Keistimewaan darah Rasulullah saw

[chandra abiesuman]

Assalamualaikum wa rahmatullah wa barakaatuh..

Ya Guru kami Habib Munzir Al Musawa, semoga Allah Azza wa Jalla memberikan kekuatan serta kesabaran pada habib dalam perjuangan dakwah dijalanNYa.. Amiien.

Saya ingin bertanya ya habibana, mengenai :

1. Adanya riwayat mengenai sahabat Muawiyah yang meminum sisa darah bekam Rasul Saw..

2. Lalu riwayat ttg Ummu Alman, dimana diceritakan bahwa ada seorang wanita meminum air kencing Rasul Saw.. (dari sumber yang saya perolah, katanya riwayat ini terdapat dalam mustadrak imam Hakim)

3. Lalu salah satu imam besar yaitu, Qadhi Iyad membenarkan hal ini dengan menulis kitab tentang keistimewaan (pengecualian) ini :
Imam Qadhi Iyad dalam kitabnya Asy-Syifa bi-Ta\’rif Huquq Al-Mushthafa, hal. 39 telah membuat satu pasal berjudul : \"Fasal Mengenai Kebersihan Tubuhnya, Kewangian Bau Badannya, dan Kebersihannya dari Kotoran-Kotoran dan Cacat- Cacat Tubuh.

Jika memang benar demikian maka asumsinya adalah : apa-apa yang statusnya seharusnya najis bagi manusia lainnya, dan semua itu suci bagi Rasulullah saw..

Mohon penjelasan dari habib..

Terima kasih..

Wassalamualaikum..

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
riwayat riwayat itu kuat saudaraku, dan memang didukung jumhur para Imam bahwa Nabi saw suci seluruh tubuh beliau saw dan semua yg keluar dari tubuh beliau saw, sebagaimana pula teriwayatkan pada Shahih Bukhari bahwa keringat Rasulullah saw lebih wangi dari semua minyak wangi misik, maka kita ketahui bahwa keringat keluar dari sel tubuh kita dari kotoran yg ada di sel tubuh pula, namun keringat Rasul saw wangi, demikian indahnya Allah swt merangkai cipta tubuh beliau saw dg sempurna,

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts