Home Forums Forum Masalah Umum Menjalani hidup sebagai muslim tanpa syubhat

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #165318032
    chandra abiesuman
    Participant

    Assalamualaikum ya habibana..

    Saya ingin bertanya, bagaimana seharusnya seorang muslim menyikapai kondisi dan situasi saat ini dimana hampir diseluruh aspek kehidupan penuh dengan hal-hal yang syubhat..

    1. Untuk keseharian misalnya, kita mandi demi kebersihan dan keindahan yang disenangi oleh Allah swt.. Kita menemukan syubhat ttg sabun yang dibuat dengan bahan lemak babi (najis).. Dan saya pernah membaca mayoritas merk sabun yang ada semuanya meragukan kehalalannya untuk digunakan..

    2. Pekerjaan untuk menjemput rizki pun semakin terasa mencekik, ketika lgi2 kita dibenturkan dengan keharaman riba, dan lain-lainnya..

    3. Belum lagi jika seorang muslim yang berusaha menjaga sholatnya tepat waktu, diterpa kemacetan luar biasa di jakarta ini.. Subuh terburu2, dzuhur terhimpit waktu makan siang, ashar kadang sedang dijalan, magrib terjebak kemacetan dijalan pulang kerja dan isya tak lagi dapat diawal waktu..

    4. Soal makanan pun begitu, ketika seoang muslim makan ditempat makan diluar rumah, maka syubhat ttg halal-tidaknya makanan tsb membuat was-was. Disembelih syar\’i tidak?, Mengandung khamr tidak?, Pakai minyak babi tidak? dst..

    dan banyak lagi bib, yang saya rasa sulit sekali. Saya baru saja mencoba untuk lebih men-Syar\’i-kan kehidupan saya sehari2.. Namun sulitnya kian terasa..

    Mohon bimbingan habib..

    Wassalamualaikum warahmatullah..

    #165318041
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    Allah swt berfirman pada surat Al Baqarah 286, : Tiadalah Allah swt memaksakan lebih dari kemampuan kita.

    dan Rasul saw memperjelas makna ayat ini seraya bersabda : Paksakan diri kalian dalam beramal hingga batas kemampuan kalian (Shahih Bukhari).

    jelas sudah kita berusahalah semampunya, jika kita sudah berusaha semampunya maka Allah Maha Memaafkan segala yg diluar kemampuan kita.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.