Home Forums Forum Masalah Tauhid ketentuan Alloh SWT

Viewing 3 posts - 1 through 3 (of 3 total)
  • Author
    Posts
  • #105043417
    LAIL
    Participant

    Assalammualaikum Wr.Wb.

    Habib saya ingin bertanya perihal ketentuan Alloh SWT.

    Begini habib beberapa kali saya pernah mengalami dan melihat kejadian yang sama juga terjadi kepada orang lain. Kondisinya seperti ini, ketika kita sedang berhajat terhadap sesuatu maka sudah pastilah kita memohon kepada Nya dengan segala macam ritual ibadah agar di kabulkan, dan pada kenyataannya kita sendiri tidak sabar untuk menunggu waktu dikabulkan hingga sering kita [i](baik sangka kepada Alloh SWT)[/i] mungkin hal yang kita inginkan tsb tidak baik untuk kita sehingga mulailah kita meninggalkan ritual ibadah kita seperti sholat hajat dan lainnya.

    Permasalahannya ketika kita sudah tidak lagi memohonkan hal tsb kepada Nya tiba2 kita mendengar atau mendapat jawaban perihal hajat yang pernah kita mohonkan mendekat atau seakan-akan datang untuk kita sehingga kita merasa \" mungkin inilah jawaban dari doa2 kita selama ini\" hingga timbulah kembali semangat untuk memohon agar hajat kita tsb benar2 terwujud. Tetapi kenyataannya yang terjadi hajat yang kita kira bakal terwujud sudah di depan mata ternyata hilang kembali.

    Pertanyaan saya :
    1. Bagaimanakah kita harus menyikapi keadaan tsb.
    2. Apakah makna ataupun rahasia Alloh pada keadaan seperti itu.
    3. Kira2 apa yang diinginkan Alloh dari kita dari keadaan seperti itu.

    Terimakasih habib semoga Alloh mencurahkan rahmat dan berkahnya serta kesehatan untuk habib dan keluarga.

    Wassalammualaikum Wr.Wb.[u]

    #105043425
    Munzir Almusawa
    Participant

    alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Rahmat dan Anugerah Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan

    saudaraku yg kumuliakan,
    ketahuilah tiada yg lebih mncintai kita melebihi Allah swt, hanya Dialah swt yg mengasuh kita dengan sabar mulai kita di alam rahim, lalu lahir dan mewakilkan kasih sayang Nya kepada ibunda kita, Dia swt terus mengasuh kita, jika dosa bertumpuk maka Dia swt menaruhkan penyucinya yaitu musibah, penyakit, gundah, dll yg kesemuanya itu penghapus dosa sebagaimana belasan hadits shahih riwayat Imam Bukhari dalam shahih nya dan Imam Muslim dalam shahihnya, bahwa semua musibah bahkan kegundahan hatipun merupakan penghapusan dosa.

    Lihatlah bagaimana Allah swt membayar semua kesedihan kita dengan penghapusan dosa, Dia tak menyisakan sesuatu yg tidak kita sukaipun kecuali diberi Nya ganti yg termahal, yaitu menghapus dosa, agar hamba Nya bisa menikmati sorga Nya yg abadi kelak.

    lalu Dia Allah swt melihat kita yg lemah dan malas malasan beribadah, maka Dia swt memanjakan kita dengan mengganjar setiap pahala menjadi 10 X lipatnya, dan setiap dosa hanya ditulis 1 dosa.

    Lalu Dia Allah swt bersabar menahan diri dari kejahatan kita kepada Nya, Dia Allah swt terus mengharap cinta kita yg tak kunjung datang pada Nya swt..

    ketika seorang hamba shalat lalu dalam shalatnya ia berpaling/melirik sesuatu, maka Allah swt berkata : \"kau palingkan pada siapa pandanganmu wahai hamba Ku..?,

    demikian cemburunya Allah swt kepada kita, Dia Allah swt terus bersabar pada perbuatan kita yg tidak pernah perduli pada perasaan Nya, dan tak pernah mau merindukan Nya,

    Rasul saw bersabda : Tiada yg lebih sabar dan baik dari Allah, difitnah, didustakan, dan dikatakan mempunyai anak, namun Dia swt masih memberi rizki dan tidak merenggut anugerah Nya pada mereka,

    hingga ketika datang hari kiamat, Allah menyeru hamba hamba Nya sebagaimna dijelaskan pada surat Al Infithar : \"Wahai Hamba hamba Ku, apa yg membuat kaliang meninggalkan Tuhanmu yg Pemurah?, yg menciptamu dan memberi tubuh?…\"

    nah…, ketika seseorang mempunyai kebutuhan, yg tentunya tak ada artinya disisi Allah, maka sering Allah swt cemburu, mengapa hamba Ku tak ingin dekat pada Ku?, mengapa hamba Ku tak meminta agar didekatkan pada Ku?, maka ketika sangat dahsyatnya hamba Nya memaksa dan meminta dengan shalat hajat dlsb, maka Allah swt semakin tak ingin memberi, seakan akan berkata : \"betapa hebatnya semangat dan cintamu pada hajatmu itu, dan teruslah kau tak terlintas untuk menjawab cinta Ku..?,

    lalu kita harus bagaimana….?

    mudah saja, boleh saja lakukan shalat hajat dan berdoa meminta sesuatu, namun jangan jadikan semangat kita terlalu besar akan hal itu hingga menggebu gebu, santai saja, barengi dengan memenuhi jiwa kita dengan rindu pada Allah swt..

    percayalah dengan resep ini hajat anda terkabul……..

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

    #105052915

    [b]BismiLlah wal HamduliLlah,
    ALLAHumma sholli `ala Sayyidina Muhammad wa Alihi wa Shohbihi wasallim. [/b]

    SalamuLlah `alaikum wa Rahmatuhu wa Barakatuh ya Murabbina al-Habib Munzir Almusawa, warga MR dan saudara-saudaraku dimana jua kalian berada.
    Salam Eidul Fitri minal Aidil wal Faizin wal Maqbulin, mohon maaf zahir dan batin.

    [b]*`Afwan, mohon disembunyikan pertanyaan ini. JazakALLAHu khairal jaza` *[/b]

    Ya Murabbina al-Habib yang dimuliakan ALLAH,

    Setelah hamba berkongsi sama nasihat Habibana di atas kepada Saudara² kita, tiba² muncul komentar dari seseorang yang mengatakan :

    \"Betul ke Allah swt boleh cemburu…? Kenapa cara awak menulis seolah² Allah swt mengharap dan merayu kasih sayang kita. Walhal kalau diteliti, sebenarnya Dia maha berkuasa, penyayang dan pengampun… Dia tak perlukan kasih sayang kita… Dia berdiri dengan sendiri dan berkehendak…\"

    ALLAHu ALLAH, justru hamba yang jahil ini memohon bimbingan dari Habibana mengenai nya.

    = Habibana, mohon doa Habibana sekali lagi, agar urusan yang telah dirancangkan oleh Ayah Bunda hamba berjalan dengan lancar. Syukran jazilan =

    [b]Di atas perhatian, masa serta kebaikan yang dicurahkan selama ini, hamba ucapkan barakALLAHu fikum wa jazakumuLlahu khairal jaza`…
    Fi amanALLAH was-SalamuLlah `alaikum wa Rahmatuhu wa Barakatuh… [/b]

Viewing 3 posts - 1 through 3 (of 3 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.