peran suami dalam islam ?

[fitri]

Salaam Habib Munzir yg saya hormati,

Habib, ini ada titipan pertanyaan dr teman saya, teman saya laki2 sudah berkeluarga dan sedang ingin mulai membenah keluarganya untuk kembali kepada ajaran Allah. Teman saya sudah berusaha mengajak istrinya untuk mulai menjalankan sholat 5 waktu…tapi sang istri belum mau utk menjalankannya, yang ingin ditanyakan teman saya :

– Apakah hukumnya wajib utk seorang suami mengajarkan ilmu2 agama kepada anggtota keluarganya ?

– Kalau kasusnya seperti teman saya yg sudah berusaha mengajak/menyuruh istrinya atau anak2nya nanti utk menjalankan sholat 5 waktu dan perinta2 Allah lainnya, tapi sang istrinya dan anak2nya belum mau…apakah ganjarannya utk sang suami dan istrinya nanti di akhirat ? atau apakah saran Habib utk teman saya..?

– Dan sejauh mana suami harus/dapat bersabar thd istri dan anak2nya utk menjalani sholat 5 waktu dan ajaran-ajaran Islam lainnya yg tidak kunjung mereka jalankan ? tindakan apa yang wajib dilakukan jika demikian? apakah bercerai diperbolehkan? karna setahu teman saya bercerai itu dibenci oleh Islam…

Demikian Habib pertanyaan dari teman saya, mohon petunjuk dan bimbingannya dari Habib, terima kasih banyak…

Wassalaam,

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudariku yg kumuliakan,
hukumnya wajib bagi suami memerintahkan dan mengajarkan segenap syariah islam pada keluarganya, dan ia bertanggungjawab di hari kiamat jika keluarganya tidak menjalankan syariah islam, khususnya dalam hal hal yg fardhu.

maka saran saya teman anda tidak putus asa sampai disitu, teruslah mengajak, dengan menjelaskan kemuliaan dan keindahan shalat, bawalah ucapan yg indah indah, misalnya dg shalat itu wajah lebih bercahaya dan berseri, hati lebih tenang, terhindar dari banyak fitnah dan sihir, pertolongan Allah lebih dekat daripada mereka yg tidak shalat, kemuliaan di masa yg kekal kelak setelah kematian,

ingatkan bahwa ia akan wafat, pisah dg suami, dan semua kekasihnya, sendiri dan saat itu hanya Allah Yang Maha Ada, maka bagaimana keadaan sambutan Allah swt saat kita dikubur?, apakah dg kecewa dan murka, atau dg ridho dan cinta,

kenalkan cinta Allah swt dan keindahan Nya swt,

jika selama ia berusaha itu istri dan anak2nya masih belum mau shalat maka hendaknya ia tak perlu marah marah dan gusar serta emosi, teruslah dg lemah lembut,

sebab permasalahannya adalah, ketika ia menikah apakah istrinya tidak shalat?, jika demikian maka kesalahan itu bukan penuh pada suami, tapi pada ayah bundanya pula yg tak mengajarinya ajaran islam, namun tentunya demi bebasnya suami dar keterlibatan dosa hendaknya ia jangan putus asa menasihati.

kecuali jika istri sebelumnya shalat 5 waktu, mengerti didikan islam sejak kecil, shalihah, baik dan beriman, dan setelah nikah ia berubah,

jika berubah sebab suaminya yg teledor, maka suaminya wajib mengembalikan keadaan istrinya setelah ia merusaknya.

jika istri berubah karena suatu hal, entah fitnah, atau lainnya, maka suami boleh emosi dan marah karena Allah, dan memerintahnya dg tegas, sebab toh sang istri sudah pernah melakukan shalat dan tahu norma norma islam dg mendalam,

tapi jika dari awal nikah memang sudah tidak shalat, maka hendaknya ia berlemah lembut dan berkasih sayang.

mencerai istri dg keadaan spt itu maka ia akan bertanggungjawab pula kelak dihadapan Allah swt, maka sebaiknya jangan dicerai karena hal tsb, namun teruslah berjuang dg sabar, dan selama ia terus berjuang dan istri tetap menolak maka suami tidak terkena dosa, kecuali jika suami berhenti berusaha mengajak, maka suami terkena dosanya.

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts