Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Lebaran sebentar lagi
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 17 years, 4 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
September 26, 2007 at 8:09 am #81892340farid wadjdiParticipant
assalamu\’alaikum wr wb
habib yang dimuliakan allah swt, begini bib ana mau tanya, kenapa sih ada perbedaan tentang perhitungan bulan, lebih2 yang slalu berbeda penentuan 1 syawal, apakah hal tersebut tidak menyalahi syariah,
terus kalo habib nanti lebaran ikut yang mana, kalo ana sih ngikutin habib aja
mohon jawabannya ya bib, terima kasih banyakwassalamu\’alaikum wr wb
September 27, 2007 at 5:09 am #81892401Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
Ikhtilaf akan hal itu boleh saja terjadi, namun permasalahannya kini tidak ada ikhtilaf, karena yg berikhtilaf itu diluar ahlussunnah waljamaah, karena Muhammadiyah tidak bermadzhabkan salah satu dari 4 madzhab besar ahlussunnah waljamaah,maka kita tak perlu mengikuti mereka, kita mengikuti ulama dan muslimin ahlussunnah waljamaah dalam keputusan pemerintah.
karena pemerintah kita adalah pemerintah muslimin, presidennya muslim, menteri2nya sebagian besar muslimin, dan di negara ini Idul fitri diliburkan, 1 muharram diliburkan, Masjid bebas ditegakkan, pesantren dan majelis talim bebas dibangun dan dimewahkan,
syiar islam tidak dilarang, maka jika ada atau banyak kekurangan dalam pemerintahan kita yg tak sesuai dengan syariah islam 100% maka itu tanggungjawab kita untuk memperbaharuinya, bukan menentang dan memberontak.
kita dan para Imam Imam Ahlussunnah waljamaah, seluruh 4 Madzhab besar tak satupun memberontak pada pemerintahannya, padahal pemerintahan islam masa lalu jauh lebih kejam dari kita sekarang ini, ulama ulama banyak yg ditangkapi, dibantai, dicambuk, dan dibunuh, namun tak ada gerakan pemberontakan dari para Imam Imam kita pada mereka,
walaupun ada hal itu adalah perorangan yg menentang ketika diperintah bermaksiat, namun bukan memimpin gerakan untuk mengkudeta atau membangkang untuk menolak undang undang pemerintah.
bagi kita dan para Imam Imam Ahlussunnah waljamaah memperbaiki generasi jauh lebih dipentingkan daripada memberontak.
Rasul saw bersabda : \"Barangsiapa yg melihat pada pemimpinnya hal yg tak ia sukai maka bersabarlah, karena tidaklah seseorang memisahkan diri dari jamaah muslimin sejengkal saja, lalu ia wafat, kecuali ia mati dalam kematian Jahiliyah\" (Shahih Bukhari),
saudaraku yg kumuliakan, oleh sebab itu kita tunggu pengumuman pemerintah, dan kita ikuti Jamaah Muslimin Ahlussunnah waljamaah, dan kita tak mau berpisah dari kelompok besar muslimin,
saya telah mengajukan pertanyaan pada Ra\’is Majlis Ifta (pemimpin Mufti hadramaut) AL Allamah Almusnid Alhabib Ali Masyhur bin Hafidh, beliau mengatakan : Ikuti hukumah (pemerintah), demikian AL Allamah Al Hafidh Alhabib Umar bin Hafidh dengan jawaban yg sama, demikian pula pendapat Al Allamah Almusnid Alhabib Zein bin Ibrahim bin Smeith dengan pendapat yg sama pula.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
September 27, 2007 at 10:09 am #81892413farid wadjdiParticipantassalamu\’alaikum wr wb
semoga cahaya ramadhan slalu menerangi hari- hari habibterima kasih atas jawaban habib, ana sangat puas atas penjelasan yang habib berikan,
semoga habib tidak bosan untuk menjawab pertanyaan ana yang kurang bermutu, insyaallah di lain waktu ana bertanya lagi,wassalamu\’alaikum wr wb
September 28, 2007 at 2:09 am #81892452Munzir AlmusawaParticipantHayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.