Home Forums Forum Masalah Umum Mengingatkan untuk kebaikan

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • Author
    Posts
  • #134271615
    abahaura
    Participant

    Assalammualaikum Wr. Wb

    Salam rindu buat Habibana tercinta..

    Bib, ananda mau bertanya soal cara mengingatkan untuk kebaikan, ceritanya begini, dua kali setelah pulang dari majelis minggu lalu, ananda memergoki beberapa anak muda tetangga yang sedang menenggak khamar di gang depan rumah ananda. malam pertama, ananda mengusir mereka dan dengan emosi ananda menumpahkan semua khamar. itu setelah ananda tiga kali bertanya apa yang mereka minum tapi tak ada yang menjawab.

    lalu, sepulang dari takbir akbar di Ceger, kembali ananda memergoki mereka. kali ini dalam jumlah yang lebih banyak dan juga khamr yang banyak. ananda kehilangan akal sehat bib, ananda hancurkan lagi minuman mereka, dan kali ini ananda panggil beberapa tetangga untuk menyaksikan semua barang bukti itu, sekaligus meyakinkan bahwa ananda tak berkata fitnah, karena setelah kejadian pertama, ananda dibilang sok alim dan memfitnah. ananda juga telah melaporkan hal ini pada RT dan RW.

    yang kini jadi beban pikiran ananda adalah apakah tindakan ananda ini benar bib, sangat malu rasanya karena ananda terbawa emosi dan tak mampu mengikuti teladan kelembutan Rasulullah SAW. ananda juga malu karena ungkapan \"sok alim\" dan sebagainya dari para tetangga. tapi ananda juga prihatin dengan kondisi remaja2 ini bib, seringkali mereka ananda ajak ke majelis yang dekat dengan rumah, hanya cibiran yang ananda dapatkan, lagi-lagi ungkapan \"baru sholat beberapa bulan aja udah sok\" seringkali ananda dengar.

    Bib, mohon doanya bib agar ananda lebih menguasai emosi dan juga doa agar hidayah menghujani lingkungan ananda.

    terima kasih banyak atas perhatiannya Bib….salam rindu…
    semoga habibana selalu diberikan nikmat sehat…

    rahadian (m. nurul arsy)
    \"yang sedang sangat malu di hadapan Allah dan Rasulullah SAW\"

    #134271633
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    perbuatan anda tidak salah jika posisi anda dengan mereka bagai ayah pada anaknya, jika tidak maka perbuatan anda hanya akan membuat mereka tidak mabuk didepan anda, namun mereka tidak berubah bahkan mungkin makin jadi ditempat tersembunyi, justru bisa lebih berbahaya jika tempat sembunyi karena bisa mengalir pada maksiat lainnya seperti zina, judi, narkoba dll,

    saran saya, posisikan diri anda sebagai ayah bagi mereka atau posisi kakak bagi mereka,

    yaitu boleh menegur, marah, jika mereka berbuat maksiat, namun jangan lupa santuni mereka dilain hal, misalnya bantu urusan mereka, jika mereka dimarahi ayah bundanya maka anda turunlah membantu mereka, dengan alasan menengahi agar mereka juga berhak dikasihani dan disayang,

    atau misalnya mereka bermasalah dalam keuangan, anda membantu semampunya, atau mungkin mereka ditindas oleh temannya, atau hal hal lainnya, anda membela mereka,

    dalam keadaan itu mereka akan memposisikan anda bukan lagi sebagai musuh atau orang yg sok alim, tapi mereka akan segan, mereka tak akan marah jika anda menghancurkan khamr mereka, dan disaat mereka dalam kesusahan mereka akan datang curhat pada anda dan menjadikan anda sebagai rujukan,

    jika anda berhasil mencapai posisi ini maka sungguh anda telah menggenggam mereka, anda bisa dengan mudah mengajak mereka ke majelis, atau memerintah mereka apa saja, karena mereka sudah merasa anda sebagai pelindung mereka dan meng ayahkan anda,

    saya doakan semoga anda berhasil menghidupkan muda mudi itu menjadi Ahluttaubah dan Ahluddzikir,

    bisa anda bayangkan wajah wajah kusam mereka itu berubah cerah dg peci dan baju koko duduk di majelis kita dg khusyu dan airmata dalam dzikir..?

    subhanallah..

    selamat berjuang saudaraku, saya mendoakan perjuangan saudaraku Muhammad Nurul Arsy yg kumuliakan,

    semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

    #134271699
    abahaura
    Participant

    Assalammualaikum Wr.WB

    Habibana yang semakin dan semakin ananda cintai….

    kelanjutan insiden Khamr akhirnya berujung pada musyawarah tadi malam, ananda terus terngiang kata-kata habibana di jawaban atas pertanyaan ananda sebelumnya di forum ini. karena beberapa orangtua dari remaja2 itu merasa tidak terima tindakan ananda.

    ananda berusaha sangat menahan emosi, dan tiba saat ananda menjelaskan kronologisnya tadi malam, entah ananda dapat kekuatan dari mana hingga ananda bisa bicara tanpa emosi dan memaparkan sedikit tentang ajal seperti yang habibana sering sampaikan. ananda juga meminta maaf atas tindakan kasar ananda, bukan atas khamrnya tapi pada sikap ananda yang penuh dengan dosa ini, ananda juga berusaha memposisikan diri sejajar dengan mereka. alhasil, semua remaja itu mengakui jika itu adalah khamr mereka, dan orangtua yang tidak terima itupun tau kedudukan persoalannya.

    Alhamdulillah Bib, dua orang diantara mereka setelah acara, menangis mencium ananda, meski ananda tidak tau air mata apa itu, mudah2an itu adalah air mata pembuka sedikit tirai yang selama ini menutupi hati mereka.

    Bib, terima kasih banyak atas semua saran dan paparannya, Ananda belajar banyak dari insiden ini. doakan bib, agar ananda bisa segera mengantar remaja2 ini hadir di majelis mulia. doakan pula agar ananda senantiasa diberi kesabaran..

    semoga habibana selalu diberikan nikmat kesehatan dan rezeki yang lapang.

    wassalammualaikum. wr. wb

    m.nurul .arsy

    #134271731
    Munzir Almusawa
    Participant

    Insya Allah anda akan menjadi ayah dan panglima pemuda di wilayah anda..

    semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.