Home Forums Forum Masalah Umum Malu untuk memohon pada Allah dan kirim pahala untuk orang yang hidup

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #216092446
    cahyo
    Member

    Assalamualaikum Wr Wb

    Allahumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad

    Semoga Allah memberikan rahmat dan kasih sayang kepada dewan guru majelis Rasulullah SAW.

    saya ingin bertanya, ketika saya berdoa. hati saya merasa tidak sanggup meminta, sebab saya merasa tidak pantas memohon pada Allah mengingat nikmat yang begitu besar telah Allah berikan sehingga saya bisa beramal dan bisa berdoa, dilain sisi saya malu dengan dosa-dosa yang amat banyak. tapi saya juga butuh pertolongan Allah… apa yang harus saya lakukan, saya malu memohon pada Allah.

    lalu pertanyaan berikutnya, saya ingin bertanya, kita semua sepakat bahwa pahala orang yang hidup adalah sampai pada mayit… apakah pahala orang yang hidup bisa di berikan kepada orang yang hidup juga? misal ketika kita mengirim fatihah langsung “Al-fatihah ila ruuhi…(nama orang yang masih hidup)”? apakah pahalanya sampai dan memberi manfaat?

    Sekian pertanyaan saya, terima kasih sebelumnya atas perhatian dewan guru majelis Rasulullah SAW.

    Wassalamu’alaikum Wr wb

    #216092649
    Dewan Guru
    Member

    Wa alaikum salam wa rohmatullahi wa barokatuh…

    Kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda, selamat datang di web pecinta Rasulullah SAW.
    Saudaraku yang kumuliakan, rasa tidak pantas memohon kepada ALLAH karena banyaknya nikmat yang diterima atau banyaknya dosa yang kita lakukan disitulah kerendahan hati dan kelemahan kita yang ALLAH SWT harapkan dan rasa kita membutuhkan ALLAH untuk kita adalah hal yang menjadikan setiap doa kita akan di ijabah oleh ALLAH SWT.
    Saudaraku selalulah meminta kepada ALLAH SWT karena ALLAH SWT menginginkan kita meminta dan memohon dan hanya berharap kepadanya, dan ketahuilah bahwa berdoa adalah perintah ALLAH SWT dimana ALLAH SWT Berfirman:
    (ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ)
    “Berdoalah kepadaku niscaya akan kuperkenankan bagimu”. [QS. Ghafir 60].

    Yang kedua mengirim pahala faatihah untuk orang yang masih hidup, dibolehkan dan pahalanya sampai.
    وفي فتاوى شيخنا سعيد سنبل : من عمل لنفسه ثم قال: اللهم اجعل ثوابه لفلان وصل له الثواب، سواء كان حياً أو ميتاً، أي وسواء كان بطريق التبعية أو الاستقلال ـ بغية المسترشدين ص ١٩٦
    Disebutkan dalam kitab Fatawa Syaikhina Sa’id Sumbul : Barangsiapa beramal karena dirinya sendiri kemudian dia berkata : “Ya LLAH jadikanlah pahala bacaanku ini bagi si Fulan” , maka pahala bacaan tadi sampai kepada si Fulan, baik itu masih hidup ataupun sudah meninggal..
    Keterangan dari kitab
    (Bughyah Al-Mustarsyidin halaman 196).
    Semoga bermanfaat saudaraku,
    Wa alaikum salam wa rohmatullahi wa barokatuh.

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.