Home › Forums › Forum Masalah Umum › ortu kejawen
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 9 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
March 1, 2008 at 9:03 am #94024129ajid didik widiantoParticipant
Assalamu`alaikum Wr.Wb,Habib
Perkenalkan saya member baru,saat ini saya sedang training di jepang.Sesungguhnya saya masih awam dalam hal fiqih,oleh karena itu saya mohon petunjuk dan bimbingan dari Habib.
Begini bib,Alhamdulillah saya punya seorang kekasih yg muslimah,tiap sore dia jadi pengajar ngaji anak2 di Masjid.Saya merasa beruntung memiliki dia bib,dan Alhamdulillah kami masih bisa membawa diri,belum pernah saya menyentuh dia,bukan muhrim.
Tapi ada satu hal yg membuat saya bimbang bib,kelurga saya percaya terhadap hal2 kejawaan.Saya anak pertama begitu juga kekasih.Saya ingin membina hubungan yg lebih lanjut dg dia sepulang dari jepang.Namun menurut keluarga saya (kepercayaan jawa) pernikahan dengan sesama anak pertama tidak boleh.Saya bingung bib,bagaimana hukum islam tentang hal itu,apakah saya harus menurut kepada keluarga?sementara saya sudah merasa cocok dengan kekasih saya.Mohon penjelasan dan petunjuk dari habib.
Dan satu hal lagi,Habib saya mohon doanya agar selama di jepang slalu di beri kesehatan,diberi rahmat biar bisa menjaga diri di sini,amin.Terima kasih.
Wassalam.March 2, 2008 at 2:03 am #94024148Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kami sangat gembira menyambut kedatangan anda, kita bersatu dalam kemuliaan,mengenai adat istiadat itu, dalam islam tak dilarang menikah antara anak pertama dg anak pertama, dan itu tak akan membawa efek apa apa dalam keberkahan perkawinan, namun jika hal ini merintangi anda, maka teruskanlah dan lawanlah, namun dengan lemah lembut, bukan dg kekerasan,
berlemah lembutlah pada ayah bunda, dan selain itu anda hendaknya merujuk pada orang orang yg berpengaruh disekitar ayah bunda yg bisa mendukung anda, tentunya kita boleh saja mentolelir adat istiadat, islam tak mengharamkan mengikuti adat istiadat, boleh boleh saja asal tidak bertentangan dg islam,
misalnya kebetulah cocoknya dg pasangan yg bukan kedua duanya anak sulung, namun jika kebetulan mendapatkan wanita yg beriman, namun keduanya anak sulung, wah.., jangan sampai ana mundur sebab istiadat, berusahalah mengenyampingkannya dg berbagai alasan,
dan pada umumnya, ayah bunda akan menyerah jua jika kita terus kokoh namun dg sopan dan ramah. jangan lupa doa.., karena doa bisa membuka apa saja yg dikehendakinya.
kami disini selalu mendoakan anda yg di negeri jauh, agar selalu dibekali kesejukan dan ketenangan dalam tugas dan beribadah, amiin.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.