Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Membedakan perbuatan syirik
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 14 years, 7 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
February 14, 2009 at 6:02 am #144499378Addin Al'MukminParticipant
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..
Assalamualaika Ayyuhannabiyu warohmatullahi wabarokatu..
Wassalamualaina wa a\’la ibadilahi sholihin
Allahumma Shollai a\’la syaidina Muhammad Wa A\’la Syaidina Muhammad Wa a\’la Ahlil Bait Syaidina Muhammad SAW wa Sahabati Rasulullah SAW… aminGuru kami yang kami cintai..
ada yang ingin saya tanyakan..
tiada kesilafan seorang awam ini melainkan adalah kesalahan sehingga saya sangat memohon maaf kepada Guru kami jika saya melakukan kesalahan atas tulisan pertanyaan saya ini kepada Guru kami yang sayngat kami cintai..Guru kami…
saya ingin menanyakan bagaimana caranya kita membedakan ajaran Rasulullah SAW yang sesuai dengan Sunnatullah SWT dengan sunnatussyaiton…saya pernah membaca sebuah hadis, apakah hadis yang saya baca ini benar ada ataukah tiada.. jika ada apakah hadis ini shohih ataukan tiada kekuatan atas keshohihannya…
Hadis tersebut berbunyi :
Bagind Rasulullah Syaidina Muhammad bersabda :\" syirik itu seperti melihat semut hitam diatas batu hitam di tengah malam gelap gulita..
kemudian Baginda SAW bertanya kepada para sahabat..
apakah kelihatan oleh kamu..?
para sahabat menjawab :\" tidak…
dan kelanjutan dari hadis tersebut saya lupa ya Guru kami…termasuk perawinya..Guru kami.. apakah benar akan hadis yang saya maksudkan ini prihal keberadaannya…?
Jika benar akan adanya hadis ini, saya sangat mengharapkan Guru Kami untuk dapat menjelaskan makna dari hadis tersebut agar kami dapat memiliki sesuatu hal dasar pengetahuan utnuk menjauhkan diri yang awam ini dari perbuatan yang begitu dimurkai oleh Allah SWt.. yaitu syirik, memadukan, mensederajatkan Allah sang Maha Tunggal dengan sesuatu hal lainnya…
Sering saya menemui akan terdapatnya ayat ayat AL Quran yang dijadikan semacam rapalan untuk menuju suatu tujuan yang dimaksud..
bagaimana caranya kami ini untuk membedakannya ya Guru Kami
Sedangkan saya juga pernah membaca suatu hadis yang mengatakan : tiada pernah memasuki sorga atas orang orang yang membuatkan mantra atau azimat, meminta dibuatkan mantra atau azimat dan menduga duga kejadian esok hari( peramal)..
( mengenai hadis ini juga saya tidak mengetahui akan keshahihannya ya Guru kami,…)termasuk saya ya Guru kami..
saya pernah mempelajari beberapa ilmu yang kata kata orang adalah ilmu kedigjayaan..
bahkan para dukun alias paranormal pun mempercayai akan ketangguhan saya dahulu, sehingga mereka banyak yang berguru dan takluk kepada saya waktu itu…
seperti kekuatan diri, tetapi sudah sejak lama saya tidak lagi menggunakannya… dan semoga semua keburukan akan diri yang hina ini telah diangkat oleh Allah SWt ..amin ( mohon do\’a nya juga ya..Guru kami..)Demikian yang saya gusarkan dalam diri yang awam dan hina dalam genakan kemaksiatan dan hina akan dosa ini ya Guru Kami…
semoga Guru kami selalu dalam keadaan sehat.. terangkat seluruh derita, kelelahan, halangan dan digantikan oleh Allah SWT menjadi kesehatan secara zahir dan bathin perpanjangnya usia dalam kelanggengan iman dan takwa.. dan teruntuk pula kepada Ustazah terkasih kami beserta para buah hati Guru Kami dan seluruh para Ahlil Bait Baginda Rasulullah SAW beserta para sholihin…amin ya robba Makkah wa Sofa…
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh…
February 15, 2009 at 6:02 pm #144499392Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
yg dimaksud hadits itu adalah, syirik tak akan bisa difahami dan terlihat jika hati kita gelap, kita menganggap semuanya benar, kita tak bisa membedakan mana emas mana batu, mana racun mana susu, apalagi semut hitam dibatu hitam dimalam yg gelap, maka sangat tidak terlihat.namun akan sangat terlihat jika dg cahaya iman, karena kalau dg cahaya lampu saja bisas terlihat semut itu, apalagi cahaya Allah swt, maka akan terbedakan dg jelas mana yg syirik mana yg iman.
—
mengenai azimat, yg dilarang adalah menyebut atau memanggil nama nama para jin atau syaitan untuk membantu niat buruknya, atau untuk tujuan yg tidak diridhoi Allah, namun jika yg dimaksud adalah bertabarruk, yaitu ingin mengambil keberkahannya saja, maka hal itu boleh bahkan sunnah,
sebagaimana riwayat shahih Muslim bahwa Asma putri Abubakar shiddiq radhiyallahu anhuma menyimpan jubahnya Rasul saw, jika ada yg sakit maka mereka datang pada Asma ra, lalu dikeluarkanlah jubah tersebut, dibasahi sedikit, lalu diperas, dan air perasannya diminumkan pada yg sakit, dan mereka sembuh. (Shahih Muslim)
dan banyak lagi ayat ayat Alqur;an dan hadits shahih yg mendukung hal ini.
semoga Allah swt mengumpulkan kita dalam keluhuran dan kesucian, amiin
,mengenai hal hal yg terdahulu, tinggalkanlah itu semua, dan gantilah dg dzikir dzikir suci yg menenangkan hati kita, alhamdulillah.. semoga Allah swt menggantikan kedigjayaan itu pada anda dg kedigjayaan yg abadi kelak, amiin
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.