Terima kasihku selalu kucurahkan dalam setiap do\’aku kepada guru-guru mulia kami
seminggu berlalu aku di Jakarta,
(senin 23 april – 30 mei 2007)
kedatanganku pertama untuk wawancara dalam hal memperoleh pekerjaan.
niatan yang kutanamkan sebelum keberangkatan adalah untuk mencari pekerjaan, kemudian ziarah ke makam Condet, kalibata, Kwitang dan Luar batang karena demikian sebagai rasa syukurku atas perjuanngannya dan mengoreksi diriku atas kemuliaannya.
wahai guruku yang mulai,
pertama saya menghadiri majelis indah yang engkau wujudakn bersama orang-orang yang hina ini, semakin semakin fakir hati dan ruh ini.
malam selasa 23 april, selepas dari makam habib kuncung aku tak sengaja menghadiri majelis rasulullah, aku yakin ini telah ditulis dalam kuasa ilahi, semoga keberkahan dari majelis ini meliputi semua makhluk ALLAH.
memang, semenjak aku bertemu dengan sayyid Umar al hafidz Hadramaut di semarang (kediaman habib Zen ) dan haul siti Khadijah di alun-alun Kudus (MT Al khidmah pimpinan Rama kyai Syeikh Asrori alishaqi) aku ingin mendengarkan maulid diya\’ul lami\’ yang paling mutakhir di zaman ini.
kemudian dalam kerinduan yang dalam kepada sang nabi yang agung Muhammad SAW, apakah sudah merasa cukup dengan bertemu para habaib, dan pembawa-pembawa risalah nabi. karena diriku yang faqir dan hina ini penuh dosa dan dalam selimut kemaksiatan tidak mungkin bertemu dengan cahaya diatas cahaya. diriku hitam kelam dan tertutupnya oleh nafsu.
moga rahmat ALLAH dapat mempertemukanku kepada Sang pemberi syafaat. al Musthofa Al HAdi MuHAMMAD SAW.
salam kemulian selalu tercurah bagi guru-guru mulia kami, keridhoan ALLAH selalu baginya di setiap perjuangnnya langkah-langkahnya bahkan setiap getaran hatinya, wahai guru-guru mulia.