Kisah pengemis dan seorang ayah…
Seorang pengemis mampir di pintu rumah nya di sialkat. pada saat itu iqbal mengatakan \"maaf\" kepada pengemis itu. tetapi pengemis itu tetap saja berdiri dan tidak terperanjak dari depan pintu.
sikap pengemis itu membuat iqbal kesal. Ia menarik pengemis itudan memukul kepalanya dgn sebilah kayu hingga uang receh hasil meminta2 yg ada d tangan pengemis itu jatuh berceceran.
ketika ayah iqbal – seorang yg taat beragama – datang untuk mengetahui apa yang terjadi. Ia merasa sangat sedih. wajahnya menjadi pucat. Ia menghela nafas panjang dan matanya berkaca2.
iqbal berdiri disamping ayahnya. ketika melihat ayahnya sedih, iapun merasa sangat malu. Iqbal lalu menundukkan kepalanya. kemudian ayahnya berkata \"suatu hari nanti pada hari kiamat, ketika orang2 mukmin berkumpul dihadapan nabi saw, dan penghisaban dilakukanterhadap perbuatan2 yang telah mereka lakukan didunia ini, pengmis itu akan mengadukanku di pengadilan. kemudia, nabi akan menegurku dan seraya mengatakan bahwa beliau telah mempercayakan seorang ank muda agar aku
memeliharanya, tetapi aku telah gagal menjadikannya seorang muslim yg taat. bayangkan…
betapa malu-nya aku pd kesempatan itu. Anakku sayang, renungkanlah sejenak dan putuskanlah sendiri apakah dibenarkan ulahmu dlm membuat malu ayahmu. kasihanilah ayahmu yg telah beruban ini. dan janganlah bertindak dgn cara yg membuatku malu
dihadapan saw kelak…
semoga cerita ini dpt kita ambil hikmahnya…