Home › Forums › Forum Masalah Umum › Masalah dengan Ibu
- This topic has 3 replies, 3 voices, and was last updated 17 years, 4 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
October 1, 2007 at 6:10 am #82330318Asri Bin SapieeParticipant
Assalamualaikum,ya Habib,semoga habib sentiasa dalam naungan inta dan kasih sayang Allah.
Bib,
Saya punya masalah yng benar2 menyusahkan hati dan merunsingkan fikiran saya.Saya ada masalah dengan ibu saya.Beliau merajuk kepada saya walaupun saya telah meminta maaf,malahan sampai mencium pipinya supaya dia memaafkan saya.Kisah ini berlaku 2-3bulan yang lepas.Satu hari,usai solat Maghrib,saya tertidur kerana keletihan yang amat sangat kerana selesai dari mengerjakan seseuatu urusan pada sebelah siangnya.Ibu saya membangunkan saya dengan cara yang saya kurang berkenan (saya berkecil hati dengan caranya) dia kata \"Ajeri, bangun.Jangan jadikan malam itu siang dan siang itu malam.\" Saya terasa hati dengan cara beliau kerana seolah-olah mengatakan saya ini kaki tidur.Saya memang kuat tidur tapi pada malam itu saya terlalu letih sehingga mengantuk yang amat sangat.
Kerana berkecil hati,saya tidak bercakap dan berdiam diri dengan ibu.Ini saya lakukan bukanlah untuk melawan@menderhaka kepadanya tetapi sebagai tanda protes terhadap caranya menegur saya.Demi Allah,bib,saya tidak berniat untuk menderhaka kepada ibu saya.Saya amat menyayanginya malahan saya sentiasa mendoakan kesejahteraannya di dunia mahupn akhirat.
Setelah hilang marah saya (2 minggu selepas itu) saya pun kembali bercakap dan berbicara dengan ibu saya.Tapi dia menyambutnya dengan dingin,seolah-olah dia pula yang merajuk kepada saya.Saya telah meminta maaf kepadanya,tapi dia masih bersikap seperti itu.Keadaan ini masih berlarutan sehingga kini.
Walaupun begitu,saya kenal ibu saya.Dia bukanlah seorang yang pendendam.Saya yakin jauh di sudut hatinya,dia memaafkan saya.Walaupun zahirnya dia kelihatan merajuk atau enggan bercakap dengan saya,tapi saya berpendapat dia sudah menerima permohonan maaf saya terhadapnya.
Saya sudah menceritakan hal ini kepada ayah saya.Ayah saya mengatakan saya tidak perlu bimbang dengan sikap ibu saya itu,kerana dia memang berperanagi begitu.Ayah saya pandai memujuk saya.
Tapi saya khuatir semua amal ibadah saya ditolak Allah.Saya sudah melaksanakan solat taubat dan tahajud,malahan saya solat hajat supaya ibu saya berlembut hati,tetapi hanya sedikit perubahan yang berlaku,dia cuma bercakap bila perlu sahaja,tidak seperti dulu.
Bib,kalau diikutkan,abang saya lebih banyak dosanya terhadap ibu saya.Abang saya dahulunya sangat melawan kata2 orang tua.Namun sekarang dia sudah berubah kerana hidayah Allah.Tetapi,bila tiba giliran saya,saya hanya melakukan satu kesilapan kecil sahaja,dia merajuk berlarutan.Saya masih ingat,semasa mengerjakan haji tahun lepas dengan kedua org tua saya,sayalah yang byk membantu dia (ibu saya),saya menguruskan semua makan minumnya,menemaninya ke mana ia mahu jalan,meberi keselesaan kepadanya sepanjang musim haji tahun lepas (pada ketika itu musim sejuk di Makkah dan Madinah).Malah byk lagi perkara yang pada pendapat saya banyak yang telah saya lakukan untuk menjaga hatinya sebelum itu.
Saya ikut semua kehendaknya.Dia melarang saya menikah selagi saya belum mendapat degree dalam bidang civil engineering yang saya ambil,walaupun ketika itu saya sudah punya diploma.Saya turuti kemahuannya,walaupun sampai terpaksa kehilangan kekasih yang dicintai.
Bib, tahajud tadi saya menangis lagi mengenangkan perkara ini.Bagaimana kedudukan saya bib? Adakah saya anak yang derhaka? Adakah Allah murka kepada saya?Bagaimana caranya untuk meraih kembali perhatian dari ibu saya? Tolonglah saya,bin.Saya takut diazab Allah.
Saya yang berdosa,doakanlah saya,bib…
October 1, 2007 at 4:10 pm #82330353Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Keberkahan Syuhada Badr semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
anda bersejuk hatilah pada Ibu, ibu manja pada anda, justru makin peka ibunda pada anda maka makin menunjukkan cintanya pada anda besar, jadi cepat merajuk, saran saya anda teruslah hangat pada ibu, berikan hadiah yg ia sukai, dan anda musyawarah pada ayah agar ayah menjelaskan pada ibu agar menyudahi sifat dinginnya,insya Allah dalam beberapa hari ini ibu anda akan hangat kembali
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
October 8, 2007 at 12:10 pm #82330754irinne puspitasariParticipantAssalamu\’alaikum Habib, semoga Habib selalu dalam naungan Allah swt
Bib, saya ingin tanya bagaimana seharusnya saya bersikap terhadap ibu saya. Belakangan ini saya berbeda pendapat tentang sikap ayah tiri saya terhadap ibu saya. Ayah tiri saya suka berkata pada ibu saya bahwa dia akan menceraikan ibu saya kalau ibu saya tidak mematuhi perintahnya(suka menjatuhkan talak seenaknya). Kebiasaan itu membuat saya merasa sakit karena ada orang yang berbuat sedemikian kasarnya terhadap ibu saya, padahal selama yang saya ketahui ibu saya adalah orang yang selalu taat kepada suami dan juga tidak suka macam-macam. Tapi ibu saya bilang pada saya agar saya diam jangan ikut campur masalahnya, beliau juga bilang kalau perbuatan ayah tiri saya terhadap ibu saya itu wajar karena ayah tiri saya tidak pernah mendapat pendidikan agama yang cukup karena dia adalah orang desa.Sering kalau saya membela ibu saya dihadapan ayah tiri saya itu terang-terangan maka dia akan menjadi murka dan bilang kalau saya ini masih kecil, tidak tahu apa-apa soal hidup. Krena perbedaan pendapat itulah saya menjadi jauh dengan ibu saya, beliau mejadi pendiam saat bersama saya. Saya bingung harus berbuat apa, mau minta maaf rasanya tidak rela karena itu berarti saya menerima sikap ayah tiri saya, kalau tidak minta aaf rasanya saya ini anak durhaka. Tolong bantu saya Habib sebaiknya bagaimana saya harus bersikap.
Wassalamu\’alaikum wr.wbOctober 9, 2007 at 4:10 am #82330775Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya agung malam malam terakhir ramadhan semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudariku yg kumuliakan,
baiknya anda mengharmoniskan hubungan anda dengan ibu anda, setelah hubungan harmonis tercapai maka tugas anda yg kedua adalah berusaha menasehati ayah tiri anda, dengan cara melihat saudaranya, atau temannya, atau kakaknya atau siapa saja yg pendapat nya didengar oleh ayah tiri anda, usaha seperti ini selalu berhasil,dan rahasia keberkahan hidup anda adalah pada ibunda anda, jangan musuhi ibu anda, kasihan ibu anda yg telah berusaha sabar menghadapi suami yg demikian, lalu bertambah pula bebannya karena melihat putri tercintanya menjauh,
nah.. Bukalah ridho ALlah swt dengan kembali berbakti pada ibu, dan lalu tolonglah ibu anda yg mendapat perlakuan demikian sbgmn saran saya diatas.
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.