Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Kenapa aliran menjamur
- This topic has 7 replies, 5 voices, and was last updated 17 years, 3 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
October 5, 2007 at 10:10 am #82905232HusinParticipant
Assalamualaikum wr wb.
Semoga habib selalu sehat dan panjang umur.bib ana mau tanya
1. Kenapa di indonesia ini banyak aliran (terutama yg sesat), dan selalu ada jamaahnya?
gimana dengan bangsa lain seperti malaysia?2. Ada apa dengan iman penduduk indonesia, kenapa mereka mudah mengikuti ajakan yg tidak jelas imamnya?
3. Satu contoh Jamaah An-Nadzir Gowa Sulawesi, ana liat di Anteve tgl 4 okt 07 jam 11.00, mereka berpenampilan jubah hitam , rambut gondrong cat kuning, pake kopiah seperti yg Rasul pake. Tapi mengakhiri solat. dan ustac mereka mengatakan muslim selain mereka itu bid\’ah, kesian khan bib?
sekedar softoh bib, ana rasa kalo ana buat aliran sendiri menggunakan nalar sendiri, Banyak kali bib pengikutnya :-).
tambahan MUI Gowa Sulawesi. belum mengeluarkan fatwa untuk aliran ini.
tapi mereka mengetahui. MUI nya bilang \"kita harus menghargai perbedaan ini\", nah loh enggak ada ketegasan nama nya bib. ?ana rasa cukup segini dulu, ana doakan Dakwah Habib dengan bendera MR bertambah luas dan menambah kuat iman orang2 disekitar MR, amiiiiin
Afuan kalo kebanyakan.
SyukronOctober 5, 2007 at 4:10 pm #82905253Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Keberkahan Lailatul Qadr semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
hal ini disebabkan menyeluruhnya kebodohan terhadap agama, dan ini bukan hanya di indonesia, di malaysia lebih banyak lagi, saya ke Jordan tahun 2002 ternyata lebih parah lagi, lebih dari 6 orang yg sudah mengaku Imam Mahdi, aliran aneh, tarekat yg tak jelas sanadnya, pengajian yg campur ajaran yahudi, sudah memenuhi Jordan, dan saya rasa ini sudah diseluruh dunia, bahkan di Haramain pun sudah dikuasai wahabi.Rasul saw bersabda :
\"Sungguh Allah mencabut ilmu bukan dengan pencabutan langsung dari hamba hamba Nya, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan ulama, hingga tak tersisa seorang Ulama (disuatu wilayah, atau sangat sedikit), maka orang orang mengambil rujukan dari orang orang jahil, lalu mereka ditanya berbagai masalah, merreka berfatwa tanpa ilmu,. maka mereka sesat dan menyesatkan\" (Shahih Bukhari)jawaban atas kejadian dalam hadits ini adalah agar kita membangkitkan dan memakmurkan lagi generasi ulama, para orang tua masa kini sudah tak lagi menginginkan anak anaknya jadi ulama, mereka ingin anak anaknya jadi ahli dunia,
mereka menangis dan bangga anaknya dipakaikan topi wisuda dan mereka tak pernah menangis dan bangga melihat anaknya sujud dan bertahajjud pada Allah di malam hari,
mereka sujud syukur saat anaknya jadi sarjana, dan mereka tak pernah perduli anaknya tak pernah mengkhatamkan Alqur\’an
maka inilah yg terjadi..
program majelis rasulullah saw adalah membangkitkan kembali para ulama dan penegak sunnah, pecinta sunnah, dan mendidik pemuda [emudi kita untuk lebih perduli pada Allah dan rasul, hingga mereka akan menikah dan mempunyai keturunan yg dididik kenabawiyan,
yah.. usaha kita tak berarti, namun paling tidak kita termasuk orang yg berbakti pada Rasul saw dimasa rusaknya ummat beliau saw..
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
October 10, 2007 at 7:10 pm #82905490ahmadParticipantAss.Wr.Wb
Ana Salah satu anggota jamaah An Nadzir Jakarta, menanggapi komentar dari saudara Ucin yang mengatakan kami sesat, Ana hanya bisa berpesan kepada saudara Ucin bahwa yang berhak menyatakan sesatnya seseorang adalah Allah SWT. Apa yang kami jalankan semata-mata ingin menegakkan sunnah Nabi maupun Hukum Allah, karena apa yang kami jalankan ada dalil atau hadistnya. Contoh Songkok, Sorban yang kami gunakan mengikuti songkok , sorban Nabi di museum Topkapi di Turki, kami memanjangkan rambut, memelihara jenggot karena Nabi melakukan hal tersebut. Sebenarnya masih banyak contoh-contoh lainnya seperti dalil/hadist solat namun tidak mungkin kami jelaskan satu persatu/semuanya karena memakan penulisan waktu yang lama. Saya hanya ingin menyanggah apa yang dikatakan saudara Ucin bahwa keberadaan kami semata-mata hanya ingin menegakkan sunnah Nabi maupun hukum ALLAH SWT. Di kala umat Muhammad di akhir zaman ini kehilangan rasa ghirah,sdar untuk mengamalkan ajaran Nabi.Kami mencoba melakukannya,namun kami tidak menyanggah selain kami banyak para Kekasih/Wali Allah yang menjalankan kembali amalan Nabi, termasuk para Habaib, ahli dzikir, ahli Alquran. Kami jadi teringat akan hadist Nabi \" Bahwa barang siapa yang mengamalkan sunnahku di kala kerusakan umat/kehancuran umat seperti memegang bara api\" Ada hadist lain yg berbunyi \" Islam di awal kedatangan Nabi dalam keadaan asing, begitupun di akhir zaman akan datang pula dalam keadaan asing\" Alhamdullillah kami mendaptkan sunnah Nabi tersebut karena masyarakat melihat kami asing, aneh , pengamalan sunnah juga banyak hambatan dan rintangan,tapi tidak membuat kami kecil hati maupun bersedih. Karena kami yakin Allah SWT tujuan hidup kami,pelindung kami. Untuk lebih jelasnya mungkin lain waktu kita bisa berdiskusi kembali tanpa harus berdebat.
Wassalam.WR.WB
October 11, 2007 at 2:10 am #82905507Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kami sangat gembira menyambut kedatangan anda, kita bersatu dalam kemuliaan,saudaraku, kami gembira dan sangat berharap anda dapat memperjelas bagaimana dengan asumsi masyarakat tentang Jamaah anda, dari hal hal yg meragukan seperti rambut yg dipanjangkan, waktu shalat yg diakhirkan, apakah ini benar benar terjadi pada jamaah anda atau anda memilki penjelasan dan sebab akan hal itu?
kita tak bisa menyalahkan asumsi masyarakat karena apa apa yg mereka saksikan, oleh sebab itu dengan kedatangan anda kami berharap anda dapat memperjelas masalah ini,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
October 11, 2007 at 9:10 am #82905516ahmad faizParticipant[b]*artikel tidak ditampilkan*[/b]
October 12, 2007 at 12:10 am #82905527Munzir AlmusawaParticipantSaudaraku yg kumuliakan,
kami disini tidak membutuhkan artikel anda, itupun bukan tulisan anda, dan anda hanya menukil nukil dan melemparkan sampah itu pada kami, dan anda tak pula bisa bertanggung jawab atas kebenarannya.artikel anda sepanjang 11 halaman itu hanya ucapan orang yg benci pada para shalihin, dan mereka itu bukan ulama, bukan pula Al Hafidh, bukan pula muhaddits, hanya orang biasa saja dari kelompok penggembala kambing Badui yg tak suka melihat para Huffadh dan Muhaddits di Hadramaut dimuliakan dan dicintai,
jika anda masuk ke web saya ini ucapkan salam dan tanyalah jika ingin bertanya, kita muslimin dan tunjukkan bahwa kita orang yg beragama dan berakhlak,
apa yg anda ragukan pada ulama hadramaut silahkan tanya, saya akan berkhidmat pada anda untuk menyempatkan waktu menjawab pertanyaan anda,
namun kiriman caci maki 11 halaman yg anda nukil ini saya tidak berkenan menampilkannya, karena tak ada manfaatnya,
semua tuduhan itu bathil, semua perbuatan mereka ulama hadhramaut berlandaskan Nash shahih dan shariih, dan saya sanggup menjelaskannnya satu persatu.
silahkan tanya satu persatu dan saya akan menjawabnya, namun bila anda melempar sampah 11 halaman ini pada saya, saya sibuk, dan merasa sangat tidak butuh pada artikel anda, demikian pula aktifis web ini, sangat tidak butuh dg sampah itu.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
October 23, 2007 at 11:10 am #82905701ahmadwidiParticipantAssalamualaikum wr.wb
Saudaraku yg dimuliakan Allah Habib Munzir beserta sahabat di MR…, perkenankanlah kami untuk ikut berkomentar dalam milis ini…
kami hanya ingin sedikit memberikan sedikit pandangan mengenai Jama\’ah An-nadzir… kebetulan kami sangat mengenal betul Jama\’ah ini. Apa yang dikatakan oleh saudara Husein adalah benar adanya, apa yang mereka lakukan dan kerjakan semata-mata hanya bersumber kepada Al-Qur\’an dan Hadist.. tidak sedikitpun menyimpang darinya. Kami tidak menyalahkan pandangan masyarakat yang menilai kami ini tidak sesuai dengan ajaran yang ada selama ini.. karena yang mereka tahu selama ini hanya yang mereka lihat dan dengar secara umum saja, sedangkan masih banyak Hukum dan Ilmu Allah yang masih banyak kita tidak ketahui. Hanya Allah sajalah yang berhak untuk menilai dan menjudgement bahwa suatu golongan itu benar atau tidak, bukannya kita mahluk yang lemah ini. Mengenai perkara sholat dzuhur diakhir waktu dan mengerjakan sholat ashar diawal waktu, memang Rasulullah pernah melakukan hal itu, saya kutip hadist ini dari sahabat Rasulullah yang berkata : \"Kami melakukan sholat dzuhur diakhir waktu dan mendapatkan awal ashar, padahal kami tidak sedang berpergian, tidak sedang berperang kami sedang dalam keadaan bermukim.\" kurang lebih hadistnya seperti itu. Penentuan waktu Sholat maghrib, isya maupun shubuh, telah diterangkan dalam Al-quran dan hadist lainnya. Sebenarnya inilah PR untuk kita agar lebih membuka Al-qur\’an dan hadist, apakah tata cara ibadah, kehidupan sosial, dan prilaku kita telah sesuai dengan ketentuan Allah dan Sunnah Rasulullah ???
Tujuan hidup ini agar kita selamat (Islam) mendapatkan Ridho Allah dan dapat berjumpa dengan kekasih semua makhluk Allah SWT.kami mohon maaf apabila ada penjelasan yg kurang memuaskan dan smoga dapat bermanfaat untuk smua, sekali lagi kami mohon maaf.
Wassalam.. wr.wb
October 29, 2007 at 7:10 pm #82905793Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu menyelimuti hari hari anda
Saudaraku yg kumuliakan,
beribu maaf selama 10 hari tidak online hingga tak bisa untuk menjawab pertanyaan andasaudaraku, kiranya dapatkah anda menjelaskan bahwa jamaah Annadzir ini bermadzhabkan madzhab yg mana dalam ahlussunnah waljamaah?, dan siapakah Imam rujukan guru guru mereka?
tentunya kita tak menuduh mereka mengada ada di akhir zaman, namun mungkinkah anda menjelaskan rujukan guru guru mereka dan madzhab mereka?
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.