Home › Forums › Forum Masalah Umum › kehilangan ibunda tercinta
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 17 years, 1 month ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
July 26, 2007 at 11:07 am #78324795moh. ciptoParticipant
assalamualaikum wr.b,
semoga habib munzir sekeluarga dalam lindungan Robbul alamiin,
bib, belum lama ini (hmpr 2 bln) ane sekeluarga ditinggal oleh ibu. nah, yang paling merasa kehilangan itu adlh adik bungsu kami krn ibunda pada saat terakhirnya lagi bersama adik kami ini disamping itu ibu kami sangat2 memperhatikannya walaupun adik kami ini sdh berkeluarga. setelah kepergian ibu otomatis yg paling merasa sedih & kehilangan adlh adik kami ini sampai2 mengganggu aktivitasnya. contoh: adik kami jarang sekali dirumahnya krn kalo melihat suasana dlm rumah langsung terbayang wajah ibu apalagi liat foto2 ibu tmbh jadi kesedihannya. jalan keluarnya smtr jln2 aja dan bisa dikatakan hotel jadi rumah keduanya bib. memang suaminya mengerti keadaan ini tp kami kasian melihat kondisinya jd seperti ini. adik kami sdh beberapa kali ke psikiater untuk mencoba mengatasi permasalahan tsb tp blm satupun yg berhasil.
mungkin ada beberapa saran dr habiby tuk membantu mengatasi keadaan ini?
atau kalo habib bersedia sy ingin mengajaknya biar bisa konsultasi langsung dgn habibana.
itu aja bib dari saya.jazzakumullah khair.
syukrom katsiir..wassalamualaikum wr.wb,
July 27, 2007 at 1:07 am #78324812Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Cahaya keridhoan Nya swt semoga selalu mengiringi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
berikan padanya dua hal dari saya :
1. kesedihannya tak membuat ibunya hidup kembali, dan gembiralah karena cepat atau lambat pasti ia akan jumpa ibunya kembali.2. bila ibunya masih hidup, lalu pindah ke negara lain, dan ibunya tidak bekerja, apa ygsepantasnya adik anda lakukan?, tentunya bukan menangis dan sedih, ibunya tak perlu tangisan dan kesedihannya, namun ibunya di negeri seberang menanti kiriman hadiah dari adik anda, karena ibu sudah tidak bekerja (wafat dan tak bisa beramal), maka yg mencintainya janganlah terus menangis karena ibu tidak gembira dan terhibur dengan tagisan, namun kirimlah pahala, beramallah sebanyak banyaknya, demi cintanya pada ibunya,
berbuatlah bukan dg apa yg ia sukai, tapio berbuatlah hal yg disukai oleh ibu, yaitu kiriman amal pahala, maka itulah yg membuat ibunya gembira di barzakh..
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
posisi saya di pulau Bengkalis, mohon doa,
wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.