Masalah Mimpi

[admin]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kelembutan Allah swt semoga selalu menerbitkan kebahagiaan pd hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
mengenai bermimpi Allah swt sebagian ulama mengatakan bahwa yg dilihat adalah bukan dzat Allah swt, karena sebagaimana Allah swt berkata kepada Musa as lewat sebuah pohon yg bercahaya, maka pohon itu menyeru : \"Wahai Musa, sungguh inilah Aku Allah Rabbul\’alamin\" (QS Alqashash 30).

bahwa Allah swt berhadapan dengan Musa as mengambil pohon mewakili Dzat Nya swt dan tentunya bukan pohon itu, maka dari ayat ini sebagian ulama mengatakan bisa saja manusia bermimpi jumpa dengan Allah dan bukan Dzat Nya swt tentunya, mungkin hanya cahaya dll,

namun tak ada satu Nash shahih yg menjamin kebenaran mimpi ini, berbeda dengan mimpi Rasul saw yg dijamin oleh Hadits shahih riwayat shahih Bukhari dan Shahih Muslim dan lainnya : \"Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur ia benar benar telah melihatku, dan tiadalah syaitan bisa menyerupaiku\"

mimpi Allah swt tak ada jaminan ini, maka mesti sangat berhati hati.

teriwayatkan pada Siyar A\’lamunnubala bahwa Imam Ahmad bin Hanbal berkali kali mimpi Allah swt.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[admin]

Assalamu\’alaikum wrwb.
Buat Admin yang saya mulyakan, perkenan saya untuk mengajukkan pertanyaan yang selama ini masih jadi ganjalan bagi saya. Disalah satu acara tabligh akbar saya pernah mendengar seorang Ulama Habib berkata dalam doanya : Semoga kita bermimpi Rosululloh & semoga pula kita bermimpi Alloh\", Kalau boleh saya bertanya & kalau bisa mendapat jawaban langsung dari Syeikhunal Kirom Al-Habib Mundzir, bagaimana pendapat Al-Habib tentang ucapan tersebut, sementar sepengatahuan saya, kalau berminpi Rosululloh itu adalah sesuatu hal yang hak & mungkin bagi setiap orang, tetapi kalau berminpi Alloh apakah itu sesuatu hal yang mungkin bagi kita selain para nabi, rosul & para auliya? Lantas kalau hal tersebut sesuatu hal yang mungkin, bagaimana gambaran mimpi tersebut? Yang jelas menurut saya yang awam Alloh itu tidak menyerupai dan tidak pula dapat diserupakan dengan apapun salain daripada-Nya, Juga apakah ucapan tersebut bahwa \"Bermimpi Alloh\" secara Syar\’i dalam ruang lingkup tauhid diperbolehkan untuk semua kalangan? Al\’af hal ini belum saya tanyakan kepada Ulama Habib yang bersangkutan (sekarang masih ada) dikarenakan kesibukan beliau dalam berdakwah sehingga bagi saya seorang yang awam sulit sekali untuk menanyakan hal ini kepadanya secara langsung. Mudah-mudahan Al-Mukarrom Al-Habib Mundzir bisa memberikan tanggapan dan jawaban atas pertanyaan saya tentang hal tersbut sehingga keraguan yang saya alami ini bisa diganti dengan keyakinan yang hak.
Wassalamu\’alaikum wrwb. email saya : m_abdurrafi@yahoo.com

[Author]

Posts