Home Forums Forum Masalah Umum Musykil

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • Author
    Posts
  • #171483826
    Shahrul Fahmi
    Participant

    Assalamualaikum Hb Munzir,

    1)Adakah benar seseorang wanita dalam haidh atau junub dilarang masuk ke kawasan kuburan utk sedekah kan Fateha utk arwah?

    2)Bagaimanakah bila seseorang itu sudah berwudhu, dan selepas itu ia potong kuku jari nya. Masih sah kah wudhu nya?

    Jika seorang suami menyuruh isterinya memakai niqab atau mini telekung, adakah wajib si isteri mengikut perintah suaminya walaupun ia tidak mampu lagi kerna kata nya belum bersedia?

    #171483828
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, dan Ijabah pada hari hari 10 malam terakhir semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    1. para ulama kita melarang wanita haidh berziarah jika dirisaukan akan terjatuhnya darah kepada pemakaman, namun jika aman dari mengotori kuburan dg darah sebagaimana masa kini sudah ada softek dan diyakini aman, maka boleh, namun untuk menghadiahkan fatihah maka hal itu tidak bisa bagi yg haidh dan junub, karena menghadiahkan bacaan Alqur\’an adalah meniatkan bacaannya untuk almarhum, sedangkan membaca Alqur\’an bagi yg haidh dan junub tidak dibolehkan, namun boleh menghadiahkan dzikir lainnya selain ayat Alqur\’an.

    2. wudhunya tetap sah.

    3. jika ia benar benar tidak mampu maka ia tidak dipaksa lebih dari kemampuannya, namun jika ia mampu namun mengatakan tidak mampu, maka suami tak wajib memaksanya, dan dosa kembali pada dirinya

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

    #171483833
    Shahrul Fahmi
    Participant

    Bagaimana Hb jikalau seorang wanita sudah biasa baca Al-Fateha dan surah 3 Qul setiap malam belum tidur. Dan bila sedang haidh, benarkah tidak bisa membaca surah tersebut juga sebelum tidur?

    #171483838
    Munzir Almusawa
    Participant

    Saudaraku yg kumuliakan,
    dzikir dan bacaan alqur\’an yg sudah dibaca sehari hari boleh diamalkan yg haidh, namun yg tidak dibolehkan adalah membaca Alqur;an, atau membaca Alqur\’an untuk dihadiahkan pada orang lain, berbeda dg surat surat Alqur;an yg merupakan amalan setiap hari maka itu diperbolehkan.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 4 posts - 1 through 4 (of 4 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.