk sorga dan yg tak mau berfikir dengan iman maka mereka akan masuk neraka,
inilah ciri kesempurnaan jiwa manusia, mereka tak masuk sorga dengan cuma cuma begitu saja karena itu tak adil bagi makhluk lainnya yg tak dicalonkan sebagai penghuni sorga, mereka diberi tuntunan, mereka yg beriman maka selamat, mereka yg kufur maka celaka, namun Allah swt dg kasih sayang Nya terus memberikan tuntunan yg menyempurnakan tuntunan sebelumnya yg telah dirusak,
Allah Maha Mengetahui tuntunan Nya akan dirusak, maka dengan kasih sayang Nya Dia swt menciptakan tuntunan kelanjutannya dari zaman ke zaman, semua orang yg berfikir dg akal sehat akan mengatakan ini adalah kasih sayang, bukan kebodohan.
mengenai hadits itu dhaif sanadnya, namun hal itu lumrah saja sebagai pujian dan Takdhim, demikian dalam sastra bahasa, dan tidaklah seseorang bisa memahami dg kedangkalan pemahaman dan kejahilan atas ilmu bahasa, sebagaimana ucapan : Baghdad digenggaman Raja\", bukan berarti Baghdad ada ditangannya, namun Bagdhad dalam kekuasaanya,
atau contoh lain : \"Raja bertahtakan diatas para menteri\", tentunya bukan berarti Raja itu bergelantungan diatas kepala para menteri, namun kedudukannya yg diatas para menteri, saya kira contoh seperti ini mudah saja difahami, lalu kenapa terjebak dg akal sempit dan kebodohan.
bersumpah dg nama makhluk Nya swt boleh boleh saja dan itu tak membuat makhluk Nya lebih mulia dari Nya, seribu kali Allah swt bersumpah dg nama nama makhluk Nya maka tetap tak akan merubah makhluk Nya menjadi pencipta.
lalu apa yg diragukan?
saya kira mudah saja, kita tak bisa memaksakan kehendak kita untuk memaksa Allah harus turut apa yg kita kehendaki, tak pula bisa memerintah Allah swt untuk harus berbuat sesuai pendapat kita.
inilah konsep ketuhanan yg diakui oleh orang orang yg berakal sehat dan kemudian mereka beriman.untuk saudara Ventural, tenangkan diri anda, sungguh di permukaan Bumi sudah dipenuhi kesesatan dan kegelapan, dan mereka tak akan berkata demikian kecuali karena mereka tidak mengetahui, kita terus berusaha dan berdoa agar Allah swt menghujani mereka dg hidayah, hingga mereka mengagungkan Allah swt.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
[b]munzir tulis:[/b]
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu menyelimuti hari hari anda
untuk saudara Ventural, tenangkan diri anda, sungguh di permukaan Bumi sudah dipenuhi kesesatan dan kegelapan, dan mereka tak akan berkata demikian kecuali karena mereka tidak mengetahui, kita terus berusaha dan berdoa agar Allah swt menghujani mereka dg hidayah, hingga mereka mengagungkan Allah swt.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam[/quote]
Syukron yaa Habib atas peringatannya, Mudah²an ana bisa belajar bersabar dalam menghadapi segala sesuatu.
Allohumma Inna Nasalukal Afwa Wal Afiah Wal Muaffataddaaimah Fiddiiniy wa dunya wal aakhiroh
Wassalamu\’alaikum
Hartono – Mangga Besar XIII
Hayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..
Hidayah itu dari Allah, maka mintalah kepada Allah agar membrikan hidayah kepada mereka, sebagaimana Habib Munzir selalu mendoakan mereka agar mendapat hidayah.
Tugas kita hanya menyampaikan kebenaran dengan cara yg baik dan penuh kesabaran. Sebaiknya Anda lebih banyak belajar daripada sibuk menanggapi mereka.
[b]mohdalif tulis:[/b]
[quote]
2. Katanya kitab yang terdahulu telah palsu maka dia (auloh ) menurunkan lagi kitab baru sebagai penyempurnadan akan menjaganya. Ini kan menunjukkan kebodohan aulloh itu sendiri. Pertanyaaannya, kenapa sang aulloh yang katanya bisa menjadikan segala sesuatu gak bisa menjaga keaslian yang diciptakannya berupa buku. Kalau cuma seonggok buku aja yang pernah di ciptakannya tidak mampu di jaganya bukankah itu menunjukkan aulloh lebih rendah dari manusia. Manusia aja sanggup jaga buku koq aulloh tidak. katanya quran harus percaya kitab sebelummnya dari aulloh juga. aneh bin ajaib.Artinya tuduhan ini membuktikan kebodohan aulloh swt.
[/quote]
Berdebat seperti ini sebaiknya menyertakan ahlinya. Ada ahli kristologi, yang kebanyakan adalah saudara kita yang diberi petunjuk oleh Allah swt.Allah swt menurunkan Injil dan kitab-kitab sebelumnya kepada Nabi2 sebelum Nabiyullah Muhammad saw. Namun Allah sendiri tidak menjamin bahwa kitab-kitab itu akan terus terjaga keasliannya setelah ditinggal oleh Nabi masing-masing. Tidak ada dalam kitab-kitab itu yang mengatakan jaminan keaslian akan terus menerus terjaga.
Itu sudah merupakan kehendak dan takdir Allah swt. Bahkan di dalam kitab2 mereka itu ada disebutkan akan ada utusan baru yang akan datang sesudah nabi mereka, membenarkan ajaran mereka, dan menyempurnakannya, walaupun ttg hal ini sudah sangat kabur karena pengubahan isi sana-sini.
Al Qur\’an, di lain pihak, ada jaminan dari Allah swt bahwa akan terjaga keasliannya sampai hari kiamat nanti. Maka bagaiamanapun usaha orang-orang kafir yang ingin memalsukan Al Qur\’an, mereka selalu gagal. Al Qur\’an selama 1400-an tahun ini.. tetap pada keasliannya seperti awal mula diturunkan. Ini sudah kehendak Allah swt sendiri.
wallahu a\’lam.
[b]mohdalif tulis:[/b]
[quote]
2. Katanya kitab yang terdahulu telah palsu maka dia (auloh ) menurunkan lagi kitab baru sebagai penyempurnadan akan menjaganya. Ini kan menunjukkan kebodohan aulloh itu sendiri. Pertanyaaannya, kenapa sang aulloh yang katanya bisa menjadikan segala sesuatu gak bisa menjaga keaslian yang diciptakannya berupa buku. Kalau cuma seonggok buku aja yang pernah di ciptakannya tidak mampu di jaganya bukankah itu menunjukkan aulloh lebih rendah dari manusia. Manusia aja sanggup jaga buku koq aulloh tidak. katanya quran harus percaya kitab sebelummnya dari aulloh juga. aneh bin ajaib.Artinya tuduhan ini membuktikan kebodohan aulloh swt.
[/quote]
Berdebat seperti ini sebaiknya menyertakan ahlinya. Ada ahli kristologi, yang kebanyakan adalah saudara kita yang diberi petunjuk oleh Allah swt.Allah swt menurunkan Injil dan kitab-kitab sebelumnya kepada Nabi2 sebelum Nabiyullah Muhammad saw. Namun Allah sendiri tidak menjamin bahwa kitab-kitab itu akan terus terjaga keasliannya setelah ditinggal oleh Nabi masing-masing. Tidak ada dalam kitab-kitab itu yang mengatakan jaminan keaslian akan terus menerus terjaga.
Itu sudah merupakan kehendak dan takdir Allah swt. Bahkan di dalam kitab2 mereka itu ada disebutkan akan ada utusan baru yang akan datang sesudah nabi mereka, membenarkan ajaran mereka, dan menyempurnakannya, walaupun ttg hal ini sudah sangat kabur karena pengubahan isi sana-sini.
Al Qur\’an, di lain pihak, ada jaminan dari Allah swt bahwa akan terjaga keasliannya sampai hari kiamat nanti. Maka bagaiamanapun usaha orang-orang kafir yang ingin memalsukan Al Qur\’an, mereka selalu gagal. Al Qur\’an selama 1400-an tahun ini.. tetap pada keasliannya seperti awal mula diturunkan. Ini sudah kehendak Allah swt sendiri.
wallahu a\’lam.
Hayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.