Home Forums Forum Masalah Tauhid laduni

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #152554629
    reza muhamad ikbal
    Participant

    Assalamu\’alaikum warahmatullahi wabarakatu

    Semoga habib dan keluarga selalu di beri keselamatan dan kesehatan oleh Allah swt.
    langsung saja bib
    1.apakah ilmu laduni itu ada?soalnya ada hadits yang berbunyi ilmu itu di dapat dengan belajar dan berusaha.
    2.Apa maksudnya ayat: hari ini Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, kusempurnakan pula kenikmatan bagi kalian, dan kuridhoi islam sebagai agama kalian.bagaimana asbabun nuzulnya?
    soalnya ni ayat di pakai sebagai dalil oleh wahabi
    3.bib saya kenapa ya,kadang kadang hati selalu tenang dengan mengingat Allah trus kalau hati sedang keras hati selalu tidak tenang,bahkan berdzikir juga susah untuk mengingat Allah.
    4.bib saya suka mengamalkan dzikir subhaanallahi wabihamdih 200x setiap hari alhamdulillah hati menjadi tapi kadang kadang suka susah untuk tenang,ni bagaimana bib.kalau tidak tenang biasanya saya berdo\’a.Ya Allah kuatkan hamba-MU ini dari godaan syetan.
    Saya minta penjelasannya bib,sebelumnya terima kasih.
    Semoga habib selalu di beri kesehatan dan keselamatan oleh Allah swt.
    Wassalam

    #152554640
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    1. ilmu ladunniy adalah ilmu yg datang bukan merupakan hukum syariah, tapi tuntunan ilahiyah kepada hamba Nya yg shalih, ia berdalilkan firman Allah swt : \"Bertakwalah kepada Allah, maka Dia swt akan mengajari kalian ilmu\" (QS Albaqarah 282).
    contohnya sebagaimana firman Allah swt pd Nabi khidir as pada Surat Alkahfi 65-82).

    dan banyak teriwayatkan dalam hadits shahih mengenai hal tsb.

    2. makna ayat : “ALYAUMA AKMALTU LAKUM DIINUKUM..dst, “hari ini Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, kusempurnakan pula kenikmatan bagi kalian, dan kuridhoi islam sebagai agama kalian”, maksudnya semua ajaran telah sempurna, tak perlu lagi ada pendapat lain demi memperbaiki agama ini, semua hal yg baru selama itu baik sudah masuk dalam kategori syariah dan sudah direstui oleh Allah dan rasul Nya, alangkah sempurnanya islam,

    bila yg dimaksud adalah tidak ada lagi penambahan, maka pendapat itu salah, karena setelah ayat ini masih ada banyak ayat ayat lain turun, masalah hutang dll, berkata para Mufassirin bahwa ayat ini bermakna Makkah Almukarramah sebelumnya selalu masih dimasuki orang musyrik mengikuti hajinya orang muslim, mulai kejadian turunnya ayat ini maka Musyrikin tidak lagi masuk masjidil haram, maka membuat kebiasaan baru yg baik boleh boleh saja.

    Berkata Imam Ibn Rajab dalam kitabnya Jami’ul Uluum walhikam : kumpulan seluruh kalimat yg dikhususkan pada nabi saw ada dua macam, yg pertama adalah Alqur’an sebagaimana firman Nya swt : “[b]Sungguh Allah telah memerintahkan kalian berbuat adil dan kebaikan, dan menyambung hubungan dg kaum kerabat, dan melarang kepada keburukan dan kemungkaran dan kejahatan”[/b] berkata Alhasan bahwa ayat ini tidak menyisakan satu kebaikanpun kecuali sudah diperintahkan melakukannya, dan tiada suatu keburukan pun kecuali sudah dilarang melakukannya.
    Maka yg kedua adalah hadits beliau saw yg tersebar dalam semua riwayat yg teriwayatkan dari

    3. dikatakan oleh Dr Herbert Benson, dari fakultas kedokteran Universitas Harvard, bahwa tidak ada suatu ketenangan dan kedamaian kecuali dg mengingat dan iman pada Allah, kedamaian dan ketenangan bisa dg banyak cara didapati, namun saya tdk menemukan ketenangan dan kedamaian yg melebihi ingat pada Allah swt dan iman pada Allah, dan dengan ini jelas sudah bahwa manusia sudah dicipta untuk hanya iman kepada Allah.

    4. iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati..,

    ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita kedalam lahad dengan airmata kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu wajah dibuka dari kafan..

    tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita ditempelkan ke dinding kubur, agar terus wajah kita mencium tanah dinding kubur yg lembab itu….

    lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita..

    setelah itu kita sendiri disana…, dalam kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..

    sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..

    tak bisa curhat…, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana…, tak ada pemandangan, tak ada warna, yg ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan tahun.. sendiri..

    yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yg terus menghantui kita kelak..

    ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat itu..

    hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita shalat.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun..

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.