orang yang beriman

[sanusi burhanudin]

ass habib
harap berkenan menjelaskan tentang ayat berikut ini :
—
Pahala orang yang beriman

(2:62)
Sesungguhnya orang-orang mu\’min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin [56], siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah [57], hari kemudian dan beramal saleh [58], mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

[56]. Shabiin ialah orang-orang yang mengikuti syari\’at Nabi-nabi zaman dahulu atau orang-orang yang menyembah bintang atau dewa-dewa.
—
saya pernah bermimpi dan bertemu dengan seorang habib yang mengatakan untuk memaknai surat al-mulk ayat 1, sebelum bermimpi ini sebenarnya ada sesuatu yg selama ini saya cari tentang diri saya

(67:1)
Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
—
yang ketiga, Allah yang maha penyayang dan maha pengasih, rasulullah adalah seseorang yang mencintai kaumnya, lalu apakah nantinya saat manusia-manusia yang ditempatkan Allah di neraka, mereka akan tetap tersenyum atas maha penyayang dan pengasih dari Allah? apakah neraka adalah bentuk lain dari rasa sayang Allah kepada hambanya. karena surga dan neraka apalah artinya, karena Allah maha penyayang dan maha pengasih, bukan maha angker dan maha kejam
—
terima kasi untuk jawabannya habib

wassalam

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kebahagiaan dan Kelembutan Nya semoga selalu menyelimuti hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. mengenai ayat tsb adalah mereka yg sudah dalam agama yahudi dan nashrani dan Shabiin jika mereka beriman pada Allah, yaitu beriman kepada islam, bertobat dari menyembah selain Allah, maka Allah tak akan menyia nyiakan amal ibadah mereka,

berbeda jika mereka masih dalam kekufuran dalam agama yahudi dan nasrani dan belum mau beriman kepada Allah,

tentunya kalimat \"Beriman pada Allah\" disini adalah tidak menduakan Allah, sebagaimana Yahudi mengakui Uzair adalah putra Allah, dan Nasrani mengakui Isa putra Allah, dan Shabiin tentunya diantaranya menyembah selain Allah, maka jika mereka beriman pada Allah maka Allah tak akan menyia nyiakan mereka.

sebagian para mufassir menjelaskan bahwa pahala non muslim dalam kekufuran akan tetap tertulis sebagai pahala ketika mereka masuk islam, sebagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits shahih bahwa para sahabat berkata pada Rasul saw : Wahai Rasulullah.., bagaimana dengan dosa dosa kami disaat kami Jahiliyah, kami berbuat ini dan itu dari kebaikan?, maka Rasul saw menjawab : \"Sungguh Allah tak akan menyia nyiakan amal kalian itu\"., yaitu pahalanya tetap tertulis, karena itu terjadi sebelum kebangkitan Rasul saw.

2. mengenai ayat tersebut adalah memalingkan perhatian penuh kepada Allah swt dalam segala kejadian, itulah jawaban bagi yg anda fikirkan tentang diri anda

3. Allah Maha Pengasih dan lembut, namun ALlah juga Maha Berwibawa, Maha Adil, maka Allah ciptakan neraka dan manusia diberi peringatan akannya, agar manusia menghindari hal hal yg dimurkai Allah, maka mereka yg masuk neraka adalah mereka yg menolak Allah, meninggalkan kasih sayang Allah dan memilih kemurkaan Allah, ditawarkan sorga pada mereka dan mereka memilih neraka, mereka sendiri yg memilihnya,

dan berkata Imam Hasan Albashri, sungguh jika tak ada neraka sekalipun, orang orang yg kufur pada Allah akan tersiksa lebih dari pedihnya neraka, karena dahsyatnya penyesalannya,

dan mereka yg wafat dalam islam akan sampai ke sorga walaupun terlambat.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[sanusi burhanudin]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kebahagiaan dan Kelembutan Nya semoga selalu menyelimuti hari hari habib juga,

terima kasi atas kesabaran habib dalam menjelaskan tiap-tiap pertanyaan secara rinci

Wassalamualaikum

[Munzir Almusawa]

Hayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..

[Author]

Posts