Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › nazar,,,
- This topic has 5 replies, 4 voices, and was last updated 15 years, 3 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
June 3, 2009 at 8:06 am #153413822seringlupaParticipant
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh,,
semoga limpahan kasih sayangNYA selalu tercurah untuk habibana dan keluarga,,
Alhamdulillah akhirnya dapat kuota juga,,,terima kasih sebelumnya,,bib ana pnya masalah tentang nazar,,dulu dan mungkin sekarang ana orang yang sombong dan selalu meremehkan setiap hal,,pada satu ketika ana nazar sama Allah,,dan setelah doa itu terkabul ana sangat susah untuk menjalankan nazar,,,itu,,,aduh habib ana bingung sekarang :
1.apa yang harus ana lakukan untuk mengganti nazar yang ana tdk bsa lakukan??
2.saya skarg berada di negara orang kafir untuk bekerja,,kadang untuk puasa saja ditempat ana sangat sulit,,di sini ana tinggal slama 3 tahun,,di tahun ke1 & 2 ada beberapa puasa yang ana batal karnanya,,ini apa bsa di ganti ketika nanti pulang ke indonesia??terimakasih ya habibana,,sebelumnya untuk dapat membalas pertanyaan orang yang hina ini,,semoga Allah melancarkan segala urusan habibana dan keluarga
amien,,Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,,June 4, 2009 at 6:06 pm #153413831Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. nadzar yg tidak mampu atau urung ditepati boleh diganti dg puasa 3 hari untuk menebusnya. dan bisa kapan saja, dan itu merupakan hutang kita pada Allah swt.
(maaf yg benar adalah 4 hari [uasa erturut turut. atau memberi makan 10 orang miskin dg lauknya yg menengah) ***edit 2 juni 2012.puasa ramadhan yg terlewat boleh di qadha saat anda pulang ke indonesia nanti, namun jika sudah sampai setahun (ramadhan selanjutnya) hingga syawal, maka setiap satu hari ditambah satu hari.
maka jika hutang puasa 5 hari misalnya, maka di qadha 10 hari, demikian jika terlambat setahun.qadha lah semampunya, paksakan diri semampunya, dan Allah tidak memaksa kita lebih dari kemampuan kita.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
June 5, 2009 at 2:06 am #153413860afifParticipantAssalamu \’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Maaf bib mau tanya, saya pernah mendengar qaul bahwa qadla puasa jika sampe tahun berikutnya belum terlunasi maka qadlanya tidak dikali dua, tapi jumlahnya tetap hanya saja ditambah membayar fidyah (saya lupa berapa fidyahnya). Apakah memang ada pendapat seperti itu? Ataukah dua-duanya benar dan boleh memilih salah satu?
Kemudian jika qadla yg dikali dua tersebut misalnya tiga tahun yg lalu hutang puasa 1 hari dan sampai sekarang belum diqadla, apakah dikalikan dua tersebut cukup satu kali saja atau setiap tahun dikalikan dua?
Itu saja bib, Syukron katsiron. Jazakumullah ahsanal jaza.
Wassalamu \’alaikum wr wb.June 5, 2009 at 4:06 pm #153413868Munzir AlmusawaParticipantbetul saudaraku tercinta, saya salah, pendapat yg mu\’tamad adalah satu hari + 1 mudd quutulbalad. (bahan pokok setempat, jika disini maka beras).
pendapat yg mengatakan qadha sehari ditambah puasa sehari adalah pendapat beberapa guru kita di Yaman, namun dalam madzhab syafii yg kuat adalah hanya menambah 1 mudd jika terlambat setahun.
terimakasih
June 7, 2009 at 3:06 pm #153413921ajid didik widiantoParticipantAssalamualaikum bib,,smoga habib slalu di berikan kesehatan bersama keluarga,,amien,,,
Oh ya bib,,,kalo puasa untuk nazar yang hari 3itu,,,digantikannya 3 hari berturut-turut atau boleh selang seling??? terima kasih bibAssalamualaikum Wr.Wb
June 7, 2009 at 4:06 pm #153413922Munzir AlmusawaParticipant(maaf yg benar adalah 4 hari [uasa erturut turut. atau memberi makan 10 orang miskin dg lauknya yg menengah) ***edit 2 juni 2012.
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
(maaf yg benar adalah 4 hari [uasa erturut turut. atau memberi makan 10 orang miskin dg lauknya yg menengah) ***edit 2 juni 2012.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Aqur\’an, usahakan semampunya jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur\’an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur\’an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu a\’lam.
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.