Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Penyakit hati
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 14 years, 7 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
February 20, 2009 at 8:02 pm #145047624ikhsan firdausParticipant
Assalamu\’alaikum. Wr, Wb.
Alhamdulillah, salah seorang ikhwan memberi alamat ini. Semoga selalu dalam RidhoNYA. Amiin.
Penyakit hati ini telah lama saya derita sejak saya masih perjaka sampai saat ini saya menikah dan memiliki satu orang putri. Terus terang sangat menyiksa dan serba tidak nyaman dihati, otomatis menggangu aktivitas saya sehari-hari.
Saya memiliki penyakit DENGKI, RIA, SOMBONG, TAKABBUR & PENYAKIT IBLIS LAINNYA, namun yang lebih parah DENGKI & SOMBONG.
Saya mohon kepada Habib untuk memberikan jalan keluar atau bagaimana caranya agar penyakit ini bisa sembuh.
Wassalam,
Ikhsan
Kal-selFebruary 21, 2009 at 5:02 pm #145047632Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
penyakit hati adalah sangat sulit diobati, jika dg mujahadah utk membenahinya satu persatu maka tak cukup puluhan tahun, namun ada metode mudah dan sangat mudah, namun butuh keseriusan dari diri kita, yaitu anda mengingat Allah, merindukan Allah, dan saat anda rindu pada Allah apalagi hingga berlinang airmata, maka saat itu akan anda rasakan kesejukan hati yg tiada taranya, suasana hati tenang dan lembut, seluruh penyakit hati sirna, tdk ada kebencian pada siapapun, tdk ada sangka buruk pada siapapun, riya., ujub dll sirna begitu saja.namun ia akan kembali jika hati kita mulai hilang dari rindu pada Allah swt, maka semakin kita memperbanyak hal tsb maka penyakit2 itu akan semakin terkikis.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
February 21, 2009 at 10:02 pm #145047639ikhsan firdausParticipantSubhanallah habib terkasihNYA telah berkenan membalas keluhan saya. Ya benar habib, akhir-akhir ini saya futur sekali jarang sekali mengingat ALLAH SWT saya tempatkan dunia dihati apalagi setelah banyak tugas dan tanggungjawab yg diberikan kepada saya saat dikantor, mau tidur sampai bangun tidur yg saya ingat hanyalah pekerjaan kantor hingga lupa sama ortu dan terkadang kebersamaan dgn keluarga pun tak seindah dulu lagi.
Saya ingin bertanya kembali. Dulu saya pemakai barang-barang haram narkoba, kata teman-teman saya mengidap penyakit paranoid, dan itu memang saya rasakan, saya sering curiga dan selalu was-was dengan diri saya.
Tolong habib berikan pencerahan kembali diri saya.
Semoga ALLAH SWT beserta RasulNYA merindukan kehadiran Habib,
wassalam
February 23, 2009 at 2:02 am #145047641Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati..,ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita kedalam lahad dengan airmata kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu wajah dibuka dari kafan..
tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita ditempelkan ke dinding kubur, agar terus wajah kita mencium tanah dinding kubur yg lembab itu….
lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita..
setelah itu kita sendiri disana…, dalam kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..
sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..
tak bisa curhat…, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana…, tak ada pemandangan, tak ada warna, yg ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan tahun.. sendiri..
yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yg terus menghantui kita kelak..
ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat itu..
hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita shalat.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun..
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.