Home Forums Forum Masalah Tauhid Nur Muhammad

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #206274879
    andri azhari
    Member

    Terima kasih yaa Habibana atas Ijazahnya, semoga saya mampu melaksanakan apa yang diwasiatkan dan istiqomah dalam mengamalkannya.

    sebelum bertanya saya ingin minta maaf kepada Habibana kalau sekiranya pertanyaan ini membuat tidak enak hati habibana
    *bagaimana sebenarnya Nur Muhammad itu…ada yang mengatakan bhw
    -Nur Muhammad it hanya sebuah konsep dalam ajaran asy\’ariyah krn bingungnya mereka memikirkan bagaimana Allah menciptkan alam ini dan konsep ini mereka katakan mirip seperti yesus dalam agama nasrani.
    -Adapun hadits dlm kitab maulid simtud durar itu adalah hadits yang tidak shahih dan tidak bisa diperpegangi.
    -Nur Muhammad dikatakan oleh org beralih dari sulbi-sulbi yang suci, lalu bagaimana dg ayahnya nabi Ibrahim, bukankah ia tidak mau mengikuti ajaran Nabi Ibrahim, apakah ia suci.
    Itulah sebagian pendapat mereka. Saya yg bdoh jadinya bingung yaa Habibana, semua pendapat tsb saya dapatkan dari dosen Ilmu Kalam saya. yang ingin saya tanyakan :
    -Bagaimana menurut habibana

    #206274881
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara dalam kemuliaan

    1. Mengenai Nur Muhammad saw adalah makhluk pertama haditsnya telah dikeluarkan oleh Imam Abdurrazaaq dari Jabir ra dg sanad Shahih, rujuk Kitab Anwarulmuhammadiyyah hal.13, diperkuat oleh Hadits Riwayat Ibn Abbas ra, (Kitab Assyifa oleh Imam Qadhiy ?Iyadh hal 83).

    mengenai Allah swt memulai penciptaan seluruh makhluq dari Nur Muhammad saw : hadis Qudsiy riwayat ibn abbas: Kalau bukan karena Muhammad tak kuciptakan Adam, tak pula Surga dan tak pula…. hingga akhir hadits.
    rwyt Imam Hakim dan hadits inipun diakui dan disahkan oleh Imam Assubki dalam kitabnya Syifaus siqom, dan Imam Bulqaini pada Fatwanya.
    dan juga hadis riwayat ibn Abbas dengan makna serupa rwyt Imam Addailami fi musnadihi.

    Mengenai bahwa Allah menciptakan segala sesuatu untuk/sebagai hadiah bagi Muhammad saw dapat dilihat pd Musnad Imam Hakim dg sanad shahih

    2. mengenai hal itu telah dijelaskan oleh para Muhadditsin Ahlussunnah waljamaah bahwa ayah Ibrahim bukanlah Azaar, sebagaimana yg dijelaskan dalam Alqur\’an, itu adalah ayah angkatnya yg dalam keadaan kafir dan musyrik, demikian dijelaskan oleh Imam Fakhrurrozi rahimahullah, demikian makna ayat : \"Dia Yang Maha melihatmu ketika engkau beribadah, dan bolak balikmu diantara hamba yg bersujud\" (QS Asyuara 218-219) Imam Ibn Abbas ra berpendapat bahwa makna ayat diatas adalah turun temurunnya engkau di tubuh ayah ayahhmu yg kesemuanya hamba yg bersujud, Taqallubaka ditafsirkan sebagai terbolak balikmu maksudnya diantara ayah ke ibu, ke putra, lalu ke istrinya, lalu ke putra, lalu ke istrinya, dan kesemuanya mereka adalah hamba hamba Nya yg bersujud, yaitu bukan musyrikin.

    diriwayatkan oleh Ibn Mundzir dg sanad shahih dari Jarikh pada firman Allah swt : \"ketika Ibrahim berkata pada ayahnya azar (QS Al An\’am 74) bahwa aar bukan ayahnya, namun pamannya, bahwa Ibrahim adalah putra Tairukh

    demikian pula diriwayatkan oleh Ibn Hatim dg sanad shahih bahwa ayah Ibrahim adalah bernama Tariikh, dan azar adalah pamannya, dan bahasa arab sering menggunakan ayah untuk paman yg mengasuh.

    dan Ibn Abbasa ra pun berpendapat bahwa ayah Ibrahim as bukanlah Azar tap Taariikh (Durrulmantsur Imam Assuyuthi juz 3 hal 300).

    sebagaimana Nabi Ya\’qub as ketika berkata kepada anak anaknya : apa yg akan kalian sembah bila aku wafat?, mereka berkata : kami menyembah tuhanmu dan tuhan ayahmu Ibrahim dan Ismail (QS Albawarah 133), dikatakan dalam ayat itu Ismail adalah ayah Ya\’qub padahal Ismail adalah pamannya.

    dan masih lagi banyak riwayat Imam Ibn Hajar, Imam Baihaqi dll yg berpendapat seperti ini.

    kebanayalan orang sekaran ini saudaraku mengaku guru tapi bodoh dalam ilmu hadits dan memnvonis hadits shahih sebagai hadits dhoif tanpa sandaran . padahal dengan itu mereka tela mendustakan ucapan Rasul saw, dan Rasul saw bersabda : Barangsiapa yg berdusta atas ucapanku berbeda dg berdeta atas dusta antara kalian, berdusta (termasuk mendustakan ucapanku) hendaknya ia bersiap siap karena tempatnya di neraka (Sahhih Bukari)

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.