kenangan indah

[mohamad firmansyah]

Assalamu\’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Assalamu alaika ayuhannabiyyu warohmatullahi wabarokatuh, Sholawat serta salam saya haturkan kepada Yang Mulia, Kekasih tercinta wahai Manusia yang memiliki akhlak termulia serta Sang Pembawa Syafaat bagi seluruh alam semesta dan yang kami cintai Al Sayid Ilallah Al Habib Munzir Al Musawa yang selalu mencurahkan ilmunya kepada kami.

Subhanallah Walhamdulillah Walailahailallah Wallahu Akbar. Bergetar hati setiap orang tua yang melihat kecintaan Habibana kepada seorang anak kecil, kami yang miskin ilmu dan yang selalu lemah bila diberi cobaan dari Alloh serasa mendapatkan kekuatan yang Maha Besar dari Alloh melihat Habibana mencium dan memeluk anak kami.

Ya Habibana tak tau harus bicara apa, kami begitu bahagia Habibana mau membalas email kami, mendengarkan keluh kesah kami, pemberi semangat kami untuk bersabar di kala kami dirundung cobaan.

Semoga kejadian minggu malam menjadi pengingat kami dalam mendidik anak kami, menjadi kekutan bagi kami orangtua untuk sabar dalam mendidik anak ( karena anak merupakan cobaan bagi kedua orangtuanya) Kami akan mendidik anak kami agar kelak menjadi penerus Panji – Panji Rasulullah demi menegakkan kalimat Lailaha Ilallah, Muhammadurrasulullah

Semoga anak kami kelak dapat dibaguskan akhlaknya dilancarkan lisannya untuk membaca Al Qur\’an dan Hadist dan mau menggamalkan ilmu yang dimilikinya.

Terima kasih Ya Habibana, Engkau telah mengabulkan permohonan kami

Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Mohamad Firmansyah

[Munzir Almusawa]

[b]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya kebahagiaan semoga selalu menghiasi hari hari anda dan keluarga,

saudaraku yg kumuliakan,
singkat saja, setiap saya melihat anak anak di majelis, apalagi dg asesoris islami, maka saat itu saya bukan melihat seorang anak, tapi seakan saya melihat Pemuda gagah berjiwa Muhammad saw yg akan membela sunnah kelak, saya menciuminya karena takdhim dan rindu dan ingin berkah dari para pembela Rasul saw generasi yg akan datang.

bila saya melihat putri mungil dg jilbab rapi berdesakan ingin salaman, maka saya menciuminya karena yg saya lihat bagaikan seorang ibu berjiwa Ummulmukminin yg akan menjadi ibu yg mendidik para pembela sunnah nabi saw kelak setelah kita semua wafat.

demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

wassalam[/b]

[Author]

Posts