Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Penjelasan tafsir surah Al Ahzab
- This topic has 9 replies, 3 voices, and was last updated 17 years, 4 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
April 17, 2007 at 10:04 am #74609214ismayaniParticipant
Assalaamu\’alaikum WrWb
saya ingin minta penjelasan tentang tafsir Al Qur\’an surah Al Ahzab ayat 59. Dan lebih jelasnya adalah tentang pengertian JILBAB ! Syukron atas jawabannyaApril 18, 2007 at 8:04 am #74609231Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan Rahmat Nya swt dan kebahagiaan semoga selalu tercurah pada hari hari saudari,
saudaraiku yg kumuliakan,
ayat itu berbunyi : \"wahai Nabi, katakan pada istri istrimu dan wanita wanita mukmin agar menutupkan jilbabnya diwajahnya, (yaitu menggunakan cadar ketika keluar rumah dan ada pendapat bahwa cadar adalah menutup seluruh wajah, dan pendapat lain adalah menutup seluruh wajah kecuali dua mata), itu akan membuat mereka (para wanita yg bercadar itu) diketahui sebagai wanita wanita merdeka (pakaian wanita hamba sahaya adalah masih membuka sebagian auratnya) maka mereka (orang orang munafik) tak akan mengganggu mereka lagi, (sebagaimana kaum munafik mengganggu wanita wanita hamba sahaya yg membuka wajahnya), dan sungguh Allah Maha Mengampuni (yg telah lalu ketika mereka para wanita mukmin masih membuka auratnya) \" (Tafsir Aljalalain Juz 1 hal 560).Hijab secara bahasa : adalah penutup/ penghalang/ pembatas
Secara Syari;ah : penutup aurat berupa kain atau benda apapun yg menghalangi terlihatnya warna kulit (tidak transparan seperti plastik, kaca dlsb)Aurat bagi pria menurut Madzhab Syafi;I adalah antara Lutut dan pusar, bagi hamba sahaya adalah dua kemaluannya,
dan aurat bagi wanita adalah seluruh tubuhnya dalam madzhab syafi;I, dan bagi wanita yg bekerja maka boleh membuka wajah dan kedua telapak tangannya.
Dan bagi kita untuk sedikit demi sedikit merangkak pada syari;ah, kalau ia wanita yg biasa membuka auratnya, maka baiknya ia memulai dengan menggunakan pakaian panjang, atau celana panjang, lalu mulai mengenakan jilbab ringkas, lalu berjalan waktu dengan kemuliaan yg ada pd Imannya untuk menggunakan jilbab yg lebih menutup seluruh rambut dan lehernya, lalu kemudian ia meningkat kpd hal yg lebih mulia, yaitu meninggalkan pakaian2 ketatnya menuju kepada kesempurnaan puncak, yaitu sempurnanya Syariah atas mereka, yaitu menutup seluruh tubuhnya dan menggunakan pakaian yg longgar
Maka jelaslah sudah bahwa kesimpulannya puncak kehormatan wanita adalah menutupi dirinya hingga tak terlihat oleh kaum lelaki. (wanita yg berjilbab dan berpakaian agak ketat, masih akan terlihat lekukan dan bagian tubuh yg menonjol di bagian dada dan belakangnya). Inilah puncak kesempurnaan wanita.
sebagaimana dalam islam bahwa wanita wanita merdeka adalah dikenali dg memakai jilbab, dan wanita wanita hamba sahaya dikenali dg tak menggunakan jilbab.
demikian saudariku yg kumuliakan,
wallahu a\’lam
April 23, 2007 at 10:04 am #74609372ismayaniParticipantAssalaamu\’alaikum wr wb
Syukron ! Jazakumullah khairan katsir
saya juga baru saja mendapatkan pemahaman tentang Cadar dari seorang ustazd, beliau mengatakan kalau perempuan itu wajib memakai cadar. Dahulu saya menganggap memakai cadar itu sunnah, bahkan ada kelompok Islam yg menyatakan kalau cadar itu mubah. Saya dulu juga memahami pengertian JILBAB hanya sekedar memakai baju terusan{gamis} & memakai khimar tanpa menutup muka.Sejujurnya, saya sendiri {setelah mendapatkan penjelasan bahwa bercadar itu hukumnya wajib} mempunyai niat ingin bercadar, tetapi ada beberapa faktor yang membuat saya belum mengenakannya. Seperti keluarga saya yang menentang saya bercadar dan masalah kuliah saya. Sekarang saya sedang mempelajari & mencari dalil-dalil yg kuat tentang cadar.
Saya mohon do\’anya agar saya secepatnya dapat memakai cadar & istiqomah dalam menjalankan perintahNya, dan dikuatkan hati serta diluruskan niat untuk melalaksanakan semua syari\’atNya.
Wassalamu\’alaikum wr wbApril 23, 2007 at 5:04 pm #74609382Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan kasih sayang dan kelembutan Nya swt semoga selalu tercurah pada hari hari anda,
saudariku yg kumuliakan,
niat saudari itu telah menjadikan di buku amal saudari telah memiliki satu pahala menggunakan cadar, bila saudari memakainya maka pahalanya dilipat gandakan dari 10 hingga 700 X lipat, sebagaimana sabda nabi saw barangsiapa yg berniat berbuaqt baik maka baginya satu pahala, bila ia mengerjakannya maka dikalikan 10 hingga 700 X lipat, bila ia niat buruk maka belum ditulis, bila ia melakukannya maka ditulis 1 dosa, bila ia membatalkannya maka ditulis satu pahala\". (shahih Bukhari)demikian saudariku yg kumuliakan,
wallahu a\’lam
April 29, 2007 at 2:04 pm #74609546Mohammad RizalParticipantLebih wajib mengenal SIAPA yang menyuruh anda bercadar ketimbang bercadar itu sendiri. Pelaksanaan syariat (apalagi yang tidak utama seperti bercadar) tanpa mengenali Pemilik Syariat akan jadi kurang baik akibatnya buat kita karena kita akan jemu.
Jika kita mengenali Sang Pemilik Syariat, kita akan jatuh cinta kepada-Nya. Jika dengan cinta, tak ada syariat yang terlalu berat bagi kita. Otomatis kita akan kerjakan seluruh perintahnya (syariat) tanpa pilih bulu. Semua akan ringan, termasuk ketika kita menghadapi ujian dan cabaran dalam pelaksanaannya.
April 29, 2007 at 4:04 pm #74609551Munzir AlmusawaParticipant[b]Hayyakumullah… semoga Allah menyambut anda dengan sambutan Nya yg agung..[/b]
April 30, 2007 at 10:04 am #74609571ismayaniParticipantAssalamu\’alikum wr wb
syukron atas nasehat anda. kemudian bagaimana saran anda, apakah saya tidak boleh pake cadar? sebaiknya bagaimana?
Jazaakumullah khairanMay 1, 2007 at 3:05 pm #74609598Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kebahagiaan semoga selalu menerangi hari hari anda,
saudariku yg kumuliakan,
Gunakanlah cadar bila mampu, bila tak mampu maka usahakanlah disaat saat yg saudari mampu melakukannya, walau hanya sesaat dalam hari hari saudari, itu adalah bukti bahwa saudari mencintai sunnah, bila tak mampu karena keadaan maka berdoalahs emoga Allah beri kemudahan dan memberi keluasan dan situasi yg luas dan bebas dimana saudari dapat memakai cadar dengan bebas tanpa kesulitan,maka doa itu bukti bahwa saudari telah menerima pahala memakai cadar walau belum mampu mengamalkannya.
demikian saudariku yg kumuliakan,
wallahu a;lam
May 2, 2007 at 8:05 am #74609624Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan rahmat dan kebahagiaan semoga selalu tercurah pada hari hari saudari,
saudariku yg kumuliakan, semoga hari harimu semakin semerbak dg sunnah Muhammad saw.
saya turut mendoakan semoga saudari selalu diberi kemudahan dalam menjalankan sunnah beliau saw..
May 2, 2007 at 8:05 am #74609622ismayaniParticipantAssalamu\’alaikum Wr Wb
Syukron katsir atas nasehat & saran Anda. Saya mohon do\’anya juga. -
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.