Home › Forums › Forum Masalah Umum › Kenapa kalau sholat Dzuhur bacaannya pelan?
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 17 years, 3 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
May 14, 2007 at 9:05 am #75579897Omar AlyParticipant
Assalaamu\’alaikum……
semoga habib dan keluarga selalu mendapatkan rahmat dan kasih sayang dari AllahSWT.
afwan bib
ane umar ali ( Jama\’ah majelis cab. Cilandak)mau bertanya:
1. kenapa kalau sholat Dzuhur , Ashar bacaan dalam sholat tdk terdengar ma\’mum?
2. saya minta ridho dan do\’anya istri saya sedang hamil 3 bulan.
3. tolong tuliskan do\’a agar kandungannya selalu dalam limpahan perlindungan dari Allah SWT,dan keturunan2 saya semoga pecinta Rasulullah SAW.
Syukron Katsiir.
Assalamu\’alaikum.May 15, 2007 at 4:05 pm #75579932Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan kebahagiaan semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. mengenai dhuhur dan asar dibaca sirran dan yg lainnya dibaca jahran itu bahwa di zaman Rasul saw pertama kali diwajibkan shalat mereka tak bisa mengeraskan suara diwaktu dhuhur dan asar karena akan didengar oleh kafir qureisy, maka mereka memelankan suaranya, dan disaat magrib, isya dan subuh mereka mengeraskan suaranya.kebiasaan ini tak dirubah oleh Rasul saw hingga hijrah ke Madinah walaupun keadaan muslimin telah aman, bahkan hingga beliau saw wafat beliau saw terus tak merubahnya lagi, maka diteruskanlah hingga kini. (shahih Bukhari).
2. semoga kelahiran mulia dan dalam inayah dan keberkahan yg luhur.
3. saran saya istri anda memperbanyak membaca Alqur\’an terutama surat Muhammad (saw).
karena dijelaskan oleh para ilmuwan bahwa rahim itu bereaksi dengan suara yg diperdengarkan, mereka menyarankan sebaiknya ibu yg hamil sering menyetel lagu classic, blues dan lagu lagu tenang lainnya, karena suara suara itu membantu pertumbuhan janin dalam rahim ibunya.
tentunya dengan penemuan ini, kita muslimin lebih percaya bahwa suara Alqur\’an jauh lebih agung berpengaruh pada janin didalam rahim daripada suara lagu lagu.
maka sebagian pendapat menyebutkan bila suaminya maka membaca surat yusuf, dan istrinya membaca surat Maryam, agar bila pria maka seganteng Nabi Yusuf dan bila wanita maka semulia Siti maryam,
maka pendapat saya sungguh lebih Afdhal surat Muhammad saw, karena lebih mulia dari nabi Yusuf dan Siti Maryam,
bila putra ataupun putri tetaplah semoga dilimpah rahmat Allah yg Allah terbitkan dengan kelahiran Nabi Muhammad saw.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a;lam
June 9, 2007 at 4:06 pm #75580423Omar AlyParticipantAssalaamu\’alaikum
Semoga Habib dan keluarga diberikan kesehatan dan umur yang panjang dalam membimbing kami semua.
Terima kasih atas segala do\’a dan penjelasnya bib,
Afwan bib, masih dalam persoalan bacaan dalam sholat.
mengapa pada sholat maghrib dan isya raka\’at setelah tahiyat awal bacaannya imam tidak terdengar?
Terima kasih banyakJune 11, 2007 at 4:06 am #75580442Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kebahagiaan semoga selalu mewarnai hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
Tentunya demikianlah hal yg dilakukan oleh Rasul saw, sebagaimana sabda beliau saw :”shalatlah kalian sebagaimana kalian lihat alu shalat” (Shahih Bukhari), dan dijelaskan bahwa Rasul saw mengeraskan suara pada dua rakaat pertama pada magrib dan Isya dan memelankan suara beliau saw di rakaat selanjutnya (shahih Bukhari),diriwayatkan pula bahwa Jibril as berbuat demikian dalam mengajari rasulullah saw, seraya mengajari shalat lima waktu dan disaat maghrib ia shalat 3 rakaat dan mengeraskan suara pada dua rakaat pertama dan memelankan suara pada rakaat ketiga, dan kemudian di waktu Isya ia (jibril as) melakukan shalat 4 rakaat dg mengeraskan suara pada dua raakaat pertama dan memelankan bacaan suratnya saat dua rakaat selanjutnya (Ahaditsul Mukhtarah Juz 7 hal 126)
Demikian saudaraku yg kumuliakan,
Wallahu a’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.