Home › Forums › Forum Masalah Umum › keliru dengan persoalan jamaah
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 17 years, 2 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
December 5, 2007 at 11:12 am #86920956Nur Dalila Mohamad NazriParticipant
Assalamualaikum habib yang dimuliakan.
Saya Nur Dalila dari Malaysia, alhamdulillah berkesempatan menghadiri Majlis Haul Imam Abdullah Al-Haddad yang turut dihadiri habib di Masjid Al-Falah, Subang Jaya.Syukur saya dapat berinteraksi dengan habib melalui forum ini. Sebenarnya sudah hampir setahun lebih saya menjinakkan diri dengan majlis pengajian di Madrasah Al-Jenderami (pimpinan Syeikh Mohamad Hafidz), menghadiri majlis maulid, haul, mengenali para ulama\’ dan habaib, alhamdulillah jiwa saya amat tenang sekali.Masalah saya ialah kerana sebelum ini, saya terlibat dengan jamaah parti politik Islam yang bermula di kampus, lantaran jiwa saya yang inginkan tarbiah untuk memperbaiki diri. Namun akhirnya saya sedar, saya tidak dapat apa yang saya inginkan daripada jamaah itu, sebaliknya saya bersyukur Allah lorongkan hati saya ke jalan yang dilalui oleh para ulama, aulia wassolihin ini.Namun saya juga tidak menafikan hasrat murni jamaah itu adalah untuk meninggikan syiar Islam
Dan sehingga sekarang saya masih dibelenggu pertanyaan2 ini, mohon bantuan habib untuk menjawab:
1. Kenapakah ulama sufi tidak melibatkan diri dalam politik? kerana menurut usrah haraki yang saya hadiri dulu, wajib bagi kita mewujudkan daulah islamiah, dan seterusnya mengembalikan khilafah islamiyah di muka bumi ini. Sedangkan situasi di Malaysia ini, terdapat 2 kategori ulama yang jelas, iaitu ulama PAS (parti yang memperjuangkan negara Islam Malaysia) dan ulama pondok yang tradisional. Ini tidak termasuk lagi ulama-ulama wahabi, pro-kerajaan dan sebagainya
2. Bagaimana pendapat habib tentang situasi politik di Malaysia, adakah perlu saya mengintima\’kan diri dalam PAS atau sekadar menjadi seorang pemerhati dan pengundi?Untuk pengetahuan habib, saya pernah ditegur oleh rakan-rakan saya kerana terlibat dengan jamaah pondok/sufi yang alirannya agak berlainan dengan haraki. Terus terang saya katakan jiwa saya cenderung ke arah majlis-majlis pengajian, tetapi saya keliru memikirkan tuntutan jihad itu, sedangkan kita tahu bahawa Rasulullah sendiri adalah seorang sufi dan pejuang agama.
Mudah-mudahan habib sekeluarga sentiasa di dalam pemeliharaan dan kasih sayang Allah, dan semoga saya sekeluarga juga dipilih Allah untuk berada bersama para kekasihNya dan diselamatkan daripada fitnah zaman, amin ya robbal alamin.
December 5, 2007 at 10:12 pm #86920996Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudariku yg kumuliakan,
sebenarnya jalan kebenaran adalah ada pada para da\’i kita, kita membenahi masyarakat dari bawah, tak diam sebagaimana fitnahan mereka yg mengaku haraki, sebenarnya mereka hanya membuat kerosakan di bumi, mereka tak memperbaiki muslimin, mereka hanya menimbulkan permusuhan dan perpecahan,Islam akan berkembang dengan gerakan dakwah para da\’i sufi, semacam wali songo di Jawa, mereka masuk pada Jawa tanpa membawa pasukan, tanpa senjata, tanpa politk, bahkan bahasa pun mereka tak bisa, mereka datang dari Yaman, hanya 9 orang saja,
mereka masuk dakwah pada fuqara, lalu pada pedagang, pengusaha, dan mereka akrab dan berangkul erat dengan sultan sultan dan raja raja, maka dakwah masuk pada semua golongan masyarakat, hingga pulau jawa dari ujung barat hingga ujung timur dikuasai Tauhid, demikian pula islam tersebar ke malaysia, sumatera, kalimantan, sulawesi, thailand, mereka tak membawa pasukan dan tentara, mereka membawa hati suci, akhlak mulia, doa, dan dakwah dengan lembut dan kesabaran,
kita tak melihat hasilpun pada dakwah frontal, Afghanistan berjihad membela negara dan agamanya, Allah beri mereka kemenangan, namun kemudian mereka berebut kekuasaan dan saling bunuh,
Rasul saw berdakwah dengan hikmah dan akhlak, hingga islam kuat dan jiwa jiwa muslimin terus dilarang berperang, seakan akan mereka itu hanya pasrah dan harus tunduk pada kemauan kuffar Qureish,
maka setelah jiwa mereka kuat, tak ada lagi hawa nafsu berebut kekuasaan, tak ada lagi keinginan dunia dan merebut harta, dan muslimin sudah kuat dan banyak, barulah ada perlawanan pada kuffar.
barulah perang Badr terjadi, pasukan sufi yg banyak mengantuk saat perang, orang yg banyak tak tidur malam karena tahajjud, dan banyak puasa di siang hari, Allah beri mereka kekuatan dengan turunkan 5.000 pasukan malaikat,
karena kekuatan jiwa dan kesucian hati mereka tentunya.
perjuangan da\’i para sufi inilah yg meluaskan islam di barat dan timur,
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.