Mohon Pencerahan Habiby

[dian basori]

Assalaamu\’alakum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulilllahi rabbil\’alamiin

Allahumma shalli \’ala sayyidina muhammadin wa\’ala alihi wa shahbihi wasallim

Salam takdhim dan salam rindu bagi guru mulia Habibuna Munzir bin Fuad Almusawa beserta harapan agar Limpahan Allah SWT tercurahkan anugrah cinta dan segala kebaikan bagi Habiby dan keluarga juga Crew-crew MR dan Staff2 admin MR.

Yaa Habiby, hamba ingin bertanya:

1. teman hamba baca suatu hadist dalam kitab Nashihul \’Ibad karya Syaih Nawawi Albantani, yang artinya \" barangsiapa yang bersedekah 1 dirham di hari jumat, maka ia memenuhi hak sedekah\". Beliau menanyakan satu dirham kalau di rupiah-kan berapa ya Habiby? atau bagaimanakah syarahnya hadist ini Yaa Habiby?

2. Yaa, Habiby, hamba sudah terbiasa kalau wudhu setelah berkumur 3 kali maka dilanjutkan dengan menghirup/menyedot air ke dalam hidung(istinyak) 3 kali juga lalu hamba keluarkan dari hidung juga. Yang jadi pertanyaan hamba, apakah hamba sudah sesuai dengan tuntunan dalam fiqih yang bersanad dengan habib Umar bin Hafidh?
Lalu bagaimana kalau di bulan Ramadhan ini yaa habiby? karena hamba pernah baca suatu hadist yang kalau pada waktu puasa agar tidak dilakukan istinyak( mohon maaf kalau artinya salah)? Apakah ada ukurannya kalau istinyak waktu ramadhan khusuusnya di siang hari?

3. Yaa Habiby, waktu semalam hamba hadir dalam majelis mingguan Majelis Rasulullah saw di Mesjid almunawar. diantara tausiyah Habiby hamba dapatkan hadits tentang sebatang kurma yang menangis karena ditinggalkan Sayyiduna Muhammad Saw. Yang jadi ganjalan hamba, bagaimanakah dengan diri hamba yang berharap tersambutnya cinta hamba pada Sayyiduna MUhammad SAW? sedangkan tanda-tandanya hamba belum dapat bermimpikan Beliau SAW?
Hamba sadar hamba banyak dosa-dosa, namun hamb juga beruasaha menghidupkan sunnah-sunnah Beliau SAW meski belum istiqomah dan belum semuanya. Yaa Habiby, hamba mohon ampun dan beribu-ribu maaf kalau hamba bertanya begini, karena hal ini berulang-ulang dalam hati hamba. Yang hamba bisa dan coba hadirkan selalu adalah sangka baik hamba kalau cinta hamba yang penuh dosa ini dapat diterima Beliau SAW. Sedangkan hamba ingat kata Habiby bahwa Beliau SAW adalah manusia di muka bumi yangapaling membenci dosa dan maksiat.

Demikian habiby, tiada bosan hamba mohon bimbingan dari habiby. Maafkan hamba yang merepotkan habiby saja.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
hamba hanyalah seorang hamba penuh dosa yg berharap doa jamaah agar diberi pengampunan oleh Allah swt.

terimakasih atas doanya saudaraku tercinta.

1. hitungan dirham dalam rupiah sulit dijelaskan, karena ia terikat dg perhitungan emas, bukan mata uang kita, namun perhitungannya 200 dirham adalah seharga 84 gram emas murni.

makna hadits itu adalah disunnahkannya bersedekah dihari jumat, bahkan dalam hadits lainnya Rasul saw menyarankan sedekah walau dg sebutir kurma, jika tak ada maka dg ucapan yg indah.

sedekah hukumnya sunnah, dan bersedekah bisa dg harta, dan bahkan Rasul saw bersabda semua perbuatan baik adalah sedekah (Shahih Bukhari).

namun dalam hadits tsb terkhususkan sedekah dg harta.

2. sebagian ulama memakruhkan istinsyak di bulan ramadhan, namun sebagian tetap melakukannya, dan Guru Mulia kita dan Jumhur madzhab syafii tetap melakukannya.

3. tentunya cinta kita dijawab dg cinta yg lebih dari Rasul saw, dan rindu kita dijawab dg rindu yg lebih dari Rasul saw, namun hal itu belum ditampakkan, namun pasti ditampakkan, mungkin bukan berupa mimpi tapi berupa doa dari Rasul saw untuk anda yg merindukannya, beliau saw telah merindukan kita yg mencintai beliau saw sebagaimana hadits shahih Muslim, bahwa Rasul saw bersabda : Ummatku yg paling mencintaiku adalah yg hidup setelah aku wafat, dan mereka sangat ingin jumpa dg ku lebih dari harta dan keluarganya, inilah kita Insya Allah.., kita meninggalkan harta dan keluarga demi hadir di majelis, maka itulah cinta, padahal kia tidak melihat Rasul saw disitu.

jika seandainya Rasul saw terlihat disitu maka kita mungkin setahun sebelumnya sudah berkumpul ditempat itu untuk melihat wajah beliau saw.. inilah kerinduan beliau saw untuk kita.

dunia bukan tempat balasan amal, namun tempat beramal, di dunia kita merindukan Rasul saw, dan diakhirat kita akan jumpa dg sang kekasih saw, amiin

Rasul saw mengakui cinta ummatnya pada Allah dan pada beliau saw walau dari pendosa, sebagaimana ketika seorang pemabuk yg dihukum, lalu mabuk lagi dan dihukum lagi, lagi dan lagi, maka diantara sahabat murka dan mencacinya, Rasul saw bersabda : Jangan kau caci ia, Dan Demi Allah sungguh aku mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan Rasul Nya. (Shahih Bukhari).

Hujjatul Islam Al Imam ibn Hajar Alasqlaniy dalam Fathul Baari Bisyarah shahih Bukhari menjelaskan bahwa hadits ini memperjelas bahwa maksiat dan dosa tidak bisa menafikan hubungan cinta dg Allah dan Rasul Nya.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts