letak tangan

[rada]

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

kebahagiaan dan kesejukan rahmat Nya semoga selalu menaungi hari2 habib sekeluarga & jamaah MR

Bila kita baru masuk shalat pada waktu imam ruku, apakah setelah takbir kita meletakkan tangan di bawah dada untuk bersidekap terlebih dahulu atau langsung meletakkan tangan di lutut untuk rukuk?
begitu juga bila imam tahiyyat akhir?

syukran katsiran

[Muhammad agung husainy]

Assalamualaikum wr wb.
Semoga Habibana Munzir selalu Allah beri afiyah dan panjang umur dalam membimbing kami,hingga kita dikumpulkan bersama sama guru-guru kita sampai Rosul SAW kelak diakhirat nanti
Mohon maaf Guru ada yg mau hamba ceritakan.
2 tahun lalu hamba pernah buka majelis kecil dimusolla dkt rmh hamba,sebagaimana titah Habibana untuk membantu dakwah Rosul SAW,hamba hanya mengajarkan embaca,tulis AlQuran,sedikit ilmu fikih dasar,ddan tarikh.
awlnya hanya beberapa anak saja,namun berjalan waktu alhamdulilah makmur,niat hamba tulus Habibana,namun ada seorang pengajar lain yg merasa muridnya diambil oleh hamba,karena hamba masih muda,seorang tua itu menghardik hamba,hingga akhirnya hambapun mengalah dan tidak mengjr lagi ditempat itu.
hingga kini timbul keinginan untuk membantu dakwah Rosul kembali,namun hamba tak tau harus dimulai dari mana?
mohon petunjuk Guru.
Saat ini hamba hanya mengajarkan hadroh saja kepada murid2 seorang ustazd.
terima kasih Guru atas jawabannya
wasalam.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara dalam kemuliaan

dalam hal ini makmum yg masbuk (terlambat) bertakbiratul ihram dahulu, yaitu mengangkat kedua tangan dan melipatkannya didada, baru mengikuti imam.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
anda jangan pecah dengannya, anda jadilah bersatu dengannya, katakan saya siap membantu dan mengajak teman teman saya bergabung ke majelis bapak, bapak yg mengajar, saya khadim (pembantu) bapak, perlakukan diri anda sebagai pembantunya, ia akan merasa tersanjung dan senang.

awal mula dakwah saya di jkt 1998 saya membawakan sandal ustadz yg sudah punya murid sekitar 30-40 orang, saya sering dimaki didepan murid muridnya yg juga mencintai saya, saya sabar karena saya tahu hati hadirin semakin condong pada saya,

kebetulan ajaran ustadz itu ada yg menyimpang dari syariah, namun saya tetap tabah, saya mengabdi padanya, demi sedikit demi sedikit menasihati murid muridnya mengenai jalan yg benar,

ketika posisi saya mulai kuat, saya membuka majelis ditempat lain, namun majelis pertama tetap saya jalankan, dan majelis kedua mulai ramai, maka saya mulai jarang di majelis pertama, ustadz itu bertanya kemana saja saya jarang datang, saya katakan saya sibuk di majelis yg disana, bagi bagi tugas ustaz, kan pahalanya ustaz kebagian juga,

sampai di majelis kedua murid saya sudah 3X lebih banyak darinya, saya membuka cabang baru lagi, dan meninggalkan majelis pertama, maka 90% murid ustaz itu mengikuti saya meninggalkan ajaran batilnya.

ia marah, semakin marah semakin berkurang muridnya, akhirnya ia kehabisan murid dan kini entah kemana.

jangan risau saudaraku, Allah swt berfirman dalam surat Muhammad saw : \"Jika kalian menolong Agama Allah, maka Allah akan menolong kalian dan menguatkan langkah kalian. kini anda lihat, majelis Rasulullah saw sudah berjumlah diatas 500 ribu jamaah di jabodetabek, belum lagi di nusantara, brunei, s\’pore, K\’lumpur, bahkan thailand dan hongkong hingga profesor dari jepang datang untuk meninjau acara akbar kita.

selamat berjuang saudaraku..

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts