Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › lebih utama mana,ta\’lim atau undangan
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 12 years, 8 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
January 19, 2012 at 10:01 am #202337045Gusti Muhammad FauzanParticipant
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Doa dan munajat hamba selalu terpanjatkan di setiap hamba bermunajat untuk kesehatan,penjagaan Allah dan kesuksesan dakwah atasmu Wahai Ayahanda Habiibana Mundzir almusawwa.Yaa Habibana,mohon maaf dan ridhonya atas kelancangan hamba di forum ini, di sela-sela kgiatan hamba,brgaul dg berbagai kalangan,smbil perlahan mengajak mereka pd kluhuran dan turut hadir ataupun mngenal MR,baik hadir lngsung atau via website,ada yg mnrima ada yg msih cuek,ada jg yg msih membantah . dan hamba ingin mngjukan prtanyaan ktika hamba dtnya mereka dan hamba tak mampu mnjwbnya yaitu
1. “Apa makna “min tsaniyyatil wadaa” dlm qashidah Thala’al badru?.,
2. Apa dalil mengeraskan kata “aamiin” ketika ada yg berdoa,baik ketika berdoa selepas sholat ataupun saat ada perkumpulan,kata mereka begini Yaa Habibii “bukankah Allah Maha Mendengar knpa pake suara keras2 segala”.
3. Pakaian Gamis atau jubah itu bukan sunnah kan?tapi itu budaya arab saja,coba kalau Nabi itu hidupnya di daerh jawa,mungkin beliau memakai blangko,begitu pernytaan mereka Bib.Dan hamba pun ingin mengajukan pertanyaan Yaa Habibii,
1.Apa hukumnya masjid atau mushalla yang baru dibangun di tengah2 perumahan,kemudian listriknya masih menggunakan (kata org banjar : mengait) listrik umum,seperti mencolok ke tiang listrik terdekat?
2. Bagaimana hukum bermakmum dg imam(misalnya zuhur/ashar) namun kalau imamnya itu mengimami utk bacaan jahr,bacaannya tidak sesuai/merubah makna?
3.Yaa Habibii,lebih afdhal mana,menghadiri undangan seperti tahlilan,tasyakuran,dsb dengan menghadiri majlis ilmu?di tempat Hamba seperti itu yaa Habibii,majlis maulid dan ta’lim diadakan di mushalla dlksanakn selepas maghrib setiap malam sabtu,jadi kalau ada undngn begitu,mushalla pd sepi,hnya tersisa teman2 maulid dan jamaah ibu2,,berhubung yg ngundang itu gak tau ad pngjian di malam itu,,jadi yg hadir ini berdalih “ingin menghormati pengundang”.. karena pengajian ini hamba yg merintis dan ortu hamba yg mendukung penuh,,ingin memberi usul kpd mereka agar jgn bentrok dg jdwal pengajian,hamba tak nyaman karena masih sangat muda dan takut tak beradab,Ohiya Yaa Habiibana,kapan ada skedul ke banjarmasin lagi?afwan Habiib,ana dan orang tua ana ingin sekali mengundang Habib ke tempat hamba, ,selama ini hamba dan ortu masih ngontrak, alhamdulillah Allah beri rezeki,shingga ortu hamba mampu untuk membuat rumah yg sederhana,,jadi ortu hamba berkeinginan mngundang habibana sekalian minta doakan dan keberkahan di kediaman Hamba,,bapak hamba selalu hadir ke almunawwar dan monas kalau ada di jakarta Yaa Habib,namun selalu duduk di ujung2,berhubung beliau udah umur 60ke atas,tidak bisa lagi untuk duduk lama bersila atau tidak bersandar,dan kemarin waktu acara shubuh pagi di cidodol,beliau ingin salaman ke Habibana,,namun saat itu Habibana bergegas pulang,dan bapak hamba tidak ingin menghalangi antum,mohon doakan beliau selalu dalam kesehatan Yaa Habib,dan hamba pun 2x sudah bermimpi antum ke rumah Hamba,yg pertama antum sholat disini yg ke dua Habibana minta antarkan utk silaturrahim ke Tuan Guru Zuhdi,yg rumahnya tak jauh dari tempat hamba,dan majlisnya pun ribuan yg hadir,beliau merupakan murid Guru Zaini.
Dan hamba ingin menitipkan salam dari KH.Abdullah Basya(Guru Abdullah) beliau tangan kanan guru zaini dan imam besar mushalla ar-raudhah sekumpul utk zuhur ashar,ulama yg sangat tawadhu ya Habibii,alhamdulillah hamba kalau ziarah kesana,hamba sempatkan untuk silaturahim ke rumah beliau,,sampai akhirnya terceritakan MR kpd beliau,dan beliau pun ternyata sering menyaksikan antum di TV one,dan beliau bertanya ttg keadaan antum dan MR,,berulang kali mengucapkan MasyaAllah,Subhanallah,dan tak henti-hentinya mendoakan kesehatan antum Yaa Habibana,dan beliau pun berucap “alhamdulillah saya dulu dipertemukan dan bisa cium tangan beliau saat beliau ziarah tengah malam ke sini bersama Pa gubernur”.dan akhirnya ana hadiahkan DVD acara di monas ketika kedatangan Guru Mulia desember tadi.
Mohon maaf dan ampun atas kelancangan hamba ini Yaa Habibii,,
Salam rindu Hamba untukmu ayahanda tercinta Habib Mundzir almusawwa.January 19, 2012 at 2:01 pm #202337049Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. maknanya tsaaniyatil wada\’ adalah pertemuan setelah dua kali berpisah, karena Anshar siudah bai\’at dg Nabi saw dua kali didekat Makkah tak lama nabi saw hijrah ke madinah, maka kedatangan nabi saw adalah setelah dua kali berpisah kini benar benar dikunjungi2. banyak teriwayatkan dalam hadits Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, dan lainnya bahwa sahabat mengaminkan doa nabi saw dg suara jahran, dan amin itu doa, yg artinya kabulkanlah wahai Allah, orang yg melarang doa dikeraskan maka bisa terkena dosa kufur
3. jika disetujui PLN, apalagi untuk kebutuhan umum bukan pribadi maka tak ada larangannya
4. jika bertentangan dg rukun shalat maka batal bermakmum padanya. jahr di siang hari dalam shalat dhuhur dan asar tidak membatalkan shalat, namun dosa bagi yg mengamalkannya, jika tidak tahu maka dosa karena ketidak tahuannya,namun bermakmum dibelakangnya sah.
jika fatihah nya merubah makna maka fatihah nya batal, maka shalatnya batal,
kalau mengeraskan suara tidak boleh maka bagaimana dg takbir?, fatihah?, salam dll..?
5. pakaian gamis adalah budaya sunnah yg disetujui Allah, dan Allah swt tidak membangkitkan nabi di jawa, jika Allah mau bisa demikian, namun Allah memilihnya di bangsa Arab, maka sebagian budayanya disetujui sebegai sunnah, dan sebagian dihapus karena diangggap budaya Kufar Qureisy
6. baiknya demikian, saling musyawarah agar jangan berbenturan waktunya.
7. Insya Allah jika ada kesempatan saya ke banjarmasin kita bisa berjumpa di kediaman anda, dan sampaikan pada ayahanda jika datang ke mjelis majulah kedepan, salam takdhim untuk beliau
8. salam takdhim pula untuk Guru Abdullah
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.