Home Forums Forum Masalah Umum Nabi Mengutuk Sahabat

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #152708461
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    apakah hal hal itu merupakan dalil diperbolehkannya melaknat sahabat Nabi saw?, beliau saw berdoa : Wahai Allah, siapapun orang beriman yg pernah kucaci maka jadikanlah itu menjadi sebab kedekatannya pada Mu dihari kiamat. (Shahih Bukhari).

    maka jika hadits itu benar dari Rasul saw, maka jelas bahwa Rasul sudah mendoakan kedekatan untuk mereka dihadapan Allah swt, apakah ini ada dihati orang syiah?, atau mereka hanya bisa melaknat saja?, sedangkan Rasul saw bersabda : mencaci orang muslim adalah fasik, dan memeranginya adalah kufur (Shahih Bukhari).

    Lisan Nabi saw suci, laknat beliau adalah doa, berbeda dg hati busuk sekelompok orang masa kini, yg laknat mereka adalah kebencian mereka pada orang muslim, maka hal itu fasiq, demikian sabda Nabi saw.

    Rasul saw juga bersabda : Jangan kalian caci orang yg telah wafat, sungguh mereka telah mendapatkan balasan atas apa2 yg mereka perbuat (Shahih Bukhari).

    Rasul saw bersabda : Jangan kalian caci sahabat sahabatku, sungguh jika kalian menginfaq kan emas sebesar gunung uhud kalian belum mecapai segenggam telapak tangan mereka. (Shahih Bukhari).

    larangan mencaci muslimin jelas, larangan mencaci yg telah wafat jelas, doa untuk orang yg kadung dicaci telah jelas, lalu bagaimana dg keadaan orang yg hidupnya selalu ingin mencaci sahabat Nabi saw..?

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

    #152708458
    Mukhsin
    Participant

    Assalamu\’alaikum ya habib

    Sebelumnya saya mohon maaf, atas judul yang saya buat dan terkesan Ekstrem, namun itu tidak lebih untuk memudahkan penyampaian maksud saja.

    bib,
    ana, mendapat e-mail dari teman (seorang Syi\’ah) yang memang belakangan ini, cukup marak hinggap pada diri teman saya ketika belajar, hanya saja isi dari e-mailnya itu sangat tidak enak untuk di baca, karena ia menyatakan bahwa Nabi SAW pernah mengutuk dan melaknat Sahabat Marwan dan Ayahnya, berikut isinya :

    isi e-mail :

    Kebiasaan para sahabat Nabi saww. apabila seorang dari mereka di karunia seorang anak, ia membawa bayi mungil yang baru di lahirkan kepada Nabi saww. untuk di doakan dan diberi berkah, Nabipun terkadang memangku bayi itu sambil mendoakan dan terkadang mendulangnya dengan kunyahan korma.
    Ketika Hakam- ayah Marwan- datang membawa bayinya (Marwan) kepada Nabi saww., maka beliau berpaling dan enggan bemberikan doa dan keberkahan bagi si bayi itu, Nabi justru bersabda:

    [size=4]الوَزَغُ ابنُ الوَزَغِ , المَلْعُونُ ابنُ الملعونِ.[/size]

    Bayi ini adalah cicak anak cicak, yang terkutuk anak orang terkutuk.

    Demikian diriwayatkan para ulama’, diantaranya Al-Hakim an-Nisyaburi dalam Mustadraknya.

    Diriwayatkan dari Imam Hasan as. beliau berkata kepada Marwan ibn al-Hakam:

    [size=4]لَقَدْ لَعَنَكَ اللهُ على لِسانِ رَسُولِِ اللهِ (ص) وَ أَنْتَ فِيْ صُلْبِ أَبِيْكَ.[/size]

    Allah Benar-benar telah melaknat kamu melalui lisan Nabi-Nya sementara kamu masih berada di sulbi ayahmu.

    Al-Muttaqi al-Hindi meriwayatkan dari Aisyah, ia berkata kepada Marwan: Sesungguhnya Rasulullah telah melaknat ayahmu sementara kamu masih dalam sulbinya, jadi kamu adalah sebagian dari laknat Allah.

    Ibnu Umar sebagaimana diriwayatkan al-Bazzar, berkata: Allah telah melaknat al-Hakam dan keturunannya atas lisan Nabi-Nya.

    Abdu Rahman putra Khalifah Abu Bakar juga berkata kepada Marwan: Sesungguhnya Rasulullah telah mengutuk ayahmu.

    B) Imam Muslim dalam Shahihnya, bahwa dalam sebuah perjalanan Nabi saw. bersama para sahabat beliau, dalam perjalanan itu beliau berpesan agar tidak seorangpun yang mendahului beliau menuju tempat air yang kebetulan sangat sedikit itu, beliau bersabda “Jangan seorang mendahului saya ke tempat iar itu.” Tetapi anehnya malah ada sekelompok yang dengan sengaja mendahului beliau mengambli air dari tempat. Kata Hudzaifah ra., “ Maka Nabi melaknat mereka.” (Shahih Muslim. 17,125-126.)

    Pasti Anda kaget atau pura-pura kaget menyaksikan akhlak Nabi Muhammad saw. Atau boleh jadi Anda akan menyalahkan Nabi saw. karena melaknati orang-orang yang Anda cintai dengan sepenuh iman seperti Marwan dan ayahnya dan ?????

    Atau Anda akan katakan bahwa laknatan itu akan disulap Allah menjadi ampunan dan membawa rahmat, sebab mereka tidak berhak dilaknat. Hanya Nabi saw aja yang kurang tepat mengalamatkan laknatannya, semestinya laknatan itu (mungkin dalam pikiran para penyanjung Salaf) akan tepat jika dialamatkan ke Ali ibn Abi Thalib as, Abu Thalib ra atau keluarga Nabi lainnya, bukan kepada keluarga Marwan, Banu Umayyah atau sahabat-sahabat ‘nakal’ lainnya.
    Bukankah begitu Sobat????!!!!
    (selesai)

    bib, mohon pencerahannya, kaerna saat sekrang dakwah syi\’ah begitu marak hinggap di teman-teman saya, sehingga butuh penjelasan yang memang sesuai duduk persoalannya..

    jazakallah

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.