Home Forums Forum Masalah Umum Maulid Dhiyaullami\’

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #206743507
    afif
    Participant

    Assalamu\’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
    Qabiltu ijazaha ya Sayyidy wa Mursyidy. Terima kasih kepada Habibana yg selama ini selalu membimbing saya. Saya sangat bersyukur bisa mengenal Habib, meskipun jarak kita jauh namun Habib selalu di hati saya.
    1. Apakah ada tata cara khusus yg diajarkan oleh Guru Mulia ketika membaca Dhiyaullami\’? Lebih baik dibaca malam Selasa atau malam Jumat? Selama ini saya membaca seperti yg dicontohkan Habibana dalam video maulid MR.
    2. Pernahkah ketika Habib berjumpa dengan Rasul saw membicarakan tentang maulid Dhiyaullami\’?
    3. Jika Habib berkenan, saya ingin tahu apa saja keistimewaan, sirr & fadhilah Dhiyaullami\’ yg tidak ada dalam kitab maulid lain?
    4. Mengenai sanad qiraat Quran yg pernah Habib berikan, bolehkah saya menyambungkan sanad saya meskipun saya belum pernah bermusyafahah/talaqqi membaca Al-Quran kepada Habib?
    Itu saja bib, maaf selalu merepotkan.
    Jazakumullahu ahsanal jaza.
    Wassalamu\’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
    Salam Rindu

    #206743552
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    1. tiada batasan untuk itu saudaraku, kita dijakarta hampir tiap malam mengadakan maulid dhiya\’ullami, dihadiri tiap malamnya rata rata diatas 15 ribu muslimin muslimat didaerah yg berbeda sekita jaetabek (selain bogor). namun majelis yg tetap tak berpindah pindah adalah malam selasa dan malam jumat, dan khusus wanita pada ahad sore, namun kapan saja pun tiada batasannya saudaraku tercinta

    2. kalau bukan karena ingin menyemangati, saya tak akan menjawabnya, ruh beliau saw tak pernah tidak hadir dalam majelis maulid dhiya ullami, banyak para jamaah bermimpi melihat ahlul Badr, ahlul uhud, para wali masa lalu, bahkan para nabi, hadir di majelis dhiya ullami, dan Ruh Rasul saw sudah ada sebelum 1 orang pun sampai, dan tidak keluar sebelum tak tersisa 1 orang pun.

    ketika saya sudah lama bertahun tahun tidak jumpa dg hb zein bin smeith madinah, karena beberapa kali beliau ke indonesia saya tak sempat jumpa, maka ketika jumpa saya tertunduk tunduk mencium tangan beliau, maka hb zein dg santainyaberkata Ahlan wahai Munzir….

    saya berkata : wahai habibana Zein, bagaimana habib masih kenal nama saya padahal saya lama tak jumpa habibana?, beliau menjawab : bagaimana aku lupa namamu, kau tiap malam ada dihadirat Rasulullah saw.hampir saya jatuh pingsan mendengar ucapan itu, dan beliau dg santainya pergi begitu saja menghadapi tamu tamu lain

    3. Guru Mulia pada suatu malam memanggil salah satu muridnya yg penulis, lalu berkata : bawakan kertas, tulislah, lalu beliau berucap, melantunkan maulid dhya\’ullami mulai tengah malam, dan sekitar sepertiga malam terakir seluruh maulid dhhiya ullami sudah selesai.

    banyak rahasia terpendam dalam maulid ini, diantaranya pembukanya adalah 12 bait, melambangkan kelahiran Rasul saw pd tangggal 12, lalu fashl pertama terdiri dan diambil dari tiga surat, yairtu surat al fatah, surat attaubah, dan surat al ahzab, 3 surat ini melambangkan lahirnyaRasul saw pada bulan 3 (rabiul awal), lalu bait2nya berjumlah 63, melambangkan usia beliau saw 63 tahun…. duh saudaraku, kita ditunggu saudara saudara kita yg mennati quota, kalau tidak, maka akan saya teruskan.

    4. tentu saudaraku.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.