Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Khusyu di dalam Shalat
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 11 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
March 5, 2008 at 10:03 am #94654199rommyParticipant
Assalamualikum warahmatulahi wabarakatuh bib
Semoga habib dalam keadaan sehat selalu
Saya mau bertanya bib ,
Ada anjuran yg mengatakan Sempurnakan Ruku dan Sujud untuk kesempurnaan Shallat , maksudnya apa ya bib?
Seringkali saya shallat berjamaah selalu mendapatkan pada saat Ruku dan Sujud seorang imam terlalu cepat melakukaanya yang saya tahukan pd saat sujud membaca Subhana robial akla wabihamdih sebanya 3 x tp saya baca baru 1 kali rata2 imam sudah naik kembali.apakah ada bacaan untuk mengganti bacaan tsb?
dalil apa dan Siapa yang memperbolehkan mengganti bacaan tsb bib?bukannya setiap huruf yg dibaca dlm shallat mendapatkan lipatan pahala?dan Rasulullah pernah berkata Shallatlah seperti Aku shallat???sementara Rasulullah shallat tdk pernah terburu2?
Pd saat shallat kadang pikiran kita sedikit keluar dr Shallat apakah Shallat tsb sah?atau diterima Allah bib??
oh ya bib kemaren saya sdkt mendengar bahwa di dalam Al quran tp saya lupa Surat apa disitu disebutkan bahwa pada saat shallat kita hrs benar2 khusyu dan bila kita tidak khusyu atau berpikiran keluar2 maka kita melakukan perbuatan syirik bib atau menyembah selain Allah tolong dijelaskan donk bib ??
Tiada yg paling tenang dan indah selain menunggu jawaban dr habib
Wasalamualikum bib
March 6, 2008 at 4:03 am #94654268Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Keindahan Anugerah Nya swt semoga selalu terlimpah pada hari hari anda dan keluarga,
Saudaraku yg kumuliakan,
yg dimaksud menyempurnakan ruku dan sujud adalah tumaninah, dan kadar tumaninah adalah satu ucapan : \"Subhanallah\" kira kira kurang dari satu detik, jika kurang dari itu maka batallah shalatnya.Rasul saw teriwayatkan pernah melakukan shalat sunnah yg sangat cepat, sehingga seakan beliau tidak shalat dari cepatnya, (shahih Bukhari) namun tetap batas akhirnya adalah kadar subhanallah dalam sertiap gerakan shalat.
Mengenai pikiran yg tidak khusyu dalam shalat bukan merupakan hal yg membatalkan shalat, dan tidak pula termasuk syirik, kecuali ia menyembah selain Allah dalam shalatnya, demikian pendapat Seluruh Imam Madzhab dalam hal ini.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.