Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › khodam
- This topic has 3 replies, 3 voices, and was last updated 16 years, 2 months ago by Fauzan.
-
AuthorPosts
-
July 6, 2008 at 12:07 am #112705497kamaludin al ayyubiParticipant
Assalaamu\’alaikum wr.wb.
Ya habib yang ana muliakan,ana mau bertanya masalah khodam nih. ana pernah mengikuti perguruan kebatinan bib,di situ ana diajarkan memperdalam ketauhidan, ketika ana mengamalkannya selalu badan ana ini seolah2 ada yang menggerakan, yang ingin ana tanyakan apakah khodam ini datangnya dari malaikat,atau dari bangsa jin, mohon penjelasannya bib.
sekiranya ana kurang adab mohon maaf yang sebesar2nya,sebelum dan sesudahnya ana mengucapkan jazakalloh khoer.
wassalaamu\’alaikum wr.wb.July 6, 2008 at 1:07 pm #112705499FauzanParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :
[quote]saudaraku yg kumuliakan,
khodam berarti pembantu, namun di indonesia kalimat itu dipakai sebagai Jin.Jin bisa membantu manusia, dan boleh boleh saja, yg tidak boleh adalah memperbudak jin, atau menyembah jin.
kalau mereka sukarela membantu atau karena berterimakasih lalu mereka mengabdi pada kita maka tak ada larangannya.
Jin makan dari sisa sisa manusia berupa tulang tulang, jin ada yg muslim ada yg kafir, bahkan ada pendapat ulama yg memperbolehkan menikah dg jin, namun dg syarat2 tentunya.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a\’lam[/quote]
[quote]Khodam atau khudam itu sama saja wahai saudaraku, berasal dari bahasa arab yg berarti \’pembantu\". malaikat tak bisa diperbudak, malaikat adalah pasukan ALlah swt yg Allah perintahkan untuk menjaga orang orang mukmin, menaungi majelis majelis dzikir, membantu para mujahidin, mendoakan orang yg masuk masjid, dll.[/quote]
berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=3816&lang=id#3816Wassalam,
AdminIIIJuly 9, 2008 at 9:07 pm #112705631Hamba AllahParticipanthabib yang saya hormati
ada yang berpendapat bahwa meminta pertolongan dari jin itu syirik, berdasarkan firman Allah:\"Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan..\" (Q.S Al-Jin : 6)
Juga firman Allah:
\"Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya, (dan Allah berfirman):\"Hai golongan jin (syaitan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia\", lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia:\"Ya Rabb kami, sesungguhnya sebahagian dari pada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami\". Allah berfirman:\"Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal didalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)\". Sesungguhnya Rabbmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.\" (Q.S Al-An\’aam : 128)
Arti mengambil kesenangan sebagian mereka dari yang lain adalah bahwa manusia memuliakan jin dan jin itu membantu mereka dalam hal yang mereka inginkan, serta mendatangkan apa yang mereka minta. Di antaranya adalah memberitahukan kepada mereka kondisi penyakit dan sebab-sebabnya yang hanya diketahui oleh jin dan tidak diketahui oleh manusia. Terkadang mereka berdusta, karena mereka memang tidak bisa dipercaya dan tidak boleh mempercayai mereka.
gimana ana bingung?
July 9, 2008 at 11:07 pm #112705633FauzanParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :
[quote]namun berikhtilaf para ulama mengenai Jin khususnya, karena Jin adalah makhluk gaib, sulit untuk mencari kejelasan hukum syariahnya karena makhluk ini kasat mata,
Namun bagi sebagian ulama yg memperbolehkannya mereka berdalil dengan firman Allah swt ketika Sulaiman as bertanya pada ummatnya yg dihadapannya Jin, hewan, manusia dll, seraya berkata : “Wahai kalian yg hadir dihadapanku, siapa diantara kalian yg dapat membawakan singgasana Ratubalqis kehadapanku?, maka berkata seorang Jin Ifrit : Aku akan membawakannya kehadapanku sebelum kau berdiri dari singgasanamu, sungguh aku mampu dan kuat melaksanakannya, lalu berkatalah seorang yg kami beri ilmu dari Kitabullah, aku akan membawakannya padamu sebelum kau mengedipkan matamu!, maka muncullah singgasana ratubalqis dihadapan Sulaiman, lalu ..dst” (QS Annaml 37-40)Maka dalam pertanyaan Sulaiman ini tentunya meminta bantuan pada mereka, yg padanya terdapat Jin, Manusia, hewan dll, dan mengapa beliau yg seorang Nabi dan Rasul masih meminta bantuan pada makhluk?, ini menunjukkan meminta bantuan pada makhluk selama hal itu baik dan tak melanggar syariah merupakan hal yg mubah saja.
Kembali pada masalah Istikhdamul Jin (Penggunaan Jin untuk membantu) adalah ikhtilaf ulama, dan para salaf kita mengatakannya makruh selama bukan memperbidak jin atau menyembahnya.
sebagaimana urut cimande yg juga menggunakan Jin untuk mengobati yg terkena hancur tulang, juga pengobatan lainnya selama bukan penyembahan pada jin atau bukan memperbudak jin, maka hukumnya makruh menurut ulama salaf, namun hal itu menjadi mubah bila untuk pengobatan.
demikian saudaraku yg kumuliakan, saya menjawab pertanyaan anda dari Manokewari irian Jaya, semoga dalam kebahagiaan selalu, mohon doa,
wassalam[/quote]
berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=4063&lang=id#4063Wassalam,
AdminIII -
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.