Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan kasih sayang Nya swt semoga selalu tercurah pada anda dan keluarga,
saudaraku yg kumuliakan.
makna hadits itu adalah bahwa sepantasnya setiap muslim mencintai dan memuliakan agamanya, maka mestilah mereka menghargai ulamanya, lalu bila ia kehilangan sang pembimbing ummat lalu ia tak bersedih, yaitu maksud tak sedih disini adalah tak perduli, maka tentunya ia tak punya kepedulian atas agamanya,
tak perduli pula dengan kehancuran agamanya, tak perduli pula akan bahaya kebodohan orang orang yg mungkin menjadi salah dalam beribadahnya, maka tentunya ia musuh islam, yaitu munafik.
dan maksudnya bukanlah wajib bersedih, namun tidak sedih bisa saja sebab kemunafikannya dan kebencian terhadap agama islam, hadits ini menjelaskan kemuliaan ulama dan agar kita lebih peduli pada ulama.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a\’lam