Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Habib yang saya idola-kan, setiap sy pulang ke Kulonprogo,dusun keceme, samigaluh,DIY,(rumah mertua), disana wilayahnya pegunungan, di sana airnya sulit, bila musim kemarau mata air sedikit sekali, warga disana harus \"ngangsu\" (=mengambil air dengan dirigen lalu mebawanya ke rumah mereka), nah disana walaupun air sulit tapi msh ada air sedikit yg cukup buat wudhu dan mandi junub, tapi air tsb kan terkadang ditempatkn di satu kolam yg krg dari 2 kulah, & mengambilnyapun pakai gayung kdg tersentuh tangan (mustaqmal), pertanyaannya, dengan kondisi spt ini apakah sah untuk wudhu dan mandi junub, atau lbh baik tayamum, krn yg saya pahami selama ada air walaupun sebanyak aqua gelas, msh lbh baik berwudhu dng air tsb, bagaimana bib?
Terima kasih atas jawabannya.
Wa\’alaikum salam Wr.Wb.