Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › majelis taklim
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 5 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
June 26, 2008 at 4:06 pm #109818881sahriParticipant
assalamualaikum wr wb
apa kabar habib, semoga ALLAH SWT selalu memberikan kesehatan kepada habib.
langsung aja habib, ana mo tanyawaktu ana hadir disebuah majelis taklim, disitu ana melihat penyambutan habibnya sangat istimewa.
tidak ada yang boleh mencium tangan habib itu, bahkan ana pun didorong karna tak boleh mencium tangannya.
dan sampai ditempat ia pun duduk diatas bangku mewah,sedangkan para kyai dibawahnya,
apakah harus seperti itu para habaib dihormati,lain dengan majelis Rasulullah, ana pun bisa sampai puas mencium tangan habibana,
sangat jauh berbeda habibana dengan habaib itu,
habibana adalah orang yang sangat tawadhu, tidak ada batas bagi siapa untuk mencium tangan habibana, mudah-mudahan habibana tidak seperti habaib itu.apakah ana harus terus hadir di majelis itu, ? saya mohon saran dari habibana.
ana ucapkan terimakasih.
wassalamualaikum wr wbJune 26, 2008 at 5:06 pm #109818883Munzir AlmusawaParticipantalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Ketenangan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda
saudaraku yg kumuliakan,
biasanya habib/kyai yg seperti itu adalah karena sepuh, kasihan jika didesak desak dengan banyaknya orang yg bersalaman, didudukkan di kursi biasanya karena banyak orang yg telah sepuh itu tak bisa duduk dibawah, atau sebab mereka sulit berdiri untuk marhaban saat maulid, maka mereka milih duduk di kursi, ada yg telah kena kropos tulang belakang karena lanjut usia, maka sakit jika duduk dibawah lama lama, atau mungkin karena kakinya sedang sakit maka tak bisa ceramah berdiri,saya beberapa kali di majelis undangan, tak mampu berdiri karena sedang kurang sehat, kalau panitya memaksa maka paling tidak saya minta kursi aja jika mereka tak mau saya duduk dibawah karena massa ingin melihat jelas, tapi biasanya itu saat ceramah saja, sebelum dan sesudah ceramah saya duduk dibawah spt yg lain,
walhasil hal hal seperti ini biasanya dilakukan karena mereka ada udzur,
namun jika penjelasan saya ini masih ada yg mengganjal di hati anda untuk memperjelas masalah ini, maka mohon jangan di forum, namun langsung ke email pribadi saya di : munziralmusawa@yahoo.com
sebab tampaknya masalah ini menyangkut pribadi seseorang dari kyai/ulama yg perlu diperjelas duduk masalahnya agar tidak menyebabkan fitnah membesar
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.