Home › Forums › Iseng dalam keluhuran › pembuktian Ilmu kedokteran
- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 18 years, 10 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
June 22, 2006 at 8:06 am #72103947Munzir AlmusawaParticipant
Forward Artikel Dr Didik Santoso
Bismillahirrohmanirrohim subhanakallohumma robbana wabihamdika wanatubu
ilaik
Laa ilaaha illa anta. Subhanaka inni kuntu minazhzholimiin
Subhanaka laa ?ilma lanaa illaa maa ?allamtana. Innaka antal ?aliimul
hakiim
Robbanaa maa kholaqta haadza bathilaa, subhanaka faqinaa adzabannaar
Robbi zidnii ?ilmaa, warzuqni fahmaa
Robbi auzi?ni an asykuro ni?matakallatii an?amta ?allaya wa ?alaa
walidayya wa an a?mala sholihan tardhohu, birahmatika yaa arhamar rahimin
Allahumma sholli wasallim asyrofush sholati wat tasliim ?ala sayyidina
wa nabiyyina muhammadin roufurrohim.
Allhumma sholli wasallim wabarik ?alaihi wa ?alaa aalihi wa shohbihi.
Ya Allah, begitu banyak nikmat yang engkau limpahkan kepada kami,
nikmat zahir dan batin, yang kami ketahui dan tidak kami ketahui, yang mampu
kami pikirkan dan tak mampu kami pikirkan, yang mampu kami ukur dan tak
mampu kami ukur, yang mampu kami bayangkan dan tak mampu kami
bayangkan. Sungguh nikmat-nikmat yang mampu kami ketahui, kami pikirkan, kami
ukur dan kami bayangkan kurang dari setitik air di dalam lautan nikmat
yang tidak mampu kami ketahui, tidak mampu kami pikirkan, tidak mampu
kami ukur dan tidak mampu kami bayangkan. Dan semakin kami merenungi dan
tersungkur atas nikmatmu yang berlimpah kepada kami, maka seketika itu
pula kami semakin tenggelam dan semakin tenggelam ke dalam lautan nikmat
yang keindahannya makin bertambah dan bertambah, keindahan yang semakin
indah, keindahannya yang tak mampu terucapkan karena sedemikian
indahnya. Ya Allaah, ya Allaah, ya Allaah, Allahumma sholli ?alaa sayidina
muhammad wa ?alaa aali sayyidina muhammad.
Saudaraku, selama 1 (satu) menit anda membaca halaman ini:
1. Cahaya yang dipantulkan oleh halaman ini terus menerus masuk ke
dalam mata melalui kornea mata yang jernih bagaikan kaca. Banyaknya cahaya
yang masuk ini diatur oleh sebuah lubang bagaikan jendela yang dapat
membesar dan mengecil, cahaya itu lalu melewati lensa mata yang dapat
mencembung dan memipih untuk memfokuskan cahaya ke retina mata. Retina
mata adalah salah satu organ yang paling indah tersusun rapi yang mengubah
rangsangan cahaya ini menjadi gelombang sinyal saraf yang kemudian
menjalar melalui serabut saraf menuju otak. Otak terus menerus bekerja
memproses sinyal saraf ini untuk selanjutnya kita menyadari apa yang kita
lihat. Terang atau gelap, jauh atau dekat, merah, kuning atau hijau,
rata atau berlekuk, lurus atau melengkung, huruf a atau huruf b, ada
kotoran yang melekat di kertas ini atau tidak, semuanya ini melibatkan
kerjasama yang luar biasa antar berbagai bagian otak yang saling berhubungan
yang hubungan itu lebih rumit daripada hubungan seluruh telpon
diseluruh dunia.1
2. Selain menerima dan mengolah informasi penglihatan atau visual, otak
tetap bekerja mengatur kontraksi dan relaksasi otot-otot tubuh sehingga
kita dapat mempertahankan posisi tubuh secara tetap, otak mengatur
pergerakan otot bola mata untuk menggerakkan bola mata sesuai dengan bacaan
kita, mengatur gerakan tangan untuk membalik halaman ini jika perlu.
Pengaturan ini berlangsung melalui aliran gelombang saraf dan pelepasan
molekul-molekul kimiawi secara terus menerus.
3. Jantungmu berdenyut, menguncup dan mengembang sebanyak 70 kali
secara teratur berirama memompa 5 liter darah ke paru-paru, dan 5 liter
darah ke seluruh tubuh yang lain. Ini berarti secara keseluruhan jantung
memompa sebanyak 5 juta liter darah dalam 1 tahun. Bayangkan beban seribu
tangki bensin yang penuh berisi berjajar sepanjang 10 kilometer. Itu
jumlah beban yang dipompa jantung dalam 1 tahun. Maka berapakah usiamu,
dan telah berapa besar jantungmu bekerja untuk kelangsungan hidupmu?
Pernahkah jantungmu itu berhenti sesaat karena merasa lelah?
4. Dengan paru yang bila dibentangkan akan seluas lapangan tenis,
engkau bernapas, menghirup dan menghembuskan napas sebanyak 12 kali,
menghirup 6 liter udara lalu mengeluarkannya lagi, untuk mengambil seperempat
liter oksigen dan mengeluarkan seperlima liter karbondioksida.
Saudaraku, saat ini banyak orang berkata bahwa di dunia ini tidak ada yang
gratis. Semua harus dibayar dengan uang. Maka sungguh orang yang berkata
demikian itu adalah orang yang berpikiran sempit. Akal pemikirannya
terhalang oleh tembok dunia. Bukankah apa yang telah kusebutkan diatas
adalah semuanya gratis. Dan jika nikmat yang gratis itu hilang, uang dan
kekayaan dan dari seluruh dunia ini pun tak mampu menggantinya.
5. Satu liter darah akan melewati ginjal yang akan menyaring darahmu,
menyerap kembali bahan-bahan yang masih berguna dan diperlukan tubuh,
serta mengeluarkan bahan-bahan yang sudah tidak perlukan lagi membentuk
air seni sebanyak 1 mililiter (sekitar 20 tetes air)
6. Ususmu yang panjang dan luas bergerak dan beristirahat secara
bergantian dan teratur untuk memproses makanan terakhir yang anda makan,
mencampurnya, memecahnya dan menyerapnya untuk diikutkan dengan aliran
darah, gerakan usus ini juga mendorong sisa makananmu ke anus.
7. Seluruh sel tubuhmu, trilyunan sel di tubuhmu terus menerus
beraktivitas, mengambil bahan makanan dan oksigen yang diantarkan darah,
membakarnya dan memproduksi energi, sehingga sel-sel ini tetap hidup,
beraktivitas, tumbuh, membelah, mati, tumbuh, membelah, mati dan berinteraksi
dengan sel-sel lain, membentuk harmoni yang kita sebut kehidupan.2
Ya Allah, ya Hayyu ya Qoyyum, wahai yang maha hidup, yang menghidupkan
dan mematikan dan yang maha terus-menerus mengurus makhluknya, wahai
dzat yang ditanganNya tergenggam rahasia kehidupan dan kematian. Ya
Allah, ya Hayyu ya Qoyyum, kelu semua lidah mengungkapkan rahasia namaMu
yang agung. Tersungkur semua akal dan hancur semua hati di hadapan namaMu
yang agung. Ya Allah, ya Hayyu ya Qoyyum.
Saudaraku, apa yang kutuliskan dalam 7 poin diatas adalah bagaikan
memandang sebuah istana megah berdinding dan berisi keindahan tanpa tanding
dari jarak yang sangat jauh. Setiap kalimatnya, bahkan ada satu kata
yang dapat dibentang menjadi seribu halaman, seribu buku, bahkan jutaan
buku. Dan itu tidak berarti bahwa rahasianya akan terungkap tuntas,
melainkan akan bertambah dan bertambah.
Saudaraku, hal ini kutulis, bukan berarti aku menguasai itu semua,
bahkan pengetahuanku amatlah sedikit karena banyaknya kelalaianku. Yang
ingin aku bagi dengan kalian semua adalah rasa kagum. Rasa terpesona yang
amat indah ketika kita memandang cakrawala dan bunga-bunga, ketika
mendengar gemericik air, kicau burung, gemerisik dedaunan, alunan nada
hadrah yang lembut dan bertalu, sementara kulitku merasakan sejuknya tiupan
angin yang lembut menerpa. Ketika mengetahui bahwa jika kita memandang
semesta dan memandang ke dalam diri kita. Yang kita pandang adalah
nikmat Allah. Nikmat Allah. Kasih sayang Allah yang meliputi dan menembus
segala sesuatu. Ya Allaah?.adakah kata yang lebih indah setelah ucapan
Ya Allaah?.
Catatan kaki:
1. Diperkirakan susunan saraf pusat manusia yang secara awam disebut
otak memiliki lebih dari 100 milyar sel saraf dan 900 milyar sel yang
mendukung fungsi sel saraf. Setiap sel memiliki 200-2000 hubungan dengan
sel yang lain. Hubungan ini disebut sinaps dan jumlah sinaps sekitar
ratusan trilyun.
2. Seorang manusia dibangun oleh lebih dari 10 trilyun sel. Hendaklah
kita tidak tertipu dengan memandang jumlah yang besar ini saja. Satu
buah sel saja dapat dimisalkan dengan sebuah pabrik super besar dan
lengkap. Ada bangunannya yang megah, manajemennya yang rapi, pekerja yang
setia, petugas keamanan, alat transportasi, kurir internal dan eksternal,
pembangkit energi, penyaluran limbah, dan lain sebagainya. Semua pabrik
itu bekerja sama!!!
Assalamu?alaikum wrwb.
Habib, saya mohon saran, bagusnya tulisan ini diapakan ya? Salam rindu
saya untuk habib sekeluarga. -
AuthorPosts
- The forum ‘Iseng dalam keluhuran’ is closed to new topics and replies.